Berkebun ternyata bukan hanya baik bagi fisik saja lho. Aktivitas menumbuhkan dan merawat tanaman ini dinilai bisa mengatasi kecemasan.
Gangguan kecemasan atau yang dikenal juga dengan anxiety disorder adalah kondisi yang tidak bisa dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan benar, gangguan kecemasan bisa berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Pekerjaan, sekolah, hubungan sosial, hubungan asmara, semuanya bisa terganggu.
Penanganannya bisa melalui relaksasi, meditasi, terapi, bahkan hingga obat antidepresan. Namun, menurut penelitian ada cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kecemasan, salah satunya adalah dengan berkebun. Gimana sih kira-kira caranya? Simak terus di sini ya!
Apa itu gangguan kecemasan?
Menurut American Psychiatric Association, pada dasarnya kecemasan adalah kondisi yang wajar hasil dari reaksi terhadap stres.
Kecemasan juga bisa memberikan peringatan terhadap diri akan bahaya dan membantu kita untuk bersiap-siap menghadapi bahaya tersebut. Yang paling sering menjadi akar permasalahan kecemasan adalah ketidakpastian akan masa depan.
Di sisi lain, gangguan kecemasan adalah kondisi yang berbeda dari rasa cemas pada umumnya. Jika rasa cemas biasa datang hanya di momen-momen tertentu, gangguan kecemasan dirasakan hampir setiap saat oleh penderitanya dengan kadar yang lebih berat.
Penyebabnya masih belum diketahui namun ada beberapa faktor yang sering terlibat seperti genetika, lingkungan, dan kondisi psikologis.
Mengatasi kecemasan dengan berkebun
Menurut penelitian, berkebun memiliki manfaat klinis bagi kesehatan mental. Menghabiskan waktu di alam, salah satunya dengan berkebun, dinilai mampu meningkatkan regulasi emosi, yaitu kemampuan seseorang untuk mengontrol sikap, emosi, dan pikiran.
Tanda-tanda berkurangnya gejala depresi dan gangguan kecemasan juga ditemukan dari orang-orang yang sering berinteraksi dengan alam.
Hal ini terjadi karena interaksi dengan alam, termasuk berkebun, memberikan kesempatan bagi seseorang untuk mempraktikkan mindfulness. Saat seseorang berada dalam kondisi mindful atau sadar akan dirinya dan keadaan di sekitarnya, gejala depresi dan kecemasan akan berkurang.
Saat berkebun, kamu akan memerhatikan warna-warna tanaman, tekstur tanah yang beragam, dan aroma tanah dan bunga. Selain itu, saat berkebun kamu juga harus memerhatikan tanaman yang kamu rawat apakah airnya terlalu banyak atau kurang, biji yang kamu tanam benar atau tidak, dan pupuk yang kamu gunakan baik atau tidak. Kegiatan berkebun dan sensasi yang dihasilkannya membuat kamu fokus dan berinteraksi dengan alam.
Di sisi lain, dalam berkebun juga terdapat aktivitas fisik yang baik selain untuk tubuh juga mengatasi kecemasan. Menurut Anxiety and Depression Association of America, aktivitas fisik merupakan bagian vital dalam menjaga kesehatan mental dan dinilai mampu mengurangi stres.
Saat stres memengaruhi otak, seluruh tubuh akan merasakan akibatnya. Sebaliknya, jika tubuh kamu bugar, begitu pula pikiran kamu dan tubuh yang bugar didapatkan salah satunya melalui aktivitas fisik seperti berkebun.
Saat kamu berkebun, tubuh kamu akan banyak bergerak seperti saat melakukan penyiangan, memotong daun, menggali tanah, dan aktivitas fisik lainnya.
Akibat dari aktivitas fisik saat berkebun tersebut, tubuh kamu akan mengeluarkan senyawa yang disebut endorfin. Senyawa ini berada di otak yang berfungsi sebagai penawar rasa sakit alami dan pereda stres.
Oleh karena itu, setelah melakukan aktivitas fisik biasanya kamu akan lebih mudah tidur karena otak rileks dan tidak banyak pikiran yang membuat cemas.
Penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti aerobik bisa menurunkan tingkat ketegangan pada tubuh, menstabilkan suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, dan rasa percaya diri. Jika bagi kamu aerobik terlalu sulit, efek yang serupa juga bisa kamu dapatkan melalui berkebun.
Mulai berkebun sekarang juga
Nah, kamu sudah mengetahui manfaat berkebun bagi kesehatan mental, khususnya dalam mengatasi kecemasan. Sekarang, tunggu apa lagi? Saatnya mulai menanam. Berikut Bob bagikan beberapa tips yang bisa kamu coba, khususnya jika ini adalah pertama kali kamu melakukannya.
Tentukan jenis tanaman yang akan ditanam
Ada banyak jenis tanaman yang bisa kamu tanam. Jika kamu senang bunga, pilihlah tanaman bunga. Jika kamu ingin makan dari hasil tanamanmu, kamu bisa menanam sayuran, buah, atau rempah-rempah. Kamu juga bisa mencoba menanam tanaman yang memiliki aroma yang menenangkan seperti kamomil.
Namun, karena kamu berkebun untuk mengatasi rasa cemas, pilihah tanaman yang benar-benar kamu suka dan mudah untuk ditanam. Jangan sampai berkebun malah bikin kamu tambah stres.
Pilih tempat yang akan digunakan untuk menanam
Hampir semua tanaman bunga dan sayuran harus terkena sinar matahari penuh selama enam hingga delapan jam. Oleh karena itu, kamu harus mencari tempat di kebunmu yang bisa mengakomodasi kebutuhan tersebut.
Selain pencahayaan, kamu juga harus memerhatikan kondisi tanah karena kesuburan tanah juga menentukan usia tanamanmu nanti. Jika kamu tidak memiliki tanah yang cukup atau bagus, kamu bisa memilih tanaman yang bisa ditanam di pot.
Rawat tanamanmu dengan baik
Setelah kamu menanam tanamanmu, jangan biarkan kering dan tidak mendapatkan nutrisi. Kamu juga harus rajin menyiraminya.
Selain baik untuk tanaman, menyiram adalah bagian dari aktivitas berkebun yang bisa membantu mengatasi kecemasan. Jangan terlalu sering tapi juga jangan terlalu jarang. Tanah yang terlalu basah bisa mengakibatkan biji dan akar menjadi busuk.
Nikmati hasli kebunmu
Hal paling menyenangkan dari berkebun adalah saat kamu bisa menikmati hasilnya, baik itu bunga yang mekar atau buah-buahan yang ranum. Kerja keras kamu selama ini terbayar dan rasa puas yang didapatkan tersebut juga baik bagi kesehatan mental kamu. Selain itu, jika kamu serius menekuni kegiatan ini, bukan tidak mungkin ke depannya justru bisa menjadi peluang bisni.
Tetap bahagia dengan staycation di Bobobox
Bobobox adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Selain itu, desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati. Kamu akan merasa seperti berada di film-film masa depan.
Tak hanya itu, teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Tinggal pindai saja QR code-nya. Mudah kan?
Di kamarnya juga kamu akan menemukan lampu led yang bisa kamu atur sesuai dengan suasana hati kamu. Modenya pun ada banyak. Mau untuk tidur? Ada. Mau untuk meditasi? Tinggal pakai mode zen. Pokoknya pas banget untuk melepas stres dan menjaga kesehatan mental.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak!