Pakaian sudah jadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup. Bayangin kalau kita hidup tanpa pakaian. Wih! Pasti malu, ‘kan? Belum lagi saat cuaca ekstrem tiba. Badan bisa-bisa kepanasan atau kedinginan. Namun, bukan sebatas kebutuhan pokok saja, pakaian juga telah menjadi media ekspresi diri. Sebuah artikel di Lifestyle by PS menyebutkan bahwa pakaian bisa membuat kita lebih terikat dengan inner self. Selain itu, kita juga bisa merasa lebih pede saat pakaian yang dikenakan cocok dengan kepribadian, suasana hati, atau selera.
Eh, tapi pernah nggak sih kamu bercermin dan terpikir, “Kok bosan ya dengan gaya sekarang?” Kamu juga mungkin pernah memperhatikan orang-orang dan ke-trigger buat coba style mereka. Di sisi lain, mungkin kamu ingin coba upgrade gaya kamu sambil mengembangkan kepercayaan diri. Sebenarnya, wajar kalau kamu mengalami hal seperti itu. Tentunya, lama-lama kamu pasti bosan juga dengan gaya yang nggak berubah-ubah. Ya, a little change won’t hurt, kok.
Ada banyak cara untuk meng-upgrade penampilan. Kamu bisa mengubah aspek-aspek yang berhubungan langsung dengan badan seperti gaya rambut atau tata rias wajah. Ingin perubahan yang lebih signifikan? Coba deh ganti warna rambut kamu. Penggunaan parfum juga bisa bikin kamu feel good. Terakhir, tentu saja pakaian. Perubahan gaya berpakaian kamu dari atas sampai bawah bisa metransformasikan kamu jadi sosok yang baru dan beda. Duh! Siap-siap dilemparin pujian dan tatapan kagum sama teman-teman, deh!
Namun, untuk mengubah penampilan, sebenarnya kamu nggak harus melakukan perubahan besar-besaran. Perubahan satu atau dua aspek aja bisa membuat kamu bermetamorfosis jadi sosok baru. Nah, kamu bisa step up your fashion game dengan memanfaatkan outer. Ada banyak jenis outer pria yang bisa kamu coba. Jadi, kamu tinggal pilih sesuai preferensi pribadi atau acara. Bob sudah pilih 7 jenis outer pria yang layak kamu lirik. Ready to be the new you? Check these out!
1. Sukajan (Souvenir Jacket)
Kamu mungkin nggak asing dengan jenis outer pria yang satu ini. Bukan sebatas statement piece, jaket ini ternyata memiliki nilai sejarah. Dilansir dari TeriakiTalks, di akhir PD II, para tentara Amerika ingin membawa oleh-oleh dari Jepang sebagai kenang-kenangan. Akhirnya, mereka meminta para pengrajin lokal untuk menyulam desain-desain khas Jepang pada jaket mereka, seperti naga, pohon sakura, dan semacamnya. Di tahun 1960an, dilansir dari Timeout, para remaja Jepang mulai mengenakan sukajan sebagai bentuk perlawanan terhadap masyarakat. Bahkan, jaket ini pun sempat identik dengan yakuza. Sekarang, sukajan jadi salah satu jenis outer pria yang nge-hype, terutama untuk acara-acara kasual.
2. Harrington Jacket
Jenis outer pria berikutnya yang bisa kamu coba adalah harrington jacket. Sebenarnya, jaket yang satu ini sudah mulai populer di awal dekade ini (tahun 2010an). Salah satu ciri khas harrington jacket adalah inner layer-nya yang berdesain plaid atau kotak-kotak. Dilansir dari Thread, jaket ini biasanya memiliki lapisan luar yang relatif ringan, tetapi tahan angin. Ini artinya jaket ini cocok dikenakan saat cuaca mulai berubah-ubah. Beberapa jaket juga punya bahan yang waterproof. Ya, supaya kaus atau kemeja kamu terlindung dari air hujan. Dengan kerah tinggi dan risleting pada bagian depannya, harrington jacket cocok untuk acara-acara kasual, semiformal, atau kuliah.
3. Parka
Di musim hujan seperti sekarang, jaket yang satu ini cocok banget buat nge-upgrade gaya kamu. Parka adalah salah satu jenis outer pria yang terkenal dengan bahannya yang tebal, durable, dan biasanya waterproof. Dilansir dari Parka London, jaket ini pada awalnya dibuat dari kulit anjing laut oleh suku Caribou Inuit. Seiring berjalannya waktu, bahan lain mulai digunakan sebagai pengganti kulit hewan. Parka memiliki panjang hingga sepaha atau lutut sehingga bisa melindungi tubuh dari cuaca dingin dengan baik. Beberapa parka juga dilengkapi hoodie dengan bulu-bulu artifisial pada bagian rim-nya. Duh! Ala-ala drama Korea deh pokoknya!
4. Moto Jacket
Ingin tampil ala Danny Zuko “Grease” buat kencan dengan pasangan? Jaket yang satu ini jadi pilihan yang pas! Dikenal pula dengan istilah biker jacket, moto jacket adalah salah satu varian jaket kulit yang punya penampilan garang. Ciri khasnya adalah fitting yang ngepas dengan badan, bagian bahu yang lebar, dan lancer front. Dilansir dari Glamour, jaket ini didesain pertama kali oleh Irving Schott di tahun 1928 dan dijual dengan merek “Perfecto”. Oh, ya! Moto jacket juga cukup versatile, lho! Untuk acara formal, jaket ini bisa jadi alternatif jas. Buat kencan santai? Padukan dengan t-shirt putih dan skinny jeans. Cuaca dingin? Moto jacket bisa jadi second layer setelah hoodie.
5. Down Jacket
Nah, jaket yang ini juga cocok dipakai di cuaca dingin seperti sekarang. Sesuai namanya, down jacket diisi dengan bulu angsa (down) sebagai media insulasi. Jenis outer pria yang juga dikenal dengan sebutan puffer ini cukup populer sekarang-sekarang ini. Beberapa brand seperti The North Face dan Rab jadi salah satu merek terkemuka untuk jaket jenis ini. Di Indonesia, mungkin jaket seperti ini akan jarang dipakai karena iklim tropisnya. Namun, jangan khawatir. Kamu tetap bisa upgrade gaya kamu dengan ultralight down jacket. Jaket ini tetap memiliki fungsi yang sama, tetapi dengan berat yang lebih ringan dan bentuk yang bisa dilipat. Praktis! Down jacket pas banget dipakai untuk situasi kasual, terutama di luar ruangan.
6. Track Jacket
Jenis outer pria yang satu ini dikenal juga dengan sebutan jaket training di Indonesia. Biasanya, jaket ini dipakai sebagai workout outfit. Jadi, bisa dibilang track jacket lebih cocok dikenakan di acara-acara kasual, atau kalau kamu ingin tampil sporty. Jaket ini juga sering kali dijual sebagai satu set dengan track pants. Tren athleisure meningkatkan popularitas track jacket. Bahkan, beberapa artis seperti Pharell Williams dan DJ Khaled pun mengenakan track jacket ke acara-acara bergengsi, dilansir dari The Cut. Ingin tampil kece? Padukan track jacket dengan track pants, sneakers, topi snapback, dan kalung bling-bling. That’s dope fasho!
7. Pea Coat
Dan jenis outer pria terakhir yang bisa kamu coba untuk upgrade gayamu adalah pea coat. Sepintas, mantel ini terlihat seperti long coat, tetapi perbedaan ada pada panjangnya. Mantel ini punya panjang yang lebih pendek dan biasanya terbuat dari wol. Ciri khas lainnya adalah double-breasted front dan kancing-kancing yang besar. Dilansir dari The Trendspotter, pea coat pada awalnya dikenakan oleh para pelaut. Namun, sekarang di kota-kota seperti New York dan London, mantel ini banyak dikenakan dan jadi salah satu statement piece. Untuk acara semiformal, padukan pea coat dengan kemeja lengan panjang dan sweter rajut. Kamu juga bisa menjadikan mantel ini sebagai outer layer setelah kaus dan syal. Wih! Fancy!
Nah, itulah 7 jenis outer pria pilihan Bob untuk kalian yang ingin upgrade gaya dan tampil stylish di berbagai situasi. Bob pengen tahu dong outer favorit kalian apa. Namun, yang paling penting adalah kamu merasa nyaman dengan pakaian yang dikenakan. Kalau sudah nyaman, kamu secara natural akan merasa percaya diri dengan penampilanmu. Dijamin kamu akan siap buat foto-foto OOTD deh!
Soal foto-foto OOTD, kamu tahu nggak kalau Bobobox punya banyak spot yang Insta-worthy? Bukan sekadar hotel kapsul biasa, Bobobox hadir dengan pod bergaya futuristik dan teknologi yang terintegrasi dengan aplikasi ponsel. Dengan interior yang didominasi warna putih, pod Bobobox bisa jadi lokasi foto OOTD kamu, lho! Bobobox juga punya pantry, musala, shared bathroom, serta communal space sebagai fasilitas pendukung. Pokoknya, liburan slash hunting foto kamu bakalan seru dan nyaman deh di Bobobox!
Oh, ya! Jangan lupa download aplikasi Bobobox ke ponselmu, ya! Aplikasi ini tersedia secara gratis dari App Store dan Google Play Store. Ada banyak promo menarik yang bisa kamu dapatkan lewat aplikasi Bobobox. Jadi, ayo download aplikasinya lewat link ini sekarang!
Header image: Evan Wise via Unsplash