Dengan teknologi yang semakin berkembang, kamu tak perlu lagi membuat musik di studio profesional. Kini, dari kamar tidur sekalipun kamu bisa membuat musik.
Hal ini berkat alat-alat yang semakin ramah dengan para musisi baik dari harga maupun penggunaan. Selain itu, terima kasih, internet. Banyak sekali tutorial yang bisa kamu temukan untuk bisa membuat musik kamu sendiri, mulai dari cara merekam hingga mixing dan mastering.
Jika kamu sudah memiliki nada-nada yang ingin segera kamu terjemahkan ke dalam lagu, tidak perlu khawatir. Gunakan alat-alat berikut ini dan kamu pun siap untuk membuat musik sendiri.
Membuat musik dengan komputer/laptop
Untuk bisa membuat musik dari rumah, kamu harus memiliki wadah untuk menyimpan semua file dan mengoperasikan proses rekaman. Baik komputer atau laptop, itu semua tergantung kebutuhan kamu. Tidak perlu yang terlalu mahal. RAM sebesar 4 GB dan memori 1 TB sudah cukup.
Jika proses rekamanmu kemudian semakin bertambah serius, mungkin kamu perlu meningkatkan kemampuan komputer kamu dengan yang lebih baik. Apple MacBook biasanya menjadi pilihan banyak musisi. Akan tetapi, kamu harus mengeluarkan uang sedikit lebih banyak.
Audio interface
Alat berikutnya yang kamu perlukan untuk membuat musik di rumah adalah audio interface. Pada dasarnya, alat ini berfungsi sebagai penghubung alat musik yang akan kamu gunakan dalam rekaman dengan komputer. Baik itu mikrofon, gitar, ataupun keyboard, semuanya terhubung melalui audio interface.
Kamu hanya perlu menghubungkan audio interface via USB ke komputer. Setelah itu, hubungkan alat musik kamu melalui port input yang tersedia, bisa dengan kable XLR atau kabel instrumen biasa. Tergantung alat musik apa yang kamu gunakan.
Di pasaran beredar banyak sekali audio interface untuk membuat musik di rumah dengan berbagai macam pilihan harga. Berikut adalah beberapa audio interface yang bisa kamu pertimbangkan.
- Behringer U-Phoria (harga murah)
- Focusrite 4i4 (harga sedang, paling populer)
- Universal Audio Apollo Twin (harga mahal, untuk profesional)
Digital audio workstation (DAW)
Kamu butuh ruang kontrol untuk mengoperasikan proses rekaman kamu. Maka dari itu, untuk membuat musik dari rumah kamu membutuhkan perangkat lunak yang disebut digital audio workstation (DAW). Perangkat lunak ini digunakan untuk merekam, mengedit, dan melakukan mixing lagu yang kamu buat.
Ada banyak juga DAW yang beredar di pasaran. Biasanya, kamu bisa mendapatkannya secara gratis jika kamu membeli audio interface yang menyediakan paket bundling. Jadi, kamu mendapatkan lisensinya dan tidak perlu membeli DAW secara terpisah.
Namun, ada juga DAW yang bisa kamu unduh terpisah dari internet, baik yang gratis maupun berbayar. Berikut adalah beberapa pilihan DAW yang bisa kamu gunakan untuk membuat musik di rumah.
- Reaper (bebas free trial, bayar berbasis sukarela, mudah digunakan)
- Ableton (cocok untuk live performance, tersedia dalam bundle dengan perangkat lain)
- Presonus (harga terjangkau, tersedia jika membeli audio interface Presonus)
- FL Studio (cocok untuk musik EDM, DJ, dan hip-hop)
Mikrofon
Mikrofon adalah salah satu alat terpenting untuk membuat musik dari rumah. Meskipun banyak sekali pilihan mikrofon di luar sana, sebagai awal kamu hanya memerlukan satu atau dua mikrofon, tergantung dari kebutuhan rekaman.
Jika kamu mulai membuat musik dari rumah sebagai penyanyi, kamu akan membutuhkan mikrofon condenser dengan diafragma yang besar. Mikrofon condenser sangat sensitif dalam menangkap suara dan cocok digunakan untuk di ruangan sepi. Rode NT1A adalah mikrofon condenser pemula yang cukup populer.
Di sisi lain, kamu bisa menggunakan mikrofon dynamic untuk merekam instrumen seperti gitar. Mikrofon jenis ini fokus pada satu titik suara dan peka terhadap suara yang kencang. Salah satu mikrofon dynamic paling populer yang digunakan untuk membuat musik adalah Shure SM57.
Membuat musik dengan MIDI controller
Kamu ingin membuat musik dengan keyboard tapi belum punya? Atau ingin ada suara drum tapi khawatir terlalu berisik? Tenang, kamu bisa menggunakan MIDI controller untuk mewujudkannya. MIDI adalah singkatan dari musical instrument digital interface.
Artinya, alat ini mirip seperti audio interface. Hanya saja alat ini digunakan untuk mengatur instrumen digital seperti drum virtual, piano virtual, dan alat-alat lain yang bersifat digital. Kamu bisa menghasilkan suara dari alat yang tidak kamu miliki. Ada dua bentuk MIDI controller yang umum digunakan yaitu keyboard dan pad controller.
Keyboard, seperti namanya, memiliki bentuk seperti alat musik keyboard, sedangkan pad terdiri dari susunan tombol kotak. Biasanya pad controller digunakan untuk membuat suara drum atau loop.
Headphone
Jika kamu sudah memiliki semua alat rekaman untuk membuat musik dari rumah, kamu butuh alat untuk mendengarkan hasil rekamannya. Yap, headphone.
Pada dasarnya ada dua jenis headphone yaitu open back dan close back. Open back headphone cocok jika kamu ingin mendengarkan musik dengan lebih detail sedangkan close back headphone cocok untuk mixing/mastering.
Monitor speaker
Membuat musik bukan hanya soal merekamnya saja tapi mendengarkan hasil rekaman juga adalah hal yang penting. Memonitor musik menggunakan headphone terkadang melelahkan dan bikin telinga panas. Oleh karena itu, kamu perlu memerlukan monitor speaker.
Berbeda dengan speaker pada umumnya, monitor speaker menghasilkan suara yang lebih datar dan tidak ada frekuensi yang diperkuat sehingga lebih pas untuk mendeteksi frekuensi mana yang perlu ditambah atau dikurangi.
Waktunya untuk membuat musik di rumah
Alat-alat sudah siap, kini saatnya kamu membuat musik di rumah. Akan tetapi, sebelumnya kamu perlu ingat bahwa alat-alat bukanlah segalanya. Yang terpenting dalam membuat musik tetap saja kreativitas kamu.
Alat hanyalah perantara dari ide menuju hasil karya. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan biarkan ide-idemu berkeliaran terus tanpa wadah. Selamat mencoba dan terus berkarya!
Tetap bahagia dengan staycation di Bobobox
Photo: Bobobox Internal Asset
Bobobox adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Selain itu, desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati.
Tak hanya itu, teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Tinggal pindai saja QR code-nya.
Di kamarnya juga kamu akan menemukan lampu led yang bisa kamu atur sesuai dengan suasana hati kamu. Modenya pun ada banyak. Mau untuk tidur? Ada. Mau untuk meditasi? Tinggal pakai mode zen. Pokoknya pas banget untuk melepas stres. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox!
Foto utama oleh: Wes Hicks via Unsplash
