Hidup di tengah kota yang padat, kamu harus selalu berkutat dengan polusi, kemacetan serta rasa panas yang membuat penat. Untuk menghilangkan kepenatan itu, kamu bisa sesekali menyegarkan pikiran kamu dengan mengunjungi tempat yang lebih asri, alami dan menyejukkan. Contohnya adalah wisata Gerbang Banyu Langit yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jika kamu biasa tinggal di Kota Yogyakarta yang sebagian besar terdiri dari dataran rendah dan memiliki iklim yang cenderung panas, wisata Gerbang Banyu Langit adalah solusi yang tepat untuk sejenak melarikan diri dari kegersangan tersebut.
Mau tahu lebih lanjut tentang wisata Gerbang Banyu Langit? Simak informasi berikut ini yuk!
Asal Mula Wisata Gerbang Banyu Langit
@nurul.azizaaaah via Instagram
Wisata Gerbang Banyu Langit ini berlokasi di Dusun Bintaran Kulon, Desa Srimullyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat wisata ini masih terbilang baru karena baru dibuka tahun lalu tepatnya pada tanggal 21 April 2019.
Mulanya, lokasi wisata tersebut merupakan lahan kosong dengan rimbunan pohon bambu. Karena kekhawatiran warga RT 5 dan 6 Bintaran Kulon akan minimnya lahan bermain untuk anak-anak, tercetuslah ide untuk membangun area bermain yang bisa dinimkati oleh warga sekitar. Setelah beberapa waktu, tempat tersebut kemudian dikembangkan menjadi destinasi wisata dengan tampilan tradisional yang terbuka untuk umum.
Dibukanya Gerbang Banyu Langit sebagai tempat wisata memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk memperoleh pendapatan berlebih, terutama di akhir pekan. Di tempat ini, ada sekitar 19 lapak yang disewakan dengan harga Rp 5.000,00 per harinya. Jika sedang laris, tidak jarang mereka memberikan RP 10.000,00 untuk sewa tersebut.
Wisata Khas Pedesaan
@iqbalhimawan_ via Instagram
Suasanya yang asri bak pedesaan menjadikan wisata Gerbang Banyu Lagit tempat yang tepat untuk berwisata bersama keluarga, teman, atau komunitas. Kamu bisa sekadar berjalan-jalan santai sambil menikmati suasana khas pedesaan tersebut.
Nuansa kental khas pedesaan tersebut akan langsung kamu rasakan begitu melihat sebuah menara kembar tinggi yang terbuat dari bambu. Ditambah dengan rimbunan pohon bambu di sekitarnya, kamu bisa merasakan kesejukan yang selama ini kamu dambakan.
Karena bentuknya yang khas, menara bambu tersebut menjadi ikon wisata Gerbang Banyu Langit dan kerap kali dijadikan latar untuk berfoto. Menara tersebut terdiri dari tiga lantai dengan satu jembatan di lantai tiga sebagai penghubung antar satu menara dengan yang lainnya. Di jembatan tersebut juga menempel tulisan “Gerbang Banyu Langit” sebagai pertanda bahwa kamu sudah memasuki kawasan wisata tersebut.
Dari atas menara tersebut, kamu bisa menyaksikan keindahan Kali Opak sambil menikmati siliran angin yang berembus di sela-sela pepohonan. Segar dan menyejukkan, penat kamu pasti langsung hilang! Namun, kamu perlu berhati-hati ya saat menaiki menara ini. Lantai menara kerap kali bergoyang ketika beban pengunjung yang menaikinya cukup banyak.
Selain kehadiran pepohonan rimbun dan menara bambu, di kawasan wisata Gerbang Banyu Langit ini kamu juga akan ditemani dengan segarnya air dari Kali Opak yang mengalir tak jauh dari lokasi wisata tersebut. Di beberapa sudutnya, kamu akan menjumpai beberapa wahana yang siap menemani kamu untuk bermain air seperti ayunan, ban karet, kano dan titian bambu. Dengan adanya wahana tersebut, tentu aktivitas bermain air kamu akan makin seru dan mengasyikkan.
Spot Seru Lainnya
@gerbangbanyulangit via Instagram
Selain meresapi kesegaran dari air di Kali Opak, kamu juga bisa melepas lelah dengan melakukan terapi ikan di kolam air mancur yang terletak tak jauh dari menara bambu dan ukurannya tidak begitu besar. Aktivitas ini bisa kamu nikmati secara gratis. Sambil merasakan sensasi geli akibat gigitan ikan-ikan kecil, kamu bisa menikmati suasana asri wisata Gerbang Banyu Langit sambil menyaksikan live music yang mengalunkan musik khas jawa klasik.
Live music ini hanya diadakan di waktu-waktu tertentu saja. Untuk menambah keseruan, kamu juga bisa ikut menyumbang lagu karena pihak Gerbang Banyu sudah menyediakan fasilitas sound system.
Jika kamu membawa anak-anak, kamu bisa membawa mereka ke area kolam berenang anak atau playground yang dilengkapi dengan ayunan, jungkat-jungkit dan mangkuk putar. Selain itu, tersedia juga fasilitas permainan egrang, permainan tradisional berupa dua galah atau tongkat bambu sehingga seseorang bisa berdiri dan berjalan dalam jarak tertentu dari tanah.
Ini tentu jadi momen yang tepat mengenalkan permainan penuh nostalgia ini kepada anak-anak kamu. Anak-anak dapat belajar cara menaiki tongkat bambu tersebut, menyeimbangkan dirinya di atas tongkat lalu berjalan seperti biasanya.
Menikmati Kuliner yang Ramah di Kantong
@gerbangbanyulangit via Instagram
Setelah puas menikmati wahana air serta berfoto-foto di menara bambu, rasa haus dan lapar pasti menyerbu. Untuk mengatasi rasa lapar tersebut, kamu bisa berburu aneka kuliner yang dijajakan di lapak-lapak yang tersedia dalam kawasan wisata Gerbang Banyu Langit.
Lapak-lapak tersebut berjajar rapi dan dilengkapi dengan meja dan kursi kayu yang disusun di bawah rumpun bambu. Ada banyak menu makanan tradisional yang semakin melengkapi nuansa pedesaan wisata Gerbang Banyu Langit ini.
Dari jenis makanan berat, kamu bisa mencicipi hidangan seperti tahu kupat, bakmi Jawa, lotek, bakso, rica-rica ayam, sego wader, sego wiwit, dan nasi tiwul. Kalau tidak ingin yang berat-berta, kamu bisa memilih menu cemilan seperti tempe mendoan, seblak, telur gulung, sosis telur, serta aneka jajanan pasar (lupis, ketan, singkong rebus, dan masih banyak lagi).
Menu minumannya tak kalah menggiurkan. Kamu bisa menikmati es buah, es jaipong, es degan, es cincau, es dawet, wedang uwuh dan masih banyak lagi. Minuman-minuman tersebut tentu akan membuat kamu semakin menikmati kesegaran di wisata Gerbang Banyu Langit ini. Soal harga, tidak usah khawatir. Menu-menu yang ada di tempat wisata Gerbang Banyu Langit ini dijual dengan harga yang ramah di kantong. Mulai dari Rp 2.000,00 sampai belasan ribu saja, perut kenyang dahaga hilang.
Fasilitas Wisata Gerbang Banyu Langit
@ananghnr via Instagram
Wisata Gerbang Banyu Langit dilengkapi dengan area parkir yang cukup luas, toilet, musala, saung-saung dan pendopo. Saung-saung tersebut dapat disewa misal untuk berkumpul dengan keluarga. Sementara itu, area pendopo dapat digunakan untuk acara meeting, arisan, reuni, atau acara besar lainnya.
Dengan fasilitas yang memadai seperti itu, kamu tentu betah berlama-lama di sana, apalagi kamu tidak perlu membayar sepeser pun untuk memasuki kawasan wisata Gerbang Banyu Langit ini. Kamu hanya perlu menyiapkan uang parkir serta uang jajan untuk menikmati kuliner di sana.
Kabar baik buat kamu yang ada di Yogyakarta, kini Bobobox sudah hadir menemani wisata kamu di Kota Pelajar tersebut. Lokasi tepatnya berada di Jalan Malioboro No. 39, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sama halnya dengan pod-pod Bobobox lainnya, Bobobox Malioboro juga mengusung tema hotel pintar dengan tampilan yang futuristik. Hal ini juga didukung dengan berbagai fasilitas canggih yang tersedia di Bobobox.
Sebut saja penggunaan QR code untuk akses kamar kamu. Selain tidak perlu repot-repot membawa kunci, keamanan pun semakin terjaga karena kode tersebut hanya milik kamu. Karenanya, kamu tidak khawatir lagi meninggalkan barang-barang kamu di dalam kamar.
Selain itu, ada juga fasilitas moodlamp dan Bluetooth speaker yang akan menemani kamu bersama dengan kasur luas nan empuk Bobobox setelah seharian kamu menjelajahi Yogyakarta. Jangan ditunda lagi! Segera unduh aplikasi Bobobox di PlayStore atau App Store untuk merasakan keseruan yang aman dan nyaman bersama Bobobox.
