Selama ini, dunia game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) smartphone di Indonesia lebih didominasi oleh Mobile Legends dan AOV. Kedua game tersebut juga kerap kali bersitegang akibat berbagai faktor, mulai dari popularitas, grafis, skin hingga masalah lisensi. Memasuki tahun 2020 ini, ketegangan dunia MOBA mungkin akan bertambah dengan hadirnya League of Legends: Wild Rift yang siap menjadi penantang baru untuk Mobile Legends (ML) dan Arena of Valors (AOV).
Wild Rift sendiri memang sudah dinanti-nanti oleh para penggemarnya dan review Wild Rift pun sudah bertebaran di mana-mana. Karenanya, sebelum mencoba kamu bisa melihat atau membaca review-review Wild Rift tersebut agar kamu semakin yakin untuk memainkannya.
League of Legends: Wild Rift Sudah Bisa Diunduh
via wildrift.leagueoflegends.com
Dalam review Wild Rift ini, Bob akan memberikan sedikit penjelasan tentang tahapan tes yang telah dilewatinya. LoL: Wild Rift sendiri merupakan game besutan Riot Games versi mini atau adaptasi dari LoL versi PC yang sudah release sejak 2009 silam.
Wild Rift ini telah melewati tahapan alpha test pada bulan April lalu di wilayah Filipina dan Brazil. Selanjutnya, pada tanggal 16 September, Wild Rift mulai memasuki tahapan closed-beta test di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina untuk para pemain yang diundang atau telah melakukan pra-registrasi.
Nah, sejak 28 Oktober 2020, game yang satu ini akhirnya memasuki tahap open-beta regional di kawasan ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina) serta Jepang dan Korea Selatan. Tahapan ini tentu menjadi angin segar bagi mereka yang gagal mendapatkan early access sebelumnya. Memasuki bulan Desember, tahapan open-beta tersebut akan diperluas ke beberapa negara lainnya. Di antaranya adalah Vietnam, Taiwan, Oceania, Turki, Eropa, hingga Rusia.
Siap bermain? Kamu bisa mengunduhnya di Play Store atau App Store dengan kapasitas sekitar 1.6 GB. Selain mengandalkan keahlian jempol, permainan ini mengharuskan kamu untuk memperhatikan spesifikasi smartphone yang kamu gunakan agar pengalaman bermain terasa maksimal. Untuk Android, kamu memerlukan prosesor CPU 4-core, 1,5 Ghz ke atas (32 bit dan 64 bit), Ram 1,5 GB dan resolusi 1280×720 pixel. Sementara itu untuk iOS, iPhone 7 adalah perangkat minimal untuk memainkan game tersebut.
Grafis Lebih Unggul
Dalam review Wild Rift ini, Bob juga akan sedikit membahas tentang keunggulan grafik dari game yang masih di tahap open-beta ini. Dibandingkan dengan game MOBA yang lebih dulu memasuki pasar Indonesia, secara grafis Wild Rift lebih unggul. Meski begitu, kamu masih bisa memainkannya walau tidak dengan smartphone berspesifikasi tinggi.
Selain itu, kamu juga akan disuguhkan dengan kehadiran animasi yang memanjakan mata. Salah satunya adalah saat melakukan Recall. Hal ini tentu menjadi hiburan tersendiri mengingat Riot Games tidak pernah main-main dengan sinematiknya. Selain itu, saat kamu membeli skin, kamu juga akan dimanjakan dengan animasi yang berbeda-beda.
Mengingat Lol Wild Rift ini merupakan versi mini dari versi PC Lol, sebagian orang yang terbiasa memainkannya di PC mungkin akan merasa tampilannya menyusut dan mengecil. Meski begitu, hal ini tentu tidak akan menjadi kendala dan hanya butuh terbiasa saja seiring berjalannya waktu.
Gameplay Wild Rift
via wildrift.leagueoflegends.com
Sedikit gambaran tentang gameplay LoL juga akan dibahas dalam review Wild Rift ini. sama halnya seperti MOBA pada umumnya, Wild Rift mengandalkan strategi serta kerja sama tim. Dalam Wild Rift sendiri, permainannya dilakukan lima lawan lima di sebuah arena dengan tujuan untuk menghancurkan base lawan.
Lebih lanjut, Wild Rift memiliki tiga jalur utama, yakni dua sidelane dan satu midlane. Selain jalur, Wild Rift juga dilengkapi hero yang disebut Champion serta Rune yang dapat meningkatkan status dan keuntungan Champion kamu. Rune tersebut tersedia gratis semenjak kamu bermian dan kamu hanya perlu mencapai level 10 untuk membuka semuanya.
Salah satu yang cukup menarik dari LoL Wild Rift ini adalah pembelian item. Buat kamu yang suka main ML, kamu mungkin terbiasa membeli item kapan dan di mana saja asal memiliki jumlah gold yang mencukupi. Berbeda dengan ML, pembelian item di Wild Rift mengaharuskan kamu untuk kembali ke base. Kamu tida bisa membelinya kapan saja seperti di ML atau game MOBA lainnya.
Bagi sebagian orang mungkin hal ini terkesan ribet, merepotkan dan tidak efisien. Namun, di sisi lain hal ini justru menjadi tantangan tersendiri karena kamu harus mengatur strategi atar musuh tidak menghancurkan turret kamu saat sedang membeli item yang kamu perlukan.
Selain itu, pembelian item dalam game Wild Rift ini justru memberikan sentuhan realistis. Item tidak serta muncul dengan sendirinya, namun kamu perlu membelinya sendiri. Hal ini juga bisa difungsikan untuk penyeimbang agar pemain tidak mendominasi seluruh area map.
Hal menarik lainnya yang akan Bob sebutkan dalam review Wild Rift ini adalah last hit. Seperti kebanyak game MOBA, pemain harus melakukan last hit atau memukul mati minion agar bisa mendapatkan gold. Keuntungan dari sistem last hit Wild Rift ini adalah kamu akan tetap memperoleh sedikit gold jika berada di dikat minion yang mati (gagal mendapatkan last hit).
Kendala yang Umum Dihadapi
via wildrift.leagueoflegends.com
Kendati masih dalam tahap open beta, LoL Wild Rift ini masih memiliki ruang untuk perbaikan. Salah satu yang akan dibahas dalam review Wild Rift ini adalah kendala koneksi. Hal ini tentu tidak terjadi pada semua orang. Namun, keluhan ini tetap saja terasa sangat mengganggu efektivitas permainan.
Meskipun koneksi data lancar, permainan kadang disconnect dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk reconnect. Selain itu, secepat apapun proses reconnecting, jika pemain mengalami disconnect lagi, Wild Rift akan memberikan sanksi ban selama enam jam. Dalam hal ini, pemain dianggap AFK meskipun kesalahan tersebut bukan datang dari pemain.
Cari Suasana Baru di Bobobox
Masih ingin main game tapi bosan di rumah terus? Yuk cari suasana baru di Bobobox! Hotel berkonsep kapsul minimalis dan futuristik ini dijamin akan memanjakan kamu dengan fasilitas-fasilitasnya yang menyenangkan.
Ada contactless check-in dan chek-out serta keyless access. Dengan keyless access, kamu tidak perlu repot membawa-bawa kunci konvensional saat keluar dari pod kamu. Pastikan saja aplikasi Bobobox terinstall di ponsel kamu. Dengan QR code yang kamu dapatkan di aplikasi Bobobox, kamu hanya perlu memindai kode tersebut untuk memasuki pod pilihan kamu. Selain tidak repot, keamanan pun terjamin karena kode tersebut eksklusif untuk kamu saja.
Selain itu, Bobobox juga dilengkapi dengan Wi-Fi yang kencang sehingga pengalaman browsing dan gaming kamu tidak akan terhambat. Ada juga fasilitas Bluetooth speaker untuk memutarkan lagu-lagu favorit kamu. Jangan lupa gunakan juga fasilitas moodlamp yang memiliki sekitar 16 warna berbeda. Dengan fasilitas tersebut, kamu bisa mengatur warna lampu LED agar mood kamu di dalam pod semakin menyenangkan.
Yuk unduh aplikasinya dan pilih lokasi yang kamu mau, Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta atau Solo!
