Semarang adalah kota yang memiliki daya tarik wisata yang lengkap. Dari mulai keindahan alam hingga wisata kuliner ada di kota lumpia ini.
Tak hanya itu, Semarang juga memiliki tempat wisata buatan seperti kampung-kampung atau pedesaan. Nah, sejak tahun 2017 kemarin, ada satu kampung yang tidak hanya menarik perhatian media lokal namun juga internasional. Tempat wisata itu bernama Kampung Pelangi.
Berawal dari kerja sama warga dan Pemerintah Kota Semarang
Kampung Pelangi ini berawal dari ide Pemerintah Kota Semarang untuk merenovasi pasar bunga kalisari. Sempat menjadi salah satu primadona pasar bunga di Kota Semarang, pasar ini berakhir kumuh dan tidak terawat. Akan tetapi setelah direnovasi, pasar bunga Kalisari terlihat lebih cantik dan rapi.
Sayangnya, pemandangan belakang pasar bunga ini masih kurang enak untuk dilihat, yaitu Kampung Wonosari. Kampung yang menjadi cikal bakal Kampung Pelangi ini juga terlihat kumuh dan tidak terawat.
Maka dari itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, berinisiatif untuk mempercantik ratusan rumah yang berdiri di perbukitan Gunung Brintik tersebut menjadi Kampung Pelangi yang sekarang dikenal. Selain rumah-rumah yang dicat, taman dan sungai yang ada di kampung itu pun ditata menjadi lebih baik dan menarik.
Johnsto Jogja Horse And Resto, Tempat Wisata Edukatif Yang Asyik Untuk Keluarga
Warga pun senang dan setuju ketika ide ini disampaikan. Mereka ikut bergotong royong dalam mewujudkan kampung bersejarah di Semarang ini menjadi Kampung Pelangi yang modern dan menarik banyak perhatian.
Biaya yang dihabiskan untuk membenahi kampung ini sekitar Rp3 miliar. Akan tetapi, danda tersebut tidak datang dari APBD Kota Semarang. Berbagai pengusaha yang punya kepedulian dikumpulkan untuk menyumbang cat, uang, tenaga, dan bantuan lainnya.
Kampung yang dulunya hanya berfungsi sebagai daerah hunian, kini telah berubah menjadi tempat wisata di Kota Semarang yang cantik dan memesona. Banyak spot foto yang unik dan instagramable. Bahkan karena kekuatan media sosial, kampung ini sempat viral hingga diberitakan oleh Daily Mail, The Independent, Business Insider, dan majalah Vogue.
Fasilitas Kampung Pelangi
Setelah puas berjalan-jalan, kamu bisa menikmati kuliner yang dijual di sekitar kampung ini. Ada banyak pedagang yang menjual makanan bertemakan pelangi seperti es mambo pelangi atau roti warna-warni.
Kamu bisa menikmati makanan yang kamu beli dari gardu pandang yang menyuguhkan pemandangan Kampung Pelangi dari atas. Gardu ini cocok untuk tempat selfie dan bersantai.
Jika sudah selesai berkunjung, kamu bisa membeli buah tangan yang juga bertemakan pelangi seperti gerabah atau pot warna-warni. Selain itu, ada juga kreasi lainnya seperti stiker, gatungan kunci, dan kaus.
10 Tempat Wisata Di Tasikmalaya Yang Hits Dan Banyak Spot Foto
Tiket masuk Kampung Pelangi
Kalau kamu ingin menikmati wajah baru dari Kampung Wonosari ini, kamu cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp3000 untuk tiket masuk dan Rp2000 untuk biaya parkir. Dengan harga yang murah, kamu sudah bisa menjelajahi kampung ini dan berfoto sepuasnya.
Alamat
Jl. DR. Sutomo No.89, Randusari, Kec. Semarang Sel., Kota Semarang, Jawa Tengah
Hotel kapsul yang kekinian
Lombok, Contoh Sukses Pengembangan Wisata Halal Di Indonesia
Bicara soal yang kekinian, Bob mau ngasih tahu kamu hotel kece yang nyaman dan cocok buat foto-foto. Di mana lagi kalau bukan di Bobobox?
Bobobox adalah hotel kapsul yang mengedepankan konsep modern. Berbagai jenis teknologi kekinian diterapkan di hotel ini mulai dari pemesanan hingga keamanan kamarnya.
Untuk menginap di Bobobox, kamu bisa memesan kamarnya melalui situs atau aplikasi Bobobox. Selain untuk memesan kamar, aplikasi ini juga berfungsi sebagai pengatur lampu led di dalam kamar yang bisa kamu atur sesuai keinginan. Kunci kamar QR code-nya juga kamu akses melalui aplikasi ini.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox!