Di dunia ini, tidak semua pertanyaan bisa terjawab. Banyak misteri yang seolah memang ditakdirkan untuk terus menjadi tanda tanya dan menjadi sebuah kisah tanpa jawaban. Begitu pula dengan kasus-kasus misteri orang hilang yang hingga sekarang belum terpecahkan.
The Sodder Family
(Image by: @illuminating_history_ via instagram.com)
Misteri orang hilang yang paling misterius di urutan pertama ini adalah kasus yang menimpa keluarga Sodder pada malam Natal tahun 1945. Selepas merayakan malam Natal, George dan Jennie Sodder, beserta sembilan anaknya tidur di tempat tidurnya masing-masing.
Dari kesembilan anak tersebut, lima di antaranya tidur di lantai dua rumah mereka. Lalu, lewat tengah malam, kejadian misteri orang hilang yang mengerikan ini pun dimulai.
Sang ibu, Jennie Sodder, mendengar ledakan yang berasal dari atap rumah sekitar pukul 1 malam. Namun karena terlalu mengantuk, ia tidur kembali. Sayangnya, setengah jam kemudian Jennie harus kembali terbangun karena mencium bau asap dari rumahnya yang ternyata sedang terbakar.
Menyadari hal itu, ia dan suaminya langsung menyelamatkan diri beserta keempat anaknya. Mereka kemudian sadar, bahwa kelima anaknya yang lain masih terjebak di lantai 2.
Sang ayah pun kembali masuk untuk menyelamatkan kelima anaknya yg lain. Namun sayang, tangga rumah sudah hangus terbakar, dan hal-hal lainnya pun seperti sangat mempersulit mereka.
Anehnya, setelah api padam, pihak berwajib tidak dapat menemukan jasad kelima anak tersebut. Bahkan tidak terdapat tanda sedikit pun dari sisa tulang belulang yang terbakar.
Pasangan suami istri Sodder menjadi sangat yakin bahwa kebakaran tersebut sudah direncanakan dan kelima anak mereka bukanlah tewas terbakar, melainkan diculik.
Dugaan ini muncul karena beberapa waktu sebelumnya George, kepala keluarga Sodder yang merupakan imigran Italia dan anti terhadap Mussolini, telah menolak jasa seorang agen asuransi.
Orang tersebut berkata pada George “Rumahmu akan terbakar dan anak-anakmu akan hancur. Kamu lah yang akan membayar apa yang telah kau katakan tentang Mussolini.”.
Anehnya, pihak kepolisian setempat menolak FBI untuk turut memecahkan kasus misteri orang hilang satu ini. Selain itu, detektif swasta yang disewa keluarga Sodder pun tidak pernah terdengar lagi kabarnya
Segitiga Bennington
(Image by: @mysteriouslymissing via instagram.com)
Jika kamu sudah sering mendengar tentang kasus pesawat atau kapal serta misteri oran hilang di Segitiga Bermuda, maka kamu akan tercengang dengan banyaknya kasus misteri orang hilang yang terjadi di Segitiga Bennington.
Hutan yang berlokasi di sekitar gunung Glastenbury di Bennington Country, Vermont, ini diberi julukan Segitiga Bennington karena telah banyak melahirkan kasus misteri orang hilang yang terjadi di hutan tersebut.
Terdapat sekitar 5 kasus misteri orang hilang yang terjadi di Segitiga Bennington dan hingga sekarang jejak-jejaknya pun tidak pernah ditemukan. Kasus misteri orang hilang yang pertama terjadi pada tahun 1945.
Pada hari itu, Middie Rivers yang berprofesi sebagai sipir hutan tengah mendaki di hutan beserta 4 pemburu. Pada suatu waktu, Rivers kemudia pergi di depan, mendahului para pemburu.
Situasi hutan yang berkabut membuat pandangan para pemburu menjadi terbatas, dan Rivers seolah menghilang ke dalam kabut tersebut yang ada di depan mereka. Sejak saat itu, sosoknya tidak pernah terlihat lagi.
Satu tahun kemudian, kasus misteri orang hilang serupa pun terjadi kembali. Gadis berusia 18 tahun yang bernama Paula Welden pun menghilang di hutan tersebut.
Gadis yang merupakan putri dari seorang arsitek terkenal ini menghilang saat sebelumnya diketahui pergi berjalan-jalan di jalur wisata Long Trail. Meskipun pencarian sudah dilakukan oleh polisi dan agen FBI, namun kasus misteri orang hilang ini seolah tidak menunjukkan tanda-tanda atau titik terang.
Tiga tahun kemudian, kasus misteri orang hilang di Segitiga Bennington ini pun kembali terulang. James Tedford yang sedang dalam perjalanan pulang menggunakan bus setelah mengunjungi kerabatnya, tidak pernah sampai di pemberhentian terakhir.
Setelah kasus misteri orang hilang yang menimpa James Tedford, dua kasus misteri orang hilang lainnya di hutan ini pun juga terjadi pada seorang anak berusia 8 tahun, dan pada seorang wanita berusia 53 tahun bernama Frieda Langer.
Hingga sekarang, masih belum ada yang mampu memecahkan misteri orang hilang yang terjadi di Segitiga Bennington. Namun, beberapa percaya bahwa ini ada kaitannya dengan kejadian mistis.
Thomas Marshall, James Ducat, dan Donald McArthur
(Image by: @darkislemusicalofficial via instagram.com)
Misteri orang hilang satu ini terjadi di sebuah mercusuar yang berada di pulau Skotlandia Eilean Mor. Kasus misteri orang hilang ini menyebabkan lenyapnya 3 orang pria dewasa tanpa jejak yang terjadi pada tahun 1900.
Pada tanggal 5 Desember, pengamat utama mercusuar, Joseph Moore, meninggalkan ketiga rekannya yaitu Thomas Marshall, James Ducat, dan Donald McArthur di pulau tersebut.
Namun, beberapa hari kemudian, banyak laporan dari para pelaut bahwa tidak ada cahaya dari mercusuar yang menyala. Kemudian Joseph Moore pun kembali ke pulau tersebut pada tanggal 26 Desember dan anehnya tidak menemukan seorang pun di sana.
Semua pintu dan jendela terkunci, lampu-lampu menyala, namun jam-jam yang ada di sana mati, tidak bergerak. Selain itu, didapati pula bahwa meja makannya sudah dalam keadaan terbalik.
Banyak spekulasi dan teori aneh yang bermunculan dari misteri orang hilang satu ini. Ada yang beranggapan mereka bertiga dibawa pergi alien atau roh jahat, bahkan ada yang berpikir mereka diserang oleh burung raksasa.
The Somerton Man
(Image by: @unknowablepodcast via instagram.com)
Misteri orang hilang satu ini berawal dari ditemukannya mayat seorang pria pada tanggal 1 Desember 1948 di Pantai Somerton, Adelaide, Australia Selatan. Misteri orang hilang atau kasus penemuan mayat ini juga dikenal dengan The Tamam Shud case (kasus Tamam Shud).
Tamam Shud dalam bahasa Persia berarti “Itu sudah berakhir.”, dan anehnya mayat tersebut memiliki catatan aneh seperti sebuah kode pada selembar kertas yang digulung, yang bertuliskan “Tamam Shud”, dari sebuah buku Rubaiyat Omar Khayyam edisi Selandia Baru yang langka.
Pada saat misteri orang hilang satu ini mulai ditangani, para pihak berwajib menemukan berbagai kendala. Pada mayat pria ini, tidak ditemukan satu luka pun, atau tanda-tanda pembunuhan.
Beberapa spekulasi pun muncul, salah satunya adalah teori bahwa mayat pria dalam kasus misteri orang hilang satu ini merupakan seorang mata-mata yang tahu terlalu banyak. Karena alasan tersebut, pria ini kemudian memutuskan bunuh diri dengan meminum racun.
Walaupun kasus misteri orang hilang satu ini sudah menyebar ke seluruh dunia, namun hingga sekarang tidak ada yang meng-klaim mayat pria Somerton tersebut. Oleh karena itu, seperti yang sudah tertulis, yakni “Tamam Shud”, maka kasus misteri orang hilang satu ini pun dianggap sudah berakhir.
Pasti happy nginap di Bobobox!
Ingin browsing tentang misteri orang hilang lainnya di tempat yang nyaman dan internetnya kenceng? Berarti ini saatnya kamu datang ke Bobobox! Hotel kapsul yang modern dan unik ini pasti bisa membuat kegiatan browsing kamu jadi lebih seru, deh.
Selain bisa santai di pod-nya yang unik dan nyaman, kamu juga bisa streaming terus tanpa hambatan setiap waktu, karena Bobobox dilengkapi jaringan WiFi yang pastinya lancar banget. Selain itu, di dalam pod-nya juga terdapat lampu LED yang bisa disesuaikan dengan suasana hati kamu.
Untuk memesan kamar, kamu nggak usah khawatir bakal ribet, tinggal download aja aplikasinya. QR code yang ada di aplikasinya juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Keren, kan? Tunggu apa lagi? Ayo datang di Bobobox!
