Bobobox.co.id — Produk skincare biasanya digunakan untuk menjadi investasi dalam perawatan kulit dengan bertambahnya usia. Namun, siapa sangka jika ada kombinasi skincare berbahaya jika digunakan bersama.
Penggunaan kombinasi skincare berbahaya tersebut bukannya memberikan manfaat bagi kesehatan kulit. Namun, jika digunakan bersamaan, bukan manfaat yang didapat melainkan masalah kulit seperti iritasi.
Untuk itu, ada baiknya jika kamu mengetahui kandungan produk skincare apa saja yang tak boleh digunakan bersamaan. Hal ini demi menghindarkan kulitmu dari kejadian yang tidak kamu inginkan.
Dirangkum dari berbagai sumber, kenali lebih dalam soal kombinasi skincare berbahaya berikut ini. Sangat dianjurkan untuk dihindari menggunakan produk-produk ini jika kamu termasuk rutin menggunakan skincare.
Berikut Merupakan Kombinasi Skincare Berbahaya
1. Retinol dan Salicylic Acid
Kombinasi skincare berbahaya pertama adalah retinol dan salicylic acid. Keduanya merupakan salah satu solusi yang biasa dipilih untuk mengatasi masalah kesehatan kulit wajah banyak orang.
Misalkan saja, produk retinol digunakan untuk mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kerutan. Sedangkan, produk salicylic acid digunakan untuk mengatasi masalah jerawat karena merangsang pergantian sel kulit.
Jika kamu mengalami kedua masalah tersebut, hindari menggunakan kombinasi skincare berbahaya bersamaan. Risiko yang mungkin terjadi antara lain munculnya iritasi dan memperburuk masalah kulit yang dialami.
Untuk mengatasinya, kamu bisa membagi waktu penggunaan kedua produk tersebut. Misalkan saja, kamu bisa menggunakan produk salicylic acid di pagi hari dan untuk retinoid di malam hari.
Produk retinol via unsplash.com/@libbysaylor
2. Vitamin C dan AHA/BHA
Kombinasi skincare berbahaya berikutnya adalah vitamin C dan AHA/BHA. Alih-alih membuat kulitmu tampak lebih cerah dan halus, risiko yang mungkin terjadi justru tak baik untuk kesehatan kulitmu.
Pasalnya, jika keduanya digunakan secara bersamaan, keseimbangan pH asam pada kulit akan meningkat dan menyebabkan iritasi. Risiko tersebut tentu tak ingin terjadi kamu, bukan?
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari keduanya, ada satu cara yang bisa kamu lakukan. Caranya adalah dengan menggunakan produk skincare berbahan vitamin C di siang hari saja.
Sedangkan, untuk produk skincare AHA/BAHA, kamu bisa menggunakannya pada malam hari agar hasilnya lebih efektif. Jikapun tidak, gunakan produk ini seminggu sekali untuk mengurangi risiko masalah kulit.
Skincare dan lemon via unsplash.com/@msbirgith
Baca Juga: 10 Bahan Alami Untuk Melembutkan Tangan Kering
3. Retinol dan AHA
Produk berbahan dasar retinol dan AHA menjadi pilihan para dokter kulit untuk anti penuaan. Hal ini terbukti di mana keduanya bekerja mengangkat lapisan sel mati dan memperbaiki tesktur kulit.
Tak hanya itu, keduanya mampu mengecilkan pori-pori dan meningkatkan produksi kolagen agar kulit tampak lebih cerah. Jika begitu, terlalu banyak memakai keduanya justru tidak berbuah lebih baik.
Malah, retinol dan AHA menjadi kombinasi skincare berbahaya jika digunakan secara bersamaan. Apalagi jika kamu termasuk orang dengan kulit sensitif, hindarilah keduanya digunakan bersamaan.
Kamu bisa saja mengalami iritasi kulit dan mengelupasnya lapisan kulit luar. Untuk itu, kamu bisa menggunakannya secara bergantian tiap hari. Misalkan, retinol untuk Senin, AHA untuk Selasa, dan seterusnya.
Produk mengandung AHA via pexels.com/@craytive
4. Pembersih Berbasis Sabun dan Vitamin C
Produk berbahan dasar vitamin C tak hanya dilarang untuk dikombinasikan bersamaan dengan AHA/BHA. Kombinasi skincare berbahaya lainnya adalah pembersih berbasis sabun dan vitamin C.
Produk dengan vitamin C dirancang untuk digunakan di pagi hari. Walaupun begitu, produk yang kamu gunakan sebelumnya untuk membersihkan wajah tak kalah penting untuk diperhatikan.
Vitamin C akan bekerja dengan baik jika diformulasikan pada lingkungan pH rendah. Nah, jika kamu menggunakan pembersih berbahan dasar sabun dengan pH tinggi, hal tersebut justru tak baik.
Sabun tersebut justru menurunkan kemampuan kulit untuk menyerap vitamin C. Untuk itu, kamu bisa menggunakan pembersih berbasis salicylic atau glycolic sebelum menggunakan produk vitamin C.
Pembersih berbasis sabun via pexels.com/@karolina-grabowska
Baca Juga: Apa Itu Psoriasis? Kenali Gejala Dan Cara Pengobatannya!
5. Retinol dan Vitamin C
Kombinasi skincare berbahaya selanjutnya adalah retinol dan vitamin C. Kedua produk ini digunakan berlapis guna mengurangi kerutan dan noda hitam yang muncul di wajah.
Seperti yang disebutkan, keduanya justru berdampak buruk jika digunakan secara bersamaan. Hal ini terjadi karena sejatinya retinol dan vitamin C bekerja pada lingkungan pH yang berbeda.
Vitamin C adalah bahan yang akan bekerja efektif pada lingkungan pH asam atau rendah. Hal tersebut berbeda dengan retinol yang akan efektif jika bekerja dalam kadar pH asam atau yang lebih tinggi.
Dengan begitu, keduanya bakal tidak maksimal jika digunakan bersama. Solusinya adalah menggunakan retinol pada malam hari di mana vitamin C baiknya digunakan pada siang hari.
Produk serum vitamin C via skincare.com
6. Benzoyl Peroxide dan Retinol
Benzoyl peroxide dan retinol menjadi kombinasi skincare berbahaya lainnya yang perlu kamu hindari. Kedua kandungan ini cukup populer untuk jadi pilihan bagi kamu yang bergelut dengan masalah jerawat.
Pasalnya, keduanya terbukti ampuh dalam mengatasi jerawat bahkan hingga ke akar-akarnya. Walaupun begitu, keduanya jangan sampai digunakan secara bersamaan untuk mengatasi masalah tersebut.
Menggunakan benzoyl peroxide dan retinol bersamaan justru menghentikan efektivitas satu sama lain. Hal ini berarti keduanya tidak menyelesaikan masalah jerawat yang seharus mereka lakukan.
Untuk itu, kamu bisa melakukan alternatif untuk dapat hasil optimal. Kamu bisa menggunakan benozyl peroxide di pagi atau siang hari. Sedangkan, untuk retinol, kamu bisa menggunakan di malam hari.
Produk benzoyl peroxide via prelo.co.id
Baca Juga: Gatal? Tangani Dengan Cepat Dengan 7 Macam-Macam Obat Gatal Paling Efektif Ini!
7. Produk Berbahan Aktif Sama
Kombinasi skincare berbahaya jika digunakan bersamaan terakhir di daftar ini adalah produk berbahan aktif sama. Misalkan saja, kamu menggunakan dua produk benzoyl peroxide bersamaan.
Contoh lainnya adalah menggunakan masker wajah dengan asam glikolat dan menggunakan krim wajah asam mandelat di bagian akhir perawatan. Padahal, zat ini berasal dari bahan aktif yang sama yakni AHA.
Jika hal tersebut dilakukan, risiko reaksi iritasi pada kulit pun akan meningkat. Namun, hal ini belum tentu terjadi pada setiap orang karena adanya kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang berbeda.
Pada sebagian orang, mereka akan merasakan iritasi saat menggunakan kombinasi skincare berbahaya. Hal berbeda seperti mendapatkan hasil yang diinginkan bisa saja terjadi pada sebagian orang lainnya.
Produk kecantikan via unsplash.com/@okanyounesi
Menginap dengan Harga Terjangkau? Datang aja Langsung ke Bobobox
Kamu kesulitan dalam mencari penginapan yang sesuai dengan budget yang kamu miliki? Walaupun banyak penginapan murah di luar sana, kebanyakan dari penginapan tersebut tidak ditunjang dengan fasilitas yang mumpuni.
Hal tersebut tidak terjadi jika kamu memilih Bobobox sebagai tempat menginapmu. Pasalnya, Bobobox menawarkan harga yang terjangkau namun dengan fasilitas keren yang bisa kamu manfaatkan seperti koneksi WiFi yang super cepat.
Penasaran fasilitas lainnya yang bisa kamu dapat dari menginap dengan harga terjangkau? Unduh aplikasi Bobobox di sini terlebih dahulu.
