Seru, menantang, mendidik, dan menghibur. Bagi para milenial, acara-acara kuis tentunya mewarnai masa kecil kita. Beberapa tayangan disiarkan di sore atau petang sehingga bisa dinikmati bareng keluarga. Coba deh flashback ke tahun 90an akhir dan 2000an awal. Ada banyak kuis yang kita nantikan. Tantangan yang unik dan hadiah yang spektakuler bikin kita ikut harap-harap cemas waktu nonton.
Di era Instagram dan TikTok seperti sekarang, acara-acara kuis juga masih ditayangkan di televisi. Beberapa kuis merupakan remake dari versi lamanya. Ingat kuis Berpacu dalam Melodi? Dilansir dari CNN Indonesia, kuis ini mengudara pertama kali di tahun 1988 dan dibawakan oleh Alm. Koes Hendratmo. Kuis ini sempat ditayangkan lagi di NET TV dan dibawakan oleh David Bayu. Sekarang, Berpacu dalam Melodi dibawakan oleh Armand Maulana dan ditayangkan di iNews.
Nah! Bob akan ngajak kamu, terutama para milenial, bernostalgia dengan kuis Indonesia jadul yang menemani masa kecilmu. Sebagian kuis ini masih tayang hingga sekarang, tentunya dengan format atau gaya yang lebih modern. Kalian para Gen Z juga mungkin tahu beberapa kuis berikut. Bob sudah rangkum 7 kuis Indonesia jadul yang seru, edukatif, dan tentunya menghibur!
Famili 100
Kuis Indonesia jadul yang ini adalah salah satu yang paling ikonik dan legendaris. Menurut sebuah thread di Kaskus, kuis ini ditayangkan pertama kali di tahun 1995. Famili 100 sendiri adalah adaptasi dari kuis Family Feud di Amerika Serikat. Kuis ini terkenal adalah catchphrase-nya, “Survei membuktikan!”. Di beberapa season pertama, Famili 100 dibawakan oleh Sonny Tulung.
Sempat berganti rumah di beberapa channel, kuis ini hadir dengan berbagai tajuk dan dibawakan oleh host yang berbeda. Famili 100 juga pernah dibawakan oleh Darius Sinatria dan Tukul Arwana. Dilansir dari Pikiran Rakyat, Ananda Omesh menjadi host untuk season 2017-2018 dan 2019. Sekarang, kuis ini memiliki nama Super Family 100 dan dibawakan oleh Gilang Dirga.
Kuis Siapa Berani
Nah, kuis Indonesia jadul yang satu ini mencari siapa yang berani mendapatkan hadiah jutaan rupiah. Kuis Siapa Berani, dlansir dari Logopedia, tayang kali pertama di tahun 2000-2005 di Indosiar. Kuis yang melibatkan 100 orang pemain ini dipandu oleh Helmy Yahya dan Alya Rohali. Dalam kuis ini, ada lima kelompok beranggotakan masing-masing 20 orang yang harus bersaing.
Nggak hanya seru, kuis ini juga meraih beberapa rekor yang mengagumkan, lho! Menurut rad3nd3ni.blogspot.com, Kuis Siapa Berani mendapatkan rekor MURI karena mengumpulkan lebih dari 750 ribu peserta selama lebih dari 750 episode! Acara ini juga pernah ditayangkan di RCTI di tahun 2009 dan ANTV di tahun 2011, tentunya dengan host yang berbeda.
Baca Juga: Inilah 5 Rekomendasi Serial Kartun Indonesia yang Kocak dan Harus Kamu Tonton!
Kuis Piramida
Tayangan yang satu ini nggak kalah asyik! Kuis Piramida mengajak para kontestannya untuk mengasah dan mengadu logika dan kemampuan bahasanya. Dilansir dari p2kp.stiki.ac.id, kuis ini tayang dari tahun 1995-1999. Pembawa acara untuk periode 1995-1999 adalah Ronny Sianturi. Setelah itu, kuis ini bermetamorfosis menjadi Kuis Piramida Baru yang tayang dari tahun 2000 hingga 2003.
Ada dua babak yang harus dilewati di kuis ini. Di babak Piramida Kecil, pasangan kontestan harus menebak enam kata atau frasa dari enam kategori yang tersedia. Pasangan pemenang babak ini akan masuk ke babak Piramida Besar. Di babak berikutnya, pemain harus menebak enam kalimat jawaban. Jika berhasil, pemenang bisa mendapatkan hadiah utama 5 juta rupiah! Wih!
Who Wants to Be A Millionaire
Kuis Indonesia jadul yang satu ini sering bikin deg-degan dan geregetan. Pasalnya, hadiah utama kuis ini sebesar 1 milyar rupiah! Gimana nggak heboh, tuh? Menurut Wikipedia, Who Wants to Be a Millionaire Indonesia pertama kali ditayangkan di tahun 2001. Kuis yang dipandu oleh Tantowi Yahya ini berakhir di tahun 2006. Kuis ini juga sempat ditayangkan di GTV di tahun 2019.
Ada dua babak di kuis ini. Di babak pertama, para kontestan harus beradu cepat memilih jawaban yang tepat. Pemenang yang paling cepat menjawab bisa duduk di hot seat alias kursi panas. Di babak kursi panas, ada tiga titik aman yang perlu dilewati sebelum mencapai jawaban terakhir. Sayangnya, hadiah terbesar yang pernah diraih di kuis ini baru mencapai 500 juta rupiah. Aduh!
Baca Juga: Bikin Ngiler! Ini Dia Rekomendasi Serial Netflix Memasak yang Harus Kamu Tonton
Kata Berkait
Di kuis Indonesia jadul yang satu ini, para kontestan akan beradu ketangkasan dan kreativitas. Dilansir dari kk.sttbandung.ac.id, kuis ini ditayangkan dari tahun 1995 hingga 2001 dan berdurasi selama 30 menit. Nico Siahaan menjadi host Kata Berkait dari tahun 1995 hingga pertengahan 2001. Setelah itu, posisi host dipegang oleh Taufik Savalas hingga akhir periode tayang kuis.
Dilansir dari Hipwee, ada dua kelompok beranggotakan tiga pemain yang bertanding di kuis ini. Setiap pemain memiliki waktu yang terbatas untuk menebak kata yang berkaitan dengan kata panduan. Kata yang benar mendapatkan nilai sesuai jumlah hurufnya. Pada babak berikutnya, persaingan jadi lebih sengit. Pasalnya, para kontestan bisa memenangkan barang seperti televisi atau kulkas!
Tak Tik Boom
Kuis Indonesia jadul yang ini sempat menghebohkan media sosial akhir-akhir ini. Pasalnya, pertanyaan yang diajukan di kuis Tak-Tik Boom ini levelnya tinggi, sampai bikin netizen pada geger! Dikutip dari sebuah artikel di Tempo, mantan kontestan kuis bercerita bahwa ia harus menguasai sampai 54 topik. Sementara itu, sembilan topik yang dimainkan mencakup hukum, sejarah, dan sastra. Berat!
Kuis Tak-Tik Boom tayang di layar kaca sejak tahun 1992, dilansir dari Wikipedia. Kuis ini diadaptasi dari acara Amerika Serikat bertajuk Tic Tac Dough. Dede Yusuf dipilih sebagai host kuis dari tahun 1992 hingga 1998. Hilang selama beberapa tahun, Tak-Tik Boom hadir kembali di layar kaca di tahun 2010. Kali ini, Tak-Tik Boom dibawakan oleh Charles Bonar Sirait dan Arie Untung.
Baca Juga: Penggemar Time Travel? Inilah 7 Rekomendasi Serial Time Travel yang Wajib Masuk Watchlistmu!
Ranking 1
Dan kuis Indonesia jadul terakhir yang nggak kalah rame adalah Ranking 1. Dibandingkan kuis-kuis lainnya, Ranking 1 terbilang paling bungsu. Menurut Wikipedia, kuis ini tayang pertama kali tahun 2010. Ranking 1 dibawakan oleh Ruben Onsu dan Sarah Sechan. Ada 80-100 kontestan yang bermain di setiap episode. Yang paling khas dari kuis ini adalah slogannya: “Ranking satu, pinter nggak tuh?”
Selain mendidik, kuis ini juga seru dan mengasyikkan. Setiap babaknya punya konsep atau format yang unik. Di babak Praktikum, misalnya, para kontestan harus menjawab pertanyaan dari alat peraga yang digunakan oleh Sogi Indra Dhuaja. Dengan sistem eliminasi, dari puluhan kontestan, pada akhirnya hanya si ranking satu yang bisa meraih babak bonus.
Apa Kuis Indonesia Jadul Favorit Kamu?
Tayangan-tayangan jadul memang ngangenin! Meskipun sudah tidak hadir di layar kaca, episode beberapa kuis bisa kamu cari dan tonton di YouTube. Ya, hitung-hitung nostalgia masa kecil dulu! Nah, maraton episode kuis jadul bakalan lebih seru dicoba sambil nginap di Bobobox. Apalagi di setiap pod, sudah tersedia Bluetooth speaker yang kamu bisa sambungkan ke ponsel atau laptop.
Nggak hanya itu, Bobobox juga dilengkapi beragam fasilitas untuk menunjang kebutuhan kamu saat berlibur. Ada pantry, communal space, musala, shared bathroom, hingga vending machine. Kamu juga bisa download aplikasi Bobobox ke ponselmu. Aplikasi ini tersedia untuk platform iOS dan Android secara gratis. Ada banyak promo menarik juga yang sayang kalau terlewatkan!
Header photo via commons.wikimedia.org