Sering merasa mual ketika minum susu? Bisa jadi kamu lactose intolerant atau memiliki intoleransi laktosa. Jenis gangguan pencernaan yang satu ini terjadi karena tubuh tidak dapat sepenuhnya mencerna gula (laktosa) dalam susu.
Meski penyebab utamanya adalah susu, kondisi lactose intolerant sangatlah berbeda dengan alergi susu. Alergi susu merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein pada susu, sementara lactose intolerant adalah jenis gangguan pencernaan.
Untuk memahami kondisi lactose intolerant secara lebih lanjut, berikut informasi lengkap penyebab, gejala, dan penanganannya!
Baca Juga: Jaga Kesehatan Tubuh Dan Pikiran Dengan Self-Care Routine Berikut!
Penyebab
Source: freepik via Freepik
Lactose intolerant atau intoleransi laktosa terjadi ketika organ usus kecil tidak dapat menghasilkan enzim laktase yang cukup untuk mencerna gula (laktosa) pada susu dan segala olahannya. Enzim laktase berfungsi untuk mengubah gula laktosa menjadi glukosa dan galaktosa, yang kemudian akan diserap dan digunakan sebagai sumber energi tubuh.
Ketika tubuh kekurangan enzim laktase, gula laktosa tidak dapat diproses dan bergerak ke usus besar. Saat laktosa berinteraksi dengan bakteri normal di usus besar, hal ini lah yang menyebabkan rasa mual dan bentuk gejala intoleransi laktosa lainnya.
Berikut tiga jenis intoleransi laktosa:
Intoleransi Laktosa Primer
Pada awal hidup, tubuh mampu memproduksi cukup laktase, namun seiring bertambah umur dan mulai mengonsumsi jenis makanan lain maka produksi laktase semakin berturun.
Biasanya, jumlah laktase yang diproduksi akan cukup tinggi untuk mencerna jumlah susu dalam makanan orang dewasa. Namun bagi para pengidap intoleransi laktosa primer, produksi laktase menurun tajam sehingga produk susu sulit untuk dicerna.
Intoleransi Laktosa Sekunder
Jenis intoleransi ini terjadi akibat faktor penyakit atau pun infeksi, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, infeksi usus, atau radang usus besar. Penurunan produksi laktase juga dapat terjadi sebagai efek dari proses kemoterapi atau penggunaan antibiotik dalam jangka panjang.
Intoleransi Laktosa Bawaan
Jenis intoleransi ini terjadi akibat kelainan genetik yang diwariskan dari kedua orang tua. Meski jarang terjadi, biasanya bayi dengan kondisi ini memproduksi sedikit atau tidak bisa memproduksi enzim laktase.
Baca Juga: Rekomendasi Susu Yang Aman Bagi Pengidap Diabetes
Gejala
Source: jcomp via Freepik
Pada umumnya, gejala intoleransi laktosa muncul sekitar 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi susu atau pun makanan dan minuman olahannya. Gejala biasanya meliputi:
- Mual dan muntah.
- Perut kembung.
- Nyeri perut.
- Sering buang angin.
- Diare.
- Perut berbunyi.
Baca Juga: Hidup Sehat Dengan Makan Sayur Yang Bisa Dimakan Mentah Berikut Ini
Penanganan
Source: freepik via Freepik
Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan kondisi intoleransi ini secara menyeluruh. Namun kamu dapat melakukan beberapa upaya penanganan, jika kondisi terus berlanjut dan mengganggu aktivitas, segera konsultasikan ke dokter. Berikut eeberapa upaya penanganan yang dapat kamu lakukan:
- Menghindari susu dan berbagai produk olahannya.
- Mengonsumsi alternatif susu sapi seperti susu oat, almond, atau kedelai.
- Mengonsumsi suplemen enzim.
- Meningkatkan konsumsi probiotik dan prebiotik.
Hilangkan Rasa Jenuh, Ayo Healing di Bobobox!
Kerjaan dan rutinitas pasti berakhir bikin jenuh. Terlalu sering melakukan hal yang sama bisa meredupkan semangat dan rasa ingin tahu. Jangan sampai jatuh di titik itu deh! Sudah waktunya buat healing lewat Staycation di Bobobox biar kamu bisa segar kembali.
Istirahat dengan tenang tanpa terganggu. Kamu akan mendapatkan pods modern yang dapat diatur sesuka hati, lho. Langsung atur pencahayaan yang tepat biar menginap jadi lebih nyaman. Jangan lupa foto-foto untuk selalu mengingat pengalaman staycation kamu, ya.
Nggak percaya? Gak masalah. Supaya kamu punya gambaran nyata soal pengalaman menginap di Bobobox, yuk keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob. Perhatikan suasana apa yang bakal kamu dapat bahkan sebelum datang langsung ke tempatnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan istirahat dengan gaya.
