Sei merupakan merupakan kuliner khas asal Kupang, Nusa tenggara Timur yang diolah dengan teknik pengasapan dengan menggunakan kayu dan daun kusambi. Sementara itu, bumbunya sendiri didominasi oleh taburan garam serta rempah-rempah pilihan. Pengasapan biasanya dilakukan beberapa jam hingga berhari-hari sehingga menimbulkan rasa yang unik.
Sei sendiri berasal dari bahasa Rote yang memiliki arti daging yang diiris tipis memanjang. Karena kelezatannya, kepopuleran sei pun menyebar hingga Kupang dan wilayah NTT lainnya sehingga sei lebih sering dianggap berasal dari Kupang.
Daging yang umum digunakan oleh masyarakat NTT untuk sei adalah daging babi liar karena teksturnya yang lebih padat dan tidak banyak lemak. Namun, seiring berjalannya waktu, sei pun mengalami modifikasi dan menggantinya dengan daging sapi agar halal dan bisa dikonsumsi oleh lebih banyak orang. Bahkan, daging ayam dan ikan pun bisa kamu olah menjadi sei.
Nah, kalau kamu penasaran dengan makanan tersebut, kamu bisa mencoba dua resep sei sapi berikuti ini!
Resep Sei Sapi Modifikasi
Resep sei sapi otentik tentu memerlukan waktu yang cukup lama serta tungku api yang memadai untuk pengasapannya. Namun, hal tersebut mungkin terasa merepotkan jika dilakukan di rumah apalagi tungku apa sudah sangat jarang digunakan kecuali di rumah-rumah tradisional sehingga kamu harus membuatnya sendiri. Agar tidak repot, kamu bisa mencoba resep sei sapi modifikasi berikut ini.
Bahan:
Daging sapi khas dalam (250 gram)
Garam (1 sdt)
Merica (1/2 sdt)
Mentega (1 sdm)
Resep sei sapi ini menggunakan daging khas dalam yang cukup empuk dan tidak berlemak. Jika mau menggunakan daging berlemak pun tidak masalah, hanya saja hasil resep sei sapinya mungkin alot.
Lumuri daging tersebut dengan garam dan merica lalu diamkan sekitar 10-30 menit. Setelah itu, panaskan panggangan dan tambahkan mentega secukupnya. Ratakan mentega tersebut kemudian masukkan daging. Panggang sampai tingkat kematangan yang kamu inginkan. Istirahatkan atau ‘resting’ daging selama sekitar 10 menit setelah mematikan kompor.
Setelah itu, baru kamu potong kecil-kecil. Hasilnya bisa untuk dua porsi sei sapi. Sebagai pelengkap resep sei sapi ini, kamu bisa menambahkan tumis bunga pepaya serta sambal luat. Jika kurang suka bunga pepaya, kamu bisa menggantinya dengan daun singkong.
Resep Sei Sapi Menggunakan Tungku
Jika kamu tidak merasa repot harus membuat tungku api dadakan, kamu bisa mencoba resep sei sapi berikut ini. untuk daging dan bumbu, kamu bisa menggunakan bahan-bahan yang Bob sebutkan di atas. Namun, mengingat pembuatannya yang lebih kompleks, tidak ada salahnya kamu menambahkan lebih banyak rasa dan daging pada resep sei sapi ini.
Kamu bisa mengganti jumlah daging menjadi ½ kg (500 gram) serta menambahkan bawang puith (sekitar 10 siung) dan jeruk nipis (satu buah). Haluskan bawang putih serta garam dan merica. Lalu potong-potong daging yang akan kamu gunakan. Lumuri potongan daging dengan bumbu halus lalu peras air jeruk di atasnya.
Siapkan plastik untuk membungkus dan menjemur daging sebelum diasapi agar dagingnya kering. Lubangi plastik pembungkus menggunakan lidi atau tusuk satai sebelum membungkus daging tersebut. Kamu bisa menjemurnya di sekitar halaman rumah, misal di ranting pohon.
Selanjutnya, siapkan tungku pembakaran. Kamu bisa membuatnya dengan menggunakan batu bata. Untuk kayunya, kamu bisa menggunakan kayu biasa dan menambahkan batok kelapa. Untuk memudahkan pengasapan, kamu bisa menggunakan jari-jari sepeda atau kawat.
Pastikan tidak ada api saat pengasapan agar daging tidak gosong. Pengasapan ini membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima jam. Setelah matang, kamu bisa menyantapnya dengan nasi hangat, tumis bunga pepaya, dan sambal luat. Selamat menikmati!
Photo: Bobobox Internal Asset
Terlalu repot untuk mencoba resep sei sapi tapi kejauhan kalau bertandang ke NTT? Tenang saja, sei sapi sudah banyak dijual di kota-kota Indonesia, salah satunya Bandung.
Sambil berwisata kuliner mencicipi sei sapi yang menggiurkan, jangan lupa siapkan akomodasi yang nyaman dan terjangkau. Jatuhkan pilihan kamu ke Bobobox yang bisa kamu temukan di Pasir Kaliki, Cipaganti, Dago, dan Alun-Alun. Yuk segera unduh dulu aplikasinya lalu book kamar yang kamu mau. Dijamin aman, nyaman dan menyenangkan!
Foto utama oleh: Ika Rahma H via Shutterstock
