Sahabat Bob, pernah mencicipi ayam woku? Makanan khas Manado yang lezat ini terkenal dengan cita rasanya yang kaya rempah. Kabarnya, masakan ini sudah ada sejak zaman nenek moyang suku Minahasa dan masih digemari hingga sekarang, lho!
Penasaran kenapa ayam woku begitu spesial? Yuk, simak pembahasan Bob tentang kelezatan kuliner khas Sulawesi Utara ini!
Apa Itu Ayam Woku?
Ayam woku adalah hidangan khas Manado yang terkenal dengan bumbu kuning pedasnya. Perpaduan rempah-rempah seperti serai, daun kemangi, dan cabai menciptakan rasa gurih, pedas, serta aroma yang harum dan menggugah selera. Nggak heran kalau masakan ini digemari oleh banyak orang, bukan hanya di Manado, tetapi juga di Gorontalo dan Maluku Utara.
Sahabat Bob tahu nggak kalau nama “Woku” ternyata berasal dari daun woka? Dulu, daun ini dipakai oleh suku Minahasa sebagai pembungkus nasi. Menariknya, di masa lalu daun woka—yang juga dikenal sebagai daun lontar—digunakan untuk membungkus jenazah.
Namun, seiring berjalannya waktu, daun ini punya peran baru sebagai pembungkus berbagai olahan makanan, termasuk masakan lezat seperti ayam woku. Unik, ya?
Menariknya, bumbu woku tidak hanya cocok untuk ayam, tapi juga bisa diolah dengan bahan lain seperti ikan, daging, atau seafood. Apa pun bahan utamanya, yang penting bumbunya “medok” alias kaya rasa dan pedasnya nendang!
Nah, tahukah kamu kalau olahan woku punya dua jenis yang dibedakan berdasarkan cara memasaknya? Pertama, Woku Belanga, yang dimasak dalam belanga atau kuali besar hingga bumbunya meresap sempurna. Kedua, Woku Daun, yang dibungkus menggunakan daun woka—mirip seperti pepes—sehingga rasanya lebih beraroma khas daun.
Dengan keunikan bumbu dan cara masaknya, ayam woku dan olahan woku lainnya menjadi kuliner favorit sekaligus jadi ikon kuliner khas Sulawesi Utara yang wajib dicoba. Rasanya dijamin bikin ketagihan!
Baca juga: 9 Rekomendasi Tempat Beli Oleh-Oleh di Manado, Awas Kalap!
15 Makanan Khas Manado yang Terkenal Lezat
1. Cakalang Fufu
Cakalang fufu adalah ikan cakalang yang diawetkan dengan cara diasap. Proses pengasapan ini membuat ikan bisa lebih tahan lama dan punya aroma khas yang menggugah selera.
Ketika disajikan, ikan cakalang fufu akan disuwir dan dimasak lagi menjadi sambal roa atau rica-rica. Rasanya gurih, sedikit asin, dengan aroma asap yang bikin nagih. Cakalang fufu bisa jadi lauk nasi hangat atau campuran hidangan lain. Praktis dan lezat!
2. Ayam Woku Belanga
Seperti yang sudah Bob jelaskan, ayam woku adalah olahan ayam khas Manado yang terkenal dengan cita rasa pedas dan kaya rempah. Bumbu woku biasanya terdiri dari cabai, daun kemangi, serai, dan kunyit, yang memberikan aroma segar dan menggugah selera.
Masakan ini bisa dimasak dengan kuah atau agak kering, tergantung selera. Rasanya? Perpaduan gurih, pedas, dan segar yang bikin kamu bakal nambah. Cocok banget disantap dengan nasi putih hangat!
3. Tinutuan (Bubur Manado)
Bubur Tinutuan atau bubur Manado adalah sajian sehat penuh sayuran yang cocok dinikmati saat sarapan. Bubur ini dibuat dari campuran labu kuning, jagung, bayam, kangkung, dan berbagai sayuran lain yang membuatnya kaya nutrisi.
Rasanya gurih alami tanpa tambahan daging, jadi cocok juga buat kamu yang vegetarian. Biasanya, bubur ini disajikan dengan ikan asin, sambal roa, atau perkedel jagung biar makin nikmat. Hangat, lezat, dan bikin kenyang—komplet banget!
4. Sambal Roa
Bukan makanan khas Manado namanya kalau tidak pedas. Lidah orang Manado memang sepertinya tidak dapat lepas dari citarasa pedas, hingga ada banyak macam-macam sambal yang lahir di Tanah Minahasa ini, salah satunya adalah sambal roa.
Sambal roa merupakan sambal yang sangat khas karena salah satu bahan dasarnya adalah ikan. Sesuai namanya, sambal ini terbuat dari ikan roa yang sebelumnya telah diasap hingga kering. Ikan roa tersebut kemudian dicampur dengan cabai, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, tomat, garam serta gula, lalu ditumbuk hingga sangat halus dan ditumis dengan sedikit minyak.
Sambal satu ini cocok untuk melengkapi berbagai makanan khas Manado lainnya. Contohnya, sambal roa sangat pas sebagai pelengkap saat menyantap tinutuan atau bubur Manado.
5. Dabu-Dabu
Sambal khas Manado yang juga sering dipadukan dengan makanan khas Manado lainnya adalah sambal dabu-dabu. Sekilas, sambal khas Manado satu ini mirip dengan sambal matah khas Bali.
Dabu-dabu atau sambal iris merupakan sambal khas Manado yang terbuat dari irisan cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, dan tomat merah, yang kemudian ditambahkan dengan perasan air jeruk nipis, garam dan minyak zaitun.
Cita rasa yang dihasilkan dari sambal dabu-dabu ini adalah asam dan sangat pedas, sehingga sangat pas untuk dipadukan dengan makanan khas Manado lainnya. Contohnya, ikan bakar, sup kacang merah, daging sayur, ataupun bubur Manado.
Terdapat beberapa macam sambal dabu-dabu yang bisa kamu temui di Manado, di antaranya adalah dabu-dabu bakar, dabu-dabu lemong, dabu-dabu iris, serta dabu-dabu lilang.
6. Rica-Rica
Rica-rica adalah masakan pedas khas Manado yang bumbunya terbuat dari cabai merah, bawang, dan perasan jeruk nipis. Berbeda dengan ayam woku yang beraroma segar berkat tambahan daun kemangi, rica-rica punya cita rasa pedas yang lebih kuat dan mendominasi.
Bisa dimasak dengan ayam, ikan, atau daging sapi, masakan ini cocok buat kamu yang doyan kuliner pedas. Nikmatnya rica-rica bikin makan jadi lebih semangat!
7. Pampis
Makanan khas Manado selanjutnya yang juga wajib kamu coba adalah pampis. Masakan tradisional dari Tanah Minahasa ini merupakan sebuah masakan yang dibuat dari ikan cakalang kukus yang disuwir-suwir dan dimasak bersama bumbu khas Manado yang telah ditumis.
Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan khas Manado satu ini di antaranya adalah bawang merah, bawang putih, jahe, cabai rawit, cabai merah, minyak kelapa, serai daun bawang, garam, dan tentu saja ikan cakalang.
Berbeda dengan cakalang fufu yang diasap, cakalang untuk dibuat pampis hanya dikukus dan dimasak kering. Jika tidak ada ikan cakalang, pampis juga bisa dibuat dari berbagai jenis ikan berdaging tebal lainnya.
Makanan khas Manado satu ini bisa kamu santap langsung dengan nasi. Namun, orang Manado biasanya menjadikan cakalang pampis ini sebagai isian berbagai makanan khas Manado lainnya, contohnya panada.
8. Ayam isi buluh
Ayam isi buluh adalah hidangan khas Manado yang dimasak di dalam bambu (buluh). Potongan ayam dimasukkan bersama bumbu rempah seperti kemangi, bawang, cabai, dan serai. Proses memasaknya yang unik ini membuat ayam jadi lembut dan bumbunya meresap sempurna.
Aroma harum bambu berpadu dengan bumbu rempah bikin rasanya makin istimewa. Cobain deh, pasti langsung jatuh hati!
9. Panada
Nah, kalau makanan yang satu ini beda dari makanan khas Manado lainnya, karena makanan ini adalah sejenis kue dan biasa dijadikan kudapan. Sekilas, tampilan atau bentuk panada memang mirip dengan kue pastel. Namun, ternyata kedua kue ini memiliki perbedaan, baik dari kulit maupun isinya.
Berbeda dengan pastel, kulit panada dibuat dari bahan yang mirip dengan roti. Isiannya pun bukan dari bihun dan sayuran, melainkan dari makanan khas Manado, yaitu ikan cakalang atau bisa juga cakalang pampis. Jika tidak ada cakalang, tentu bisa juga diganti dengan ikan lainnya yang sejenis.
10. Nasi Jaha
Makanan khas Manado yang satu ini mungkin belum sering kita dengar. Nasi jaha merupakan makanan yang berbahan dasar beras ketan dan santan.
Kedua bahan tersebut kemudian dimasak, lalu dimasukkan ke dalam bambu yang telah dilapisi daun pisang dan dipanggang dengan kayu bakar. Sekilas memang mirip dengan lemang dari Sumatera Barat, ya.
Nasi jaha biasa disantap dengan berbagai makanan khas Manado lainnya, seperti ayam tuturuga, perkedel jagung, atau sambal dabu-dabu. Dimakan tanpa lauk pun, nasi jaha tetap terasa enak dan gurih juga, lho. Oiya, orang Manado biasanya menyantap nasi jaha sebagai sarapan.
11. Nasi Kuning Manado
Nasi kuning Manado beda dari nasi kuning biasa, lho! Selain aroma gurihnya yang khas karena dimasak dengan santan dan bumbu rempah, nasi ini biasanya disajikan dengan lauk yang lebih beragam. Ada cakalang suwir, abon ikan, telur, sambal goreng, dan rica-rica.
Semua itu bikin rasanya makin kaya! Nasi kuning ini sering hadir di acara spesial seperti syukuran atau ulang tahun. Sekali suap, dijamin bikin kamu pengin tambah lagi, deh!
12. Ikan kuah asam
Ikan kuah asam adalah hidangan segar khas Manado yang cocok disantap saat cuaca panas. Kuahnya yang bening punya rasa asam segar dari belimbing wuluh dan tomat, serta sentuhan pedas dari cabai.
Biasanya, ikan tuna atau kakap jadi pilihan utama. Sensasi asam, pedas, dan gurih berpadu sempurna di setiap suapan. Makan ikan kuah asam dengan nasi putih hangat? Wah, pasti bikin nafsu makan langsung naik!
13. Mie cakalang
Mie cakalang adalah hidangan mie khas Manado yang disajikan dengan ikan cakalang suwir. Rasa gurih dari mie berpadu sempurna dengan aroma ikan cakalang yang khas. Ditambah kuah kaldu yang ringan, cabai, dan perasan jeruk nipis, rasanya dijamin makin segar dan nikmat di lidah.
Makanan ini cocok disantap kapan saja, terutama saat perut lapar. Satu mangkuk mie cakalang bisa bikin mood kamu langsung balik!
14. Ayam tuturuga
Ayam tuturuga adalah hidangan ayam berkuah santan dengan bumbu rempah khas Manado. Sekilas masakan ini mirip opor, tapi lebih kaya rasa berkat tambahan daun jeruk, kunyit, dan kemangi. Kuahnya yang gurih dan aromatik membuat ayam tuturuga cocok disantap dengan nasi putih hangat. Nggak heran kalau perpaduan rasa pedas, gurih, dan segar bikin hidangan ini selalu jadi favorit keluarga!
15. Sup brenebon
Sup brenebon adalah sup kacang merah khas Manado yang punya cita rasa gurih dan segar. Biasanya, kacang merah dimasak bersama daging babi asap atau iga sapi, sehingga kuahnya jadi lebih berkaldu.
Tambahan bumbu sederhana seperti bawang putih, pala, dan merica bikin rasanya makin hangat di tenggorokan. Cocok disantap saat cuaca dingin atau saat badan butuh asupan bergizi. Lezat dan pastinya bikin kenyang!
Jelajahi Kuliner Manado dan Menginap di Bobocabin Bunaken Hills!
Manado bukan hanya surga bagi pecinta wisata alam, tetapi juga surganya kuliner dengan rasa pedas dan kaya rempah yang siap memanjakan lidah. Dari ayam woku yang menggugah selera, bubur tinutuan yang sehat, hingga cakalang fufu dengan aroma khasnya, setiap hidangan Manado punya cerita dan keunikan tersendiri. Jadi, kapan lagi bisa eksplor Manado sambil mencicipi kuliner legendarisnya?
Untuk melengkapi pengalaman seru kamu, Bobocabin Bunaken Hills adalah pilihan akomodasi terbaik yang wajib kamu coba! Terletak di ketinggian dengan pemandangan spektakuler Laut Bunaken dan Gunung Manado Tua, Bobocabin Bunaken Hills menawarkan sensasi menginap yang berbeda.
Kamu bisa menikmati keindahan alam sambil bersantai di cabin modern yang dilengkapi teknologi IoT (Internet of Things) seperti smart window, smart lamp, smart lock, dan B-Pad yang memungkinkan kamu mengontrol semuanya dalam satu sentuhan, termasuk mengatur ambience suara!
Nggak hanya itu, di sini juga punya fire pit untuk berkumpul hangat di malam hari, communal space untuk bersantai bersama, dan fasilitas paket BBQ seru yang bikin malam kamu makin spesial!
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo eksplor keindahan Manado, cicipi kuliner lezatnya, dan istirahat dengan nyaman. Pesan cabinmu lewat aplikasi Bobobox dan wujudkan liburan impian kamu di Manado!
Penulis: Ratna Asih
Featured photo: Dewi Ambarwati via Freepik