Perbedaan varian Covid 19 ini akan memberikan kamu informasi mengenai empat varian Covid 19 yang saat ini ada di dunia. Beberapa dari varian ini sudah memasuki wilayah di Indonesia sehingga membuat masyarakat Indonesia harus berhati-hati mengingat varian Covid 19 ini menyebar lebi cepat dibandingkan varian Covid pada umumnya.
Hal ini dikarenakan pada dasarnya virus mampu berubah dan mengalami mutasi seiring berjalannya waktu sebagai salah satu bentuk pertahanan dari virus agar bisa terus berkembang biak. Perubahan dan mutasi virus ini terntunya berpengaruh pada laju penularan atau penyebaran virus serta tingkat keparahan penyakit. Dikhawatirkan munculnya mutasi beberapa varian virus Covid ini pun akan memengaruhi efektivitas vaksin Covid 19 yang sudah tersedia.
Ilustrasi Pemakaian Masker / Foto oleh Anastasiia Chepinska dari Unsplash
Varian virus Covid ini memiliki satu atau lebih mutasi yang membuatnya berbeda dari varian lain. Berdasarkan pernyataan dari WHO, terdapat beberapa varian virus Corona baru yang termasuk dalam varian yang perlu diwaspadai (variants of Concern), yaitu:
1. Perbedaan Varian COVID: Varian Alfa
- Perbedaan varian COVID 19 berdasarkan kode varian: B. 1.1.7
- Perbedaan varian COVID 19 berdasarkan kasus pertama kali ditemukan: Inggris, September 2020
- Perbedaan varian COVID 19 berdasarkan tingkat penularan virus: 43–90% lebih mudah menular dari virus Corona sebelumnya
- Perbedaan varian COVID 19 berdasarkan tingkat keparahan infeksi: lebih berpotensi menimbulkan gejala berat dan risiko peningkatan risiko rawat inap dari virus Corona jenis awal
Perbedaan varian COVID 19 yang pertama akan Bob bahas adaah mengenai Covid varian Alfa. Covid varian alfa ini diketahui lebih cepat menular dan menyebar karena lebih mampu menembus sistem kekebalan tubuh manusia. Bahkan, sejak April 2021 yang lalu varian Covid varian alfa ini sudah menjadi salah satu varian virus Corona yang dominan di Amerika Serikat dan Inggris.
Berdasarkan laporan kasus sejauh ini, pasien Covid 19 yang terinfeksi virus Corona varian Alfa bisa mengalami gejala yang lebih parah. Namun, pada mereka yang telah menerima vaksin Covid 19, gejala infeksi virus Corona varian ini umumnya lebih ringan.
Baca Juga: Takut Efek Samping? Ini Cara Meredakan Efek Samping Vaksin Covid!
2. Perbedaan Varian Covid 19: Varian Beta
- Perbedaan varian Covid 19 berdasarkan kode varian: B. 1.351
- Perbedaan varian Covid 19 berdasarkan kasus pertama kali ditemukan: Afrika Selatan, Mei 2020
- Perbedaan varian Covid 19 berdasarkan tingkat penularan virus: belum diketahui
- Perbedaan varian Covid 19 berdasarkan tingkat keparahan infeksi: lebih berisiko menyebabkan Covid 19 gejala berat
Perbedaan varian Covid 19 selanjutnya adalah Covid 19 varian Beta yang juga diketahui lebih mudah menular antarmanusia. Gejala infeksi virus Corona varian ini pada dasarnya mirip dengan gejala Covid 19 secara umum namun Covid 19 varian Beta diketahui lebih kebal terhadap beberapa jenis pengobatan. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa gejala Covid 19 varian Beta cenderung lebih ringan pada mereka yang telah mendapatkan vaksin Covid 19, seperti vaksin Sinovac, Pfizer, dan Moderna.
3. Perbedaan Varian Covid 19: Varian Gamma
- Perbedaan varian Covid 19 berdasarkan kode varian: P. 1
- Perbedaan varian Covid 19 berdasarkan kasus pertama kali ditemukan: Brazil, November 2020
- Perbedaan varian Covid 19 berdasarkan tingkat penularan virus: belum diketahui
- Perbedaan varian Covid 19 berdasarkan tingkat keparahan infeksi: cenderung kebal terhadap pengobatan Covid 19
Covid 19 selanjutnya adalah varian Gamma yang pertama kali ditemukan di negara Brazil dan Jepang dan dapat menimbulkan gejala yang mirip dengan varian lain seperti varian Beta. Sampai saat ini efektivitas vaksin Covid 19 terhadap varian Gamma masih belum diketahui dengan jelas dan masih terus diteliti.
4. Perbedaan Varian Covid 19: Varian Delta
Ilustrasi Pemakaian Masker/ Foto oleh Ani Kolleshi dari Unsplash
- Kode varian: B. 1617.2
- Kasus pertama kali ditemukan: India, Oktober 2020
- Tingkat penularan virus: 30–100% lebih mudah menular dari varian Alfa
- Tingkat keparahan infeksi: potensi peningkatan risiko dibutuhkannya rawat inap hampir dua kali lipat dari varian Alfa
Perbedaan varian Covid yang terakhir adalah varian Delta. Varian virus Corona yang satu ini merupakan varian yang paling mudah menular dan menyebar dengan cepat. Sejak awal ditemukan kasus hingga Juni 2021, perbedaan varian Covid 19 infeksi Delta ini dengan cepat menyebar ke 74 negara dan bahkan sudah menjadi varian dominan di beberapa negara seperti di India dan Inggris.
Itu dia berbagai perbedaan Covid 19 varian Alfa, Beta, Gamma, dan Delta yang penting untuk kamu pahami. Kamu patut waspada karena penyebaran varian baru tersebut membuat gejala Covid 19 juga bisa bervariasi tingkat keparahannya.
Kesimpuan Perbedaan Varian COVID 19
tirto.id
Pada kasus tertentu, Covid 19 varian Alfa, Beta, Gamma, dan Delta ini bisa menimbulkan gejala yang lebih parah dibandingkan varian Covid 19 pada umumnya. Beberapa gejala di antaranya adalah sesak napas, dada berdebar-debar, berkurangnya nafsu makan, hingga penurunan kesadaran atau bahkan koma. Gejala berat tersebut umumnya tentunya akan lebih berisiko pada kelompok lansia atau penderita penyakit bawaan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau asma.
Sampai saat ini varian Covid 19 Alfa, Beta, dan Delta sudah ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu kita semua harus taat mengikuti protokol kesehatan dan melakukan upaya terbaik dalam mencegah penularan virus Corona seperti dengan rajin mencuci tangan, mengenakan masker, selalu menjaga jarak dengan orang lain, dan menghindari keramaian. Tak kalah penting dari itu, kamu juga bisa melakukan vaksinasi sebagai pilihan efektif dalam memberikan perlindungan terhadap beragam varian virus Corona yang baru, temasuk Alfa, Beta, Gamma, dan Delta.
Baca Juga: Siap Divaksin? Yuk Kita Cermati Persyaratan Vaksinasi Covid!
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.
Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan baru Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!
