Terletak di teluk Jakarta, pulau-pulau Seribu atau pulau-pulau di Kepulauan Seribu kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata bahari favorit mengingat jaraknya yang cukup dekat dari Ibukota. Hal ini tentu menjadikan pulau-pulau Seribu tempat terbaik untuk sementara waktu melarikan diri dari kemacetan dan kepenatan kota Jakarta.
Sesuai dengan namanya, pulau-pulau Seribu terdiri dari gugusan pulau yang membentang di sepanjang utara kota Jakarta. Jumlah pastinya mungkin masih menjadi perdebatan karena adanya pulau-pulau yang belum diberi nama, munculnya pulau baru akibat proyek reklamasi, serta hilangnya pulau-pulau akibat abarasi laut.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Kepulauan Seribu memiliki sekitar 110 pulau yang sudah bernama. Namun, jumlah tersebut bisa saja berubah baik berkurang atau malah bertambah seiring dengan hadirnya pulau-pulau baru serta menhilangnya pulau-pulau yang sudah ada karena fenomena alam.
11 dari pulau bernama tersebut memiliki status sebagai pulau berpenduduk yang terdiri dari Untung Jawa, Pari, Lancang, Tidung, Payung, Panggang, Pramuka, Kelapa, Kelapa Dua, Harapan, dan Sebira. Pulau-pulau Seribu sendiri memang terbagi menjadi pulau penduduk dan resort serta beberapa zona konservasi.
Pulau penduduk umumnya sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan cocok buat kamu yang ingin berwisata dengan budget rendah atau ala backpacker. Sementara itu, pulau resort biasanya dikelola secara pribadi atau kelompok, berukuran lebih kecil dan tidak berpenduduk.
Karenanya pulau terkesan lebih privat tentu dengan harga yang lebih mahal. Selain itu, kamu juga harus mengantongi izin dari pengelola atau melalui agen wisata Kepulauan Seribu untuk memasuki pulau tersebut. Sementara itu, pulau konservasi diperuntukkan bagi konservasi alam sehingga kelestarian bawah lautnya tetap terjaga.
Dengan banyaknya pulau di sana, tentu kamu pun memiliki banyak pilihan untuk merasakan semilir angin pantai serta menikmati indahnya lautan biru yang luas dan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Namun, agar tidak membosankan, kamu bisa mengunjungi pulau-pulau Seribu yang tersembunyi dan jarang dikunjungi? Apa saja ya?
Pulau Gosong dan Kayu Angin Genteng
kompasiana.com
Pulau Harapan merupakan salah satu pulau penduduk yang cukup populer di pulau-pulau Seribu selain pulau Pramuka, Untung Jawa, Tidung, Kelapa, dan lain-lain. Jika berangkat dari Pelabuan Kali Adem, Muara Angke, kamu akan membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk sampai di Pulau Harapan dengan kapal laut.
Beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan saat berada di sana adalah island hopping, berengan, dan snorkeling. Kelurahan Pulau Harapan sendiri terdiri dari sekitar 23 pulau kecil sehingga kamu memiliki banyak pilihan pulau untuk dikunjungi.
Untuk dapat mencapai pulau-pulau Seribu tersebut, kamu harus berganti dengan kapal yang lebih kecil. Selama perjalanan, pemandu akan membawa kamu untuk island hopping dan menuju beberapa spot snorkeling dengan view bawah laut yang menakjubkan.
Sepanjang perjalanan, kamu mungkin melewati beberapa pulau yang sudah cukup terkenal seperti, Pulau Putri, Pulau Macan, Pulau Bulat, Pulau Perak. Pemandu juga biasanya membawa pengujung untuk snorkeling di sekitar Pulau Putri dan Macan.
Karena cukup populer, tempat tersebut biasanya ramai oleh pengunjung. Nah biar kamu bisa menyingkir dari keramaian tersebut, kamu bisa berlayar lebih jauh dan menikmati kegiatan snorkeling dengan lebih tenang di perairan Pulau Kayu Angin Genteng
Selain perairan tersebut, kamu juga akan menjumpai keindahan bawah laut yang tak kalah menarik di dekat Pulau Putri, yakni Pulau Gosong. Hilangkan segala pikiran tentang betapa gosongnya pulau ini karena Pulau Gosong justru memiliki pasir putih dan air yang jernih.
Uniknya lagi, pulau ini berupa gundukan pasir di tengah laut yang hanya bisa kamu lihat saat air sedang surut. Saat pasang, pulau tersebut akan tersembunyi di bawah air laut dan bisa sedikit berpindah akibat dorongan ombak.
Pulau-Pulau Seribu Lainnya di Sekitar Pulau Harapan
@masdonyy_
Selain pulau-pulau di atas, masih banyak pilihan pulau-pulau Seribu yang dapat kamu kunjungi di sekitar Pulau Harapan. Sebut saja Pulau Papa Theo, Bira Kecil, Payung, Renggit, Jagung, Belanda, Hantu, dan lain-lain. Selain pulau-pulau Seribu tersebut, kamu juga akan mendapati pulau-pulau yang bahkan belum diberi nama.
Pulau Papa Theo dapat dicapai dengan singgah terlebih dulu ke Pulau Harapan lalu dilanjutkan dengan kapal kecil. Pulau ini memang tak sepopuler pulau resort lainnya dan letaknya pun lebih jauh dari pulau resort Semak Daun yang lebih populer.
Pulau yang satu ini cocok banget untuk berkemah dan menawarkan panorama bawah laut yang cantik dengan berbagai terumbu karang dan ikan-ikannya. Kamu bahkan bisa meihatnya dengan mata telanjang jika sedang cerah.
Selanjutnya, ada Pulau Belanda yang juga cukup tersembunyi. Pulau ini dijadikan cagar alam untuk habitat peneluran penyu sisik dan penyu hijau. Nah, kalau Pulau Hantu sebenarnya tidak sesuai dengan ekspektasi kamu tentang pulau berhantu. Pulau ini sebenarnya merupakan pulau yang dijadikan zona penyangga untuk melestarikan terumbu hantu, terumbu bayan dan juga ribuan makhluk hidup lainnya.
Pulau Cina
@wisataxmania
Nama Pulau Cina mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian traveler pecinta pulau-pulau Seribu mengingat tempat ini bukanlah pulau penduduk yang menyediakan akomodasi mewah berbintang. Minimnya transportasi ke pulau ini membuatnya seakan seperti pulau tersembunyi.
Jika kamu tertarik, pulau ini bisa diakses dari Jakarta kalau kamu singgah dulu di Pulau Harapan. Dari Harapan, kamu bisa menyewa kapal kecil ke Pulau Cina. Karena tidak berpenduduk, otomatis kamu tidak akan menjumpai akomodasi seperti homestay atau rumah penduduk.
Sebenarnya pulau ini memiliki resort namun sudah tebengkalai selama beberapa tahun akibat ditelantarkan si empunya yang merupakan orang Cina Indo. Karenanya, pulau ini dinamai demikian dan untuk memasukinya kamu perlu meminta izin terlebih dahulu serta membayar retribusi.
Selain itu, pulau ini juga cocok buat kamu yang ingin berkemah (ada biaya tambahan lagi tentunya) atau sekadar memancing dan snorkeling karena pemandangan bawah lautnya sangat bagus dan ikannya masih banyak.
Karena dipenuhi pohon cemara, kamu juga bisa merasakan sensasi membakar tangkapan kamu dengan daun cemara. Tak kalah menarik deh dibandingkan dengan pulau-pulau Seribu yang itu-itu saja!
Pulau Sebira
@bework8
Jika bosan dengan pulau-pulau Seribu yang itu-itu saja, kamu bisa menjatuhkan pilihan pada Pulau Sebira atau Sabira. Sebira ini agak tersembunyi dibandingkan pulau-pulau Seribu lainnya mengingat letak pulau tersebut berada paling utara atau paling luar. Karena letaknya tersebut, pulau ini juga dikenal dengan nama Pulau Jaga Utara.
Pulau yang masih berada dalam Kelurahan Pulau Harapan ini relatif sepi dari pengunjung sehingga lautnya pun masih sangat bersih dan terjaga.Sebelum kehadiran kapal Dishub DKI Jakarta, kamu harus menempuh perjalanan sekitar delapan jam untuk mencapai pulau tersebut dengan menggunakan kapal nelayan dari Kali Adem. Lama banget ya! Tapi jangan khawatir, dengan adanya kapal tersebut, waktu tempuhnya sudah didiskon menjadi sekitar 2,5 jam saja dengan tarif sekitar Rp 74.000,00.
Sebagai pulau terujung, perjalanan kamu akan diwarnai dengan pulau-pulau Seribu lainnya yang kamu lewati. Sebut saja, Pulau Tidung, Pulau Harapan, Pulau Dua, hingga pulau-pulau tak bernama. Perjalanan ini tentunya akan membawa kamu untuk menemukan keindahan yang selama ini masih tersembunyi di pulau-pulau Seribu.
Mendekati Pulau Sebira, kamu akan disambut dengan pemandangan sebuah mercusuar megah peninggalan Belanda bernama Noord Wachter, sang jaga utara. Meskipun sudah tidak beroperasi, kamu bisa menaiki mercusuar tersebut dan menikmati pemandangan Sebira dari ketinggian setelah memperoleh izin. Mercusuar ini masih terjaga dengan baik namun bagian tangga kayunya sudah lapuk, jadi kamu harus ekstra hati-hati saat menapakinya.
Selain menaiki menikmati keindahan dari ketinggian, kamu juga bisa melakukan kegiatan lain seperti snorkeling, memancing, mengunjungi tempat penangkaran serta konservasi penyu, dan berburu sunset dari pohon galau.
Melepas Lelah di Bobobox
Terlalu lelah setelah menjelajahi pula-pulau Seribu, mampir dulu saja ke Bobobox agar kamu bisa menyambut kesibukan kamu dengan tubuh dan pikiran yang segar. Untuk wilayah Jakarta, kamu bisa menjumpai hotel kapsul ini di kawasan Kebayoran Baru dan pancoran.
Desainnya minimalis, berbasis teknologi dan tentunya Instragammable. Selain menawarkan tempat istirahat yang kekinian dan nyaman, Bobobox juga menawarkan kamar dengan harga terjangkau. Jangan takut kantung kamu bolong.
Lewat aplikasi Bobobox yang terintall di smartphone kamu, Bobobox menawarkan banyak kemudahan mulai dari pemesanan, pembayaran, check-in dan juga check-out. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot melapor ke resepsionis untuk urusan tersebut.
Selain itu, kamu juga tidak perlu meminta kunci atau kartu akses untuk memasuki kamar kamu. Cukup gunakan QR code yang ada di aplikasi kamu dan pindai kode tersebut pada kamera pemindai yang terletak di dekat pintu kamar kamu. Pintu kamar pun terbuka secara otomatis.
