Hari perempuan internasional sama berartinya dengan hari Kartini pada tanggal 21 April yang memiliki arti spesial dalam merayakan perjuangan dan emansipasi wanita. Hari perempuan internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret setiap tahunnya dengan tema yang berbeda.
Untuk mengingat kembali semangat para wanita di dunia dalam berkontribusi terhadap dunia kamu bisa mem[elajarinya lewat menonton film! Berikut adalah 10 film tentang emansipasi dan kekuatan wanita di Indonesia dan luar negeri yang menarik untuk kamu tonton dalam merayakan hari perempuan internasional!
1. Film Hari Perempuan Internasional: Kartini (2017)
Fil rekomendasi Bob yang pertama adalah fil berjudul Kartini. Sesuai dengan judunya, film ini merupakan film biografi dari sosok pahlawan nasional wanita Indonesia yang disutradararai oleh Hanung Bramantyo. Sosok Kartini dalam film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo. Selain film Kartini yang disutradarai oleh Hanung Baramantyo, film Kartini juga sebelumnya diangkat menjadi film berjudul R.A. Kartini (1984), dan Surat Cinta Untuk Kartini (2016).
Kartini (Dian Sastrowardoyo) tumbuh dengan budaya Jawa ningrat yang sangat kuat di keluarganya. Namun, Kartini merasa bahwa budaya tersebut cenderung mendiskriminasikan kalangan non-ningrat, terutama pada kaum perempuan. Ia lantas percaya, hak pendidikan untuk perempuan adalah satu-satunya cara mengubah budaya diskriminatif tersebut.
Baca Juga: Hari Kartini
2. Film Hari Perempuan Internasional: 3 Srikandi (2016)
@Cosmopolitan FM
Film ini dibintangi oleh Tara Basro, Bunga Citra Lestari, dan Chelsea Islan dan memilikil latar belakang olahraga tahun 1988. Ketiga perempuan ini merupakan atlet panahan dan hidup di latar belakang keluarga dan masalah yang berbeda. Namun mereka dipersatukan menjadi tim panahan yang mewakili Indonesia di Summer Olympic 1988 di Seoul, Korea Selatan.
3. Film Hari Perempuan Internasional: The Breadwinner (2017)
Fil satu ini merupakan film animasi daptasi dari novel berjudul sama karya Deborah Ellis. Film ini menceritakan tentang perjuangan Parvana (diisi suara oleh Saara Chaudry), yang merupakan seorang gadis berumur 11 tahun yang tinggal di Kota Kabul, Afghanistan. Di kotanya, ada aturan yang cukup ketat bagi perempuan seperti mereka tidak boleh bepergian sendiri tanpa ditemani laki-laki dewasa.
4. Film Hari Perempuan Internasional: Sokola Rimba (2013)
Sokola Rimba merupakan sebuah fil yang disutradarai oleh Riri Riza. Film ini mengisahkantentang perjuangan Butet Manurung, seorang aktivis dan pelaku pendidikan bagi masyarakat terpencil di Indonesia. Butet sehari-harinya berjuang mengajarkan baca-tulis dan berhitung kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di hulu sungai Makekal di bukit Dua Belas, Jambi.
Dalam kegiatan mengajar, Butet menggunakan metode antropologis, sehingga ia tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tapi juga tinggal dan hidup bersama masyarakat yang ia didik. Sayangnya hal itu tidak mudah bagi Butet karena masyarakat rimba menganggap pendidikan tabu dan melanggar adat.
5. Film Hari Perempuan Internasional: Kim Ji Young, Born 1982 (2019)
@Cultura.ID
Bagi kamu pecinta drama Korea kamu bisa coba menonto film berjudul Kim Ji Young, Born 1982. Film ini mengisahkan bagama silsilah keluarga di Korea Selatan menganut budaya patriarki. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Cho Nam-Ju dan menceritakan tentang kehidupan seorang ibu muda, Ji Young (Jung Yu Mi).
Dari film ini kamu akan menyaksikan bagaimana pemeran utama menjalani kehidupan menjadi ibu rumah tangga seutuhnya ternyata malah membuat Ji Young merasa semakin tertekan.
6. Film Hari Perempuan Internasional: Little Women
Apakah kamu salah satu fans dari Emma Watson? Kamu wajib coba menonton Little Women! Film ini diangkat dari novel lama pada 1868 dan 1869 yang mengisahkan tentang empat perempuan yang bersaudara yang berujuang menjalani hidup berdasarkan pilihan masing-masing.
Baca Juga: Sejarah Hari Perempuan Internasional
7. Film Hari Perempuan Internasional: Coco Before Chanel
Para wanita pasti sudah familiar dong denang Coco Chanel? Ia adalah figur penting dibelakang brand mewah asal Paris. Film ini akan membahas bagaimana dunia fashion di masa awal berdirinya brand Chanel. Coco Before Chanel mengisahkan tentang bagaimana perjalanan hidup tokoh legendaris dunia fashion bernama Coco Chanel sebelum menjadi tokoh berpengaruh di dunia mode.
8. Film Hari Perempuan Internasional: Eat Pray Love
Film ini sangat unik kaena kamu akan merasa sedang diajak berjalan-jalan ke Italia, India, dan juga ke Indonesia! Sesuai urutan judul film ini, sang tokoh utama akan mengunjungi Italia dan kamu akan menyaksikan kehidupan yang menyenangkan. Di India sang tokoh utama akan belajar tentang keyakinan dalam diri kita sampai akhirnya di Indonesia tentang menemukan cinta dalam hidup. Seru banget!
9. Film Hari Perempuan Internasional: Mona Lisa Smile
Film selanjutnya adalah film berjudul Mona Lisa Smile. Film ini mengisahkan tentang seorang guru yang diperankan oleh Julia Roberts di sebuah sekolah khusus perempuan. Guru ini bernama Katherine dan ia ingin menyadarkan masyarakat di sekitarnya bahwa kehidupan perempuan tidak selalu mengenai pernikahan dan hidupnya tak selalu harus bergantung dengan laki-laki. Apakah kamu juga setuju dengan pendapat Katherine?
10. Film Hari Perempuan Internasional: Memoirs of a Geisha
Melihat judulnya kamu pasti bisa menebak bahwa fil imi memiliki latar Jepang. Film berjudul Memoirs of a Geisha mengisahkan tentang seorang geisha bernama Chiyo. Gheisa adalah sebutan untuk perempuan simpanan di Jepang. Film ini berlatar belakang Perang Dunia II dan saat penjajah masuk ke Jepang, geisha menjadi pekerjaan yang rendah hingga hampir seperti budak. Dalam film ini kamu akan menyaksikan bagaiman Chiyo berusaha untuk menyelamatkan harga dirinya.
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.
Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!
