Bobobox.co.id — Dengan perkembangan jaman yang ada khususnya dalam ranah teknologi, jenis pekerjaan yang bisa kamu pilih semakin beragam. Salah satunya yang tengah menanjak dengan pesat adalah menjadi seorang freelance.
Walaupun sudah tergolong pesat, bukan berarti kerja kantoran tidak menjadi pilihan banyak orang. Masih banyak yang memilih kerja kantoran karena berbagai sisi positif yang diberikannya.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai perbedaan kerja kantoran dan freelance. Simak penjelasannya berikut ini agar kamu bisa yakin untuk memilih yang mana.
Jam Kerja
Jam kerja menjadi perbedaan yang cukup mencolok di antara keduanya. Dengan keterikatan jam kantor, kerja kantoran mengharuskanmu untuk berada di kantor di jam yang sudah ditentukan.
Karena adanya jam kerja yang mengikat, kamu yang sulit untuk bangun pagi atau jam tidur yang tidak karuan bisa mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan jam kerja yang mengikat seperti ini.
Berbeda halnya dengan freelance yang jam kerjanya bisa disesuaikan dengan yang diinginkan dan tidak mengikat selama pekerjaan tersebut selesai sesuai deadline.
Namun resikonya, freelancer bisa saja diganggu di hari-hari liburan bahkan tidak punya sama sekali hari libur jika seorang freelance mengerjakan banyak proyek dalam satu waktu yang berdekatan.
Fasilitas atau Tempat Kerja
Untuk kerja kantoran, salah satu hal yang didapat adalah tempat kerja khusus. Walaupun terkadang bukan dalam bentuk kubikel atau satu ruangan khusus, tetapi space yang diberikan merupakan fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai barang pribadi.
Sedangkan untuk freelance, biasanya kamu tidak diberi fasilitas berupa tempat kerja secara khusus. Sehingga, coworking space menjadi tempat pilihan bagi para freelance untuk mengerjakan proyek atau pekerjaan yang didapatkannya. Ataupun jika ingin irit, mengerjakannya di rumah tidak menjadi masalah berarti bagi seorang freelance.
Keuangan Khususnya Pemasukan
Nah, menyoal gaji atau keuangan, seorang pekerja kantoran pasti mendapatkan gaji setiap bulan selama masih memiliki masa kontrak. Tak hanya itu, biasanya mereka juga akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Sehingga cocok untuk yang lebih senang dengan yang pasti-pasti tiap bulannya.
Sedangkan untuk yang bekerja freelance, pemasukan tiap bulannya bergantung dari proyek yang sedang dikerjakan. Bisa saja seorang freelance mendapatkan pemasukan yang lebih tinggi dari seorang pekerja kantoran. Namun jika sedang sepi, pemasukan per bulannya bisa sangat sedikit.
Potensi Menambah Pengalaman
Nah, yang terakhir adalah menyoal potensi bertambahnya pengalaman bekerjamu. Menjadi seorang pekerja kantoran biasanya mengerjakan hal-hal itu saja sehingga bisa jadi potensi pengalaman bekerja hanya itu-itu.
Walaupun bukannya tidak mungkin, karena seringkali pekerja kantoran pun berinteraksi dengan banyak klien. Sehingga, pengalaman dan network di luar kantor bisa diasah di waktu yang relatif sempit.
Bagi seorang freelance yang tidak terikat oleh sebuah perusahaan tertentu, pengalaman yang akan didapat akan jauh lebih kaya dan beragam. Semakin banyak klien, semakin banyak pula pengalaman dan network yang dibangun.
Pengalaman dan network tersebutlah yang akan menjadi portfolio selama menjadi seorang freelance. Portfolio ini akan berguna untuk menunjukkan atau mempromosikan hasil kerjamu ke perusahaan lainnya.
Penat dengan Segala Deadline Yang Menerpa? Coba Menginap di Bobobox
Baik seorang freelance ataupun kerja kantoran tentu akan bergelut dengan yang namanya deadline. Penat pun seringkali menerpa dengan segala deadline yang mulai menumpuk.
Jika hal itu terjadi, cobalah untuk menginap santai di Bobobox. Mengapa? Karena hotel kapsul kekinian ini siap menjaga kualitas tidurmu agar bisa beraktivitas dengan maksimal di keesokan harinya.
Untuk memesan satu kamar kapsulnya, cukup unduh aplikasi Bobobox di sini. Setelah itu, kamu sudah bisa menikmati pengalaman menginap yang ciamik selama di Bobobox.