Belakangan ini, istilah NFT semakin menjadi perbincangan hangat, apalagi setelah Ghozali, seorang pemuda Indonesia viral dan menjadi miliarder dari hasil menjual foto selfie-nya. Bagi yang masih awam, hal ini tentu menimbulkan rasa penasaran dan pertanyaan tentang apa itu NFT.
Ghozali sendiri berhasil mendulang hingga 1,7 miliar rupiah berkat bisnis NFT-nya. Lewat akun dengan nama Ghozali Everyday, ia mengunggah foto selfie dirinya selama lima tahun terakhir (2017-2021) sebagai produk NFT di marketplace OpenSea.
Akun tersebut memiliki total sebanyak 933 NFT berupa foto selfie . Sejauh ini, dia baru bisa mencairkan sebanyak Rp 39 juta (0,8 Etherium).
Menggiurkan memang. Orang pun banyak yang terheran-heran mengapa foto selfie saja bisa sampai jutaan. Karenanya pertanyaan tentang apa itu NFT semakin menjadi pembahasan.
Apa kamu termasuk yang masih bertanya-tanya tentang apa itu NFT? Kalau begitu, simak dulu yuk informasi berikut ini!
Apa Itu NFT?
Untuk menjawab pertanyaan tentang apa itu NFT, kamu bisa memahaminya lewat pengertian di balik kata kunci NFT. NFT adalah turunan dari kripto dan memiliki kepanjangan Non-Fungible Token.
Token merujuk pada aset digital berupa barang, layanan dan bentuk berharga lainnya. Sementara itu, secara harfiah, fungible berarti bisa diganti atau ditukar dengan hal lain dengan jenis dan nilai yang sama.
Sebagai contoh, kamu bisa menukar uang kertas senilai Rp 20.000,00 dengan dua lembar uang kertas bernilai Rp 10.000,00. Hasilnya tetap sama-sama Rp 20.000,00.
Seorang Digital Creator, Eka Bagus, juga memberikan contoh sederhana berupa dua uang kertas senilai Rp 50.000,00. Jika kamu memiliki uang kertas kumal senilai tersebut dan ingin menukarnya dengan uang bernilai sama namun dengan keadaan masih baru, kamu tetap mendapat nilai yang sama.
Beda halnya dengan non-fungible yang artinya tidak bisa ditukar dengan sesuatu yang lain. Contohnya seperti lukisan Monalisa yang tidak bisa kamu tukar dengan lukisan tiruannya (KW). Pasalnya, lukisan tersebut berifat autentik dan hanya ada satu di dunia.
Singkatnya, Non-Fungible Token ini merujuk pada aset digital yang nilai tukarnya tidak dapat diganti. Dengan kata lain, NFT ini bersifat unik karena memiliki nilai dan karakteristiknya masing-masing.
Karena itu, tidak seperti bitcoin yang bernilai sepadan, NFT hanya dibuat sekali dan tidak bisa ditukar atau diperdagangkan dengan NFT lainnya. Hal ini pun menjadikannya sebagai barang langka.
Namun, layaknya barang langka, kamu bisa menjual NFT dengan harga yang sesuai dengan nilai aset tersebut. Selain itu adanya NFT juga bisa membuktikan keaslian suatu aset meski duplikatnya banyak beredar di dunia maya.
Baca Juga: Investasi Selain Uang Agar Hidupmu Lebih Bahagia
Berbasir Teknologi Blockchain
Apa itu NFT sebenarnya sudah ada sejak tahun 2014, namun mulai populer pada tahun 2017. Saat itu, game NFT pertama bernama CryptoKitties diluncurkan. Game berbasis blockchain tersebut memungkinkan pemain untuk mengadopsi, memelihara hingga meperjualbelikan kucing virtual.
Apa itu NFT kemudian mengalami perkembangan pesat di tahun 2021. Sama halnya seperti game di atas, sebagian besar NFT berbasis teknologi blockchain. Blockchain ini adalah semacam teknologi untuk menyimpan data digital yang terhubung melalui kriptografi.
Setiap transaksi akan tercatat dalam data di blockchain. Data tersebut berisi informasi tentang pencipta, harga hingga riwayat kepemilikan aset NFT.
Pemilik atau pencipta juga bisa memasukkan informasi tertentu ke dalam data tersebut. Misalnya adalah tanda tangan pada karya mereka dengan memasukkannya ke dalam metadata NFT.
Jika sudah terenkrpsi di blockchain, maka NFT tidak bisa lagi diduplikasi atau direplikasi. Meski karya yang dijadikan NFT bisa disimpan dan dilihat banyak orang, hanya ada satu orang yang memiliki versi aslinya.
Dia akan dibekali dengan sertifikat kepemilikan yang tersimpan di dalam blockchain. Karena itu, NFT juga merupakan sertifikat atau bukti kepemilikan digital.
Baca Juga: Ingin Mulai Investasi NFT? Simak Tips Investasi NFT Ini Terlebih Dahulu, Ya!
Apa Saja yang Bisa Menjadi NFT
Kamu bisa mencetak aset digital apapun sebagai NFT, seperti:
- Karya seni
- Foto
- Game berbasis blockchain
- Jaminan investasi
- Fashion virtual
- Klip video
- Lagu
- Rekaman suara
- Video
Aset-aset tersebut umumnya berupa format digital JPEG (Joint Photographic Experts Group), PNG (Portable Network Graphics), GIF (Graphics Interchange Format) hingga MP4. Penjualan aset biasanya menggunakan sistem lelang dan bisa menggunakan Etherium, Bitcoin dan mata mata uang kripto lainnya.
Marketplacenya bermacam-macam. Di anatarnya adalah OpenSea, Nifty Gateway, Mintable, dan Rarible merupakan beberapa situs marketplace yang meyediakan jual beli NFT. Untuk di Indonesia, kamu bisa memanfaatkan TokoMall, Paras.id, Enevti, Kolektibel, Baliola, Artsky dan Metaroid.
Sebelum memulai, pastikan platform yang kamu pilih sudah terdaftar dalam pengawasan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Selain itu, Kominfo juga mengimbau agar platform transaksi NFT tidak memfasilitasi penyebaran konten yang melanggar perundang-undangan, misal
- Pelanggaran ketentuan perlindungan data pribadi
- Pelanggaran hak kekayaan intelektual
Apa Saja yang Pernah Terjual
Berikut ini adalah sejumlah aset digital yang telah terjual dalam bentuk NFT
- Video milik Logan Paul senilai 20.000 dolar AS (Rp 287 juta)
- Meme “Bad Luck Bryan” seharga 20 Etherium (Rp 545 juta)
- Meme Nyan Cat seharga 300 Etherium (Rp 8,1 miliar)
- Kicauan pertama CEO Twitter, Jack Dorsey, seharga 2,5 juta dolar AS (setara Rp 35 miliar)
- Karya seni avatar CryptoPunk #5217 seharga 5,59 juta dolar AS (Rp 80 miliar)
- Karya musisi Grimes (partner Elon Musk) seharga 5,8 juta dolar AS (Rp 82,9 miliar)
- Gambar bertajuk Ocean Front karya Beeple, nama lain seniman digital Mike Winklemann seharga 6 juta dolar AS (Rp 85 miliar)
- Gif bertajuk Zcopy’s A Coin for the Ferryman seharga 6,034 dolar AS (Rp 86 miliar)
- Film pendek Crossroad karya Beeple seharga 6,6 juta dolar AS (Rp 94,4 miliar)
- Karya seni avatar CryptoPunk #7804 seharga 7,6 juta dolar AS (Rp 108 miliar)
- CryptoPunk #3100 seharga 7,8 juta dolar AS (Rp 109 miliar)
- CryptoPunk #7523 seharga 11,75 juta dolar AS (Rp 168 miliar)
- Human One karya Beeple seharga 29 juta dolar AS (sekitar Rp 415 miliar)
- Kolase gambar bertajuk “Everydays: The First 5000 Days” karya Beeple senilai 69 juta dolar AS (Rp 993 miliar)
- The Merge karya seniman digital PAK seharga seharga hampir 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,3 triliun)
Penginapan untuk Kualitas Tidur yang Baik? Bobobox Solusinya!
Tak hanya keuangan, kamu juga perlu melakukan investasi jangka panjang untuk kesehatan. Tentunya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Salah satunya adalah dengan menghindari stres.
Di tengah padatnya aktivitas, luangkanlah waktu untuk menjauh dari segala kepenatan bahkan hanya dengan sekadar staycation saja.
Bingung pilih akomodasinya? Bobobox saja. Selain menawarkan harga yang terjangkau, hotel kapsul satu ini memang dirancang demi kenyemanan pengunjung. Kamu bisa menikmati fasilitas moodlamp yang tersedia untuk memastikan kualias tidur tetap terjaga.
Moodlamp ini menyediakan banyak pilihan warna cahaya yang bisa kamu ubah sesuai dengan suasana hati kamu, dari remang hingga terang. Selain itu, fitur satu ini juga bisa menambahkan nilai estetik di dalam pod sehingga kamu bisa mengubah suasana di dalam seperti studio foto dadakan. Yuk unduh dulu aplikasinya untuk informasi lebih lanjut!
