Apa Itu leprosy? Mungkin pertanyaan tersebut terlintas di benak kamu saat kamu mendengar kata ini. Untuk menjawab pertanyaan apa itu leprosy Bob juga akan menjelaskan mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Leprosy atau lepra mungkin lebih familiar kamu kenal dengan istilah lain kusta. Leprosy adalah salah satu jenis penyakit infeksi bakteri kronis yang umumnya menyerang jaringan kulit, saraf tepi, serta saluran pernapasan.
Penyakit ini pun dikenal dengan nama lain penyakit Hansen atau Morbus Hansen. Apa itu leprosy dan bagaimana seseorang mengetahui gejala penyakit tersebut? Saat seseorang terserang penyakit ini, maka ia umumnya sering merasa lemah atau mati rasa terutama di bagian tungkai dan kaki. Gejala ini kemudian diikuti dengan timbulnya lesi pada kulit. Penyakit ini bisa timbul karena adanya infeksi bakteri yang bisa jadi menyebar melalui percikan ludah atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin.
Apa Itu Leprosy: Penyebab Leprosy
Apa Itu Leprosy dan penyebabnya? Seperti yang dijelaskan di atas penyakit ini bisa timbul karena adanya infeksi bakteri yang bernama bakteri Mycobacterium leprae. Bakteri ini memiliki karakteristik dapat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui percikan cairan dari saluran pernapasan (droplet) berupa ludah atau dahak yang keluar saat batuk atau bersin.
Saat seseorang terkena terkena percikan droplet dari penderita kusta secara terus-menerus dalam waktu yang lama maka ia pun dapat terserang penyakit ini. Mudahnya bakteri penyebab penyakit leprosy ini menular dari orang ke orang membuktikan betaa pentingnya etika seseorang saat bersin dan batuk.
Penyakit ini tidak boleh dianggap enteng karena umumnya bakteri ini akan membutuhkan waktu yang terbilang cukup lama untuk berkembang biak di dalam tubuh penderita. Namun kamu tak perlu khawatir, kamu tak akan tertular penyakit ini hanya karena bersalaman, duduk bersama, atau bahkan berhubungan seksual dengan penderita. Kusta juga tidak dapat ditularkan dari ibu ke janin yang dikandungnya.
Apa Itu Leprosy: Gejala Penyakit Leprosy
Apa Itu leprosy dan bagaimana gejala detail yang biasanya dialami oleh penderitanya? Meskipun gejalanya mungkin tidak tampak jelas di awal-awal periode namun pada pada beberapa kasus gejala kusta dapat terlihat setelah bakteri kusta berkembang. Bakteri kusta ini berkembang biak di dalam tubuh penderita umumnya selama 20–30 tahun. Beberapa gejala kusta yang dapat dirasakan seseorang diantaranya adalah adanya mati rasa di bagian kulit.
Gejala mati rasa ini termasuk dengan kehilangan kemampuan merasakan suhu, sentuhan, tekanan, atau rasa sakit. Selain itu penderita leprosy biasanya akan mengalami luka yang tak terasa sakit. Gejala lainnya adalah pembesaran saraf yang biasanya terjadi di siku dan lutut dan otot melemah terutama otot kaki dan tangan. Saat mengedip, penderita leprosy pun akan merasa matanya kering karena jarang mengedip dan disertai dengan kehilangan alis dan bulu mata.
Saat gejala penyakit ini dibiarkan begitu saja maka hal ini dapat berdampak buruk pada penderitanya terutama jika penyakit ini telah menyerang sistem saraf. Kehilangan sensasi rasa sakit saat terjadi luka atau cedera yang terdapat di tangan atau kaki tidak akan dapat dirasakan oleh penderitanya.
Apa Itu Leprosy: Kapan Harus ke Dokter?
Apa Itu leprosy dan kapan seseorang harus segera menemui dokter? Saat gejala-gejala yang disebutkan Bob di atas dialami oleh seseorang maka sangat disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan sekaligus konsultasi dengan dokter maka seseorang dapat menurunkan risiko untuk menderita kusta yang parah.
Apa Itu Leprosy: Diagnosis Leprosy
Saat pasien penyakit ini datang untuk memeriksa dirinya dan melakukan kpnsultasi akan keluhan gejala penyakit in maka dokter akan menjalani beberapa rangkaian diagnosis. Hal yang pertama dokter akan lakukan tentunya adalah dengan menanyakan gejala yang dirasakan pasien yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kondisi kulit pasien. Pemeriksaan kondisi kulit pasien ini dilakukan untuk memeriksa apakah ada lesi di kulit sebagai gejala kusta atau tidak.
Apa Itu Leprosy: Pengobatan Leprosy
Apa Itu leprosy dan bagaimana mengobatinya? Untuk menjawab pertanyaan apa itu leprosy dan apakah penyakit ini dapat disembuhkan maka jawabannya adalah bisa. Salah satu metode pengobatan utama dalam menangani penyakit ini adalah dengan menggunakan obat antibiotik. Umumnya para penderita penyakit ini akan diberi kombinasi beberapa jenis antibiotik selama 6 bulan hingga 2 tahun.
Tentunya antibiotik ini haus diresepkan oleh dokter sesuai dengan jenis, dosis, dan durasi penggunaan antibiotik berdasarkan jenis kusta yang diderita. Selain itu pengobatan penyakit ini di Indonesia pun dilakukan dengan metode MDT (multi drug therapy). Apa itu leprosy dan apakah dapat dioati dengan tindakan operasi? Tindakan operasi juga dapat dilakukan sebagai penanganan lanjutan setelah pengobatan dengan antibiotik.
Apa Itu Leprosy: Komplikasi Leprosy
Apa Itu leprosy dan bahayanya? Saat seseorang memberiakan penyakit ini tanpa penanganan maka komplikasi penyakit ini dapat terjadi. Beberapa contoh komplikasi penyakit ini karena terlambat diobati di antaranya adalah mati rasa, glaukoma, kebutaan, gagal ginjal, dan kelemahan otot. Dalam kasus penderita penyakit ini bisa mengalami cacat permanen dan kerusakan saraf permanen di luar otak dan saraf tulang belakang.
Apa Itu Leprosy: Pencegahan Kusta
Apa itu leprosy dan bagaimana kita dapat mencegahnya? Sampai saat ini belum ditemukan vaksin yang dapat digunakan untuk mencegah kusta. Oleh karena itu untuk menjawab apa itu leprosy dan pencegahannya diperlukan kewaspadaan kita bersama dalam mencegah komplikasi sekaligus mencegah penularan lebih luas.
Menghindari kontak dengan hewan pembawa bakteri penyakit ini juga bisa dilakukan untuk mencegah kusta. Tak kalah pentung dari itu masyarakat pun harus memahami penyakit ini dengan baik agar dapat menghilangkan stigma negatif tentang penyakit ini dan diskriminasi terhadap penderitanya.
Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Mungkin kamu sudah cukup familiar dengan pepatah tersebut. Namun faktanya banyak orang yang lalai dalam melakukan berbagai langkah pencegahan untuk menunjang kesehatan tubuh yang lebuh baik. Selain menjalani gaya hidup yang sehat seperti berolahraga dan menjaga pola makan, penting juga bagi kamu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ya!
Walaupun kamu merasa tubuh kamu sehat, tidak ada salahnya bagi kamu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengevaluasi apakah ada hal yang bermasalah dengan tubuh kamu. Kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setidaknya setahun sekali.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Penuhi kebutuhan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi, menghidrasi tubuh dengan baik, berolahraga, dan istirahat dengan maksimal. Kamu bisa berisitirahat di Bobobox untuk mendapatkan kualitas beristirahat yang baik. Unduh aplikasi Bobobox untuk memesan kamar kapsul pilihan kamu.
Foto utama oleh: Freepik