kenali apa itu skoliosis

Kenali Apa itu Skoliosis Beserta Penyebab dan Cara Menanganinya!

Apa itu skoliosis? Pertanyaan ini mungkin sempat terlintas di benak kamu saat kamu mendengar pembahasan menegnai kesehatan tulang. Skoliosis merupakan salah satu kondisi tulang belakang yang mengalami pelengkungan seperti huruf C atau S. Gangguan tulang bernama skoliosis ini umumnya lsering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas atau dalam rentang usia sekitar usia 10-15 tahun. Agar kamu bisa mewaspadai gangguan tulang ini, yuk pelajari apa itu skoliosis!

Apa itu Skoliosis: Gejala Skoliosis

Apa itu skoliosis dan bagaimana gejalanya? Setiap penderita skoliosis dapat menunjukkan beberapa gejala yang berbeda-beda tergantung tingkat keparahan kondisinya. Beberapa gejala yang umumnya timbul adalah tubuh penderita yang condong ke satu sisi, salah satu bahu lebih tinggi, saah satu tukang belikat tampak lebih menonjol, dan tinggi pinggang tidak rata.

Lengkungan yang parah pada tulang ini kemudian dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada punggung. Kondisi ini membuat tulang belakang dapat berputar sehingga lengkungan bertambah parah dan salah satu tulang iga tampak menonjol dibanding sisi lainnya. Jika kondisi ini dibiarkan lebih lanjut maka penderita skoliosis dapat mengalami adanya gangguan pernapasan.

Apa itu Skoliosis: Kapan Harus ke Dokter

Setelah mengetahui apa itu skoliosis dan mengetahui gejalanya sesuai dengan yang dirasakan penderita, kamu mungkin bertanya-tanya kapan harus menemui dokter? Jika kamu melihat tulang belakang melengkung meskipun hanya sedikit sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter atau lebih spesifiknya dokter ortopedi ahli spine.

Dengan menemui dokter terutama dokter spesialis maka skoliosis dapat terdeteksi sejak dini dan ditangani. Jika tidak ditangani sesegera mungkin maka skoliosis bisa bertambah buruk secara perlahan tanpa ada rasa nyeri sampai akhirnya menimbulkan komplikasi yang dapat bersifat permanen. Dokter juga dapat membantu menjelaskan apa itu skoliosis dan cara menanganinya.

Baca Juga: Kenali Gejalanya! Ketahui Apa Itu Infeksi Ginjal dan Penyebabnya

Apa itu Skoliosis: Penyebab Skoliosis

Apa itu skoliosis dan penyebabnya? Sebagian besar kasus skoliosis tidak ditemukan penyebabnya atau disebut juga dengan istilah idiopatik. Meskipun demikian dalam beberapa kasus terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya skoliosis. Beberapa penyebab di antaranya meliputi:

  • Cedera tulang belakang.
  • Infeksi tulang belakang.
  • Bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia (skoliosis degeneratif).
  • Bawaan lahir (skoliosis kongenital).
  • Gangguan saraf dan otot (skoliosis neuromuskular), misalnya penyakit distrofi otot atau cerebral palsy.

Apa itu Skoliosis: Diagnosis Skoliosis

Apa itu skoliosis dan bagaiman diagnosisnya dilakukan? Dalam proses diagnosis skoliosis, dokter umumnya akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan penyakit yang pernah dialami. Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik seperti meminta pasien untuk berdiri atau membungkuk. Kemudian dokter juga akan memeriksa kondisi saraf untuk mengetahui apakah ada otot yang lemah, kaku, atau menunjukkan refleks yang abnormal.

Apa itu Skoliosis: Terapi Skoliosis Pada Anak-anak

Pengobatan atau terapi skoliosis belum diperlukan untuk skoliosis yang ringan, mengingat tulang belakangnya masih dapat kembali lurus saat usia anak-anak bertambah. Meski demikian, perkembangan penyakit perlu terus diamati oleh dokter. Dengan pemeriksaan rutin ke dokter, dapat diketahui perkembangan kondisi tulang yang melengkung. Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan foto Rontgen untuk memantaunya.

Pada skoliosis yang lebih parah, anak biasanya akan diminta untuk mengenakan penyangga tulang belakang. Penyangga ini bukan bertujuan untuk meluruskan tulang kembali tetapi dapat mencegah lengkungan tulang belakang bertambah parah. Penyangga ini umumnya terbuat dari plastik yang dikenakan di bawah lengan, sekitar tulang rusuk, serta bagian bawah punggung dan pinggul.

Apa itu Skoliosis: Terapi Skoliosis pada Orang Dewasa

Apa itu skoliosis dan bagaimana terpai skoliosis untuk orang dewasa dilakukan? Para penderita skoliosis dewasa umumnya sering mengeluhkan adanya rasa nyeri pada bagian punggung. Beberapa jenis terapi yang dilakukan dokter dapat berupa pemberian obat pereda nyeri untuk meredakan peradangan dan nyeri atau dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen.

Selain itu pemberian suntik kortikosteroid di rongga tulang belakang pun bisa saja dilakukan. Suntikan kortikosteroid ini umumnya hanya diberikan jika penderita mengalami tekanan pada saraf tulang belakang yang menimbulkan rasa nyeri, kaku, atau kesemutan.

Apa itu Skoliosis: Pengobatan Skoliosis

Apa itu skoliosis dan bagaimana pengobatannya? Semakin dini gangguan tulang ini di deteksi maka perawatannya pun cukup mudah. Dalam arti lain mereka yang pengidap skoliosis ringan mungkin saja tidak memerlukan perawatan khusus. Meskipun demikian dokter biasanya akan tetap melakukan pengawasan rutin dan mengambil sinar-X setiap 6 bulan untuk memastikan jika gangguan yang terjadi tidak semakin parah.

Bagi penderita skoliosi yang merupakan anak-anak dalam tahap pertumbuhan penggunaan penyangga dapat menghentikan lekukan yang terjadi agar tidak lebih buruk. Cara ini biasanya dilakukan jika sudut lengkungnya lebih dari 20 derajat. Alat ini biasanya terbuat dari plastik dan kebanyakan harus digunakan selama 24 jam sehari.

3. Operasi Pertumbuhan Tulang Belakang dan Tulang Rusuk

Metode ini dilakukan dengan memperbaiki skoliosis yang lebih serius pada anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Ahli medis akan menempelkan tongkat ke tulang belakang atau tulang rusuk untuk menjaga agar tulang dapat tumbuh tanpa kelainan. Biasanya juga operasi yang dilakukan saat perawatan dari masalah pada tulang belakang ini tidak kunjung sukses dan lengkungan sudah lebih dari 50 derajat.

Apa itu Skoliosis: Komplikasi Skoliosis

Apa itu skoliosis dan apakah gangguan ini dapat mengakibatkan komplikasi? Faktanya skoliosis memiliki kemungkinan komplikasi yang dapat timbul pada penderitanya di antara lain gangguan jantung dan paru-paru terutama jika tulang iga menekan jantung dan paru-paru. Skoliosis juga dapat menimbulkan rasa nyeri punggung kronis yang umumnya idrasakan oleh penderita skoliosis dewasa.

Baca Juga: Tidak Baik Untuk Kesehatan! Ini Berikut Bahaya Minuman Bersoda Bila Dikonsumsi Berlebihan

Dalam kasus buruk skoliosis dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf tulang belakang karena adanya tekanan pada saraf tulang belakang, sehingga menimbulkan kerusakan. Gimana, sekarang kamu sudah paham apa itu skoliosis? Semoga informasi mengenai apa itu skoliosis ini membantu kamu ya!

Pasti Happy Staycation di Bobobox!

Nggak ada salahnya sekali-sekali mencoba tempat dan suasana baru untuk membantu tidurmu lebih nyenyak dan berkualitas. Cobain deh menginap di Bobobox! Hotel kapsul yang modern dan unik ini pasti bisa memberikan kamu pengalaman baru menginap di hotel. Pod-nya yang unik dan nyaman pasti bikin kamu betah berlama-lama staycation di Bobobox. Selain itu, di dalam pod-nya juga terdapat lampu LED yang bisa disesuaikan dengan suasana hati kamu.

Untuk memesan kamar, kamu nggak usah khawatir bakal ribet, tinggal download aja aplikasinya. QR code yang ada di aplikasinya juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Keren, kan? Tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox! Oh iya, kamu juga bisa melihat langsung pods Bobobox lewat virtual 360° tour lho!

Kamar tidur Bobopod Airport CBC

Photo: Bobobox Internal Asset

 

Foto utama oleh: Karolina Kaboompics via Pexels

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles