Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day yang dirayakan pada setiap tanggal 4 Februari ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000 di World Summit Against Cancer di Paris, Perancis. Peringatan ini dicetuskan oleh Union for International Cancer Control (UICC). UICC sendiri merupakan sebuah organisasi non-pemerintahan yang bertujuan untuk meningkatkan perjuangan melawan kanker secara global. Nah, Hari Kanker Sedunia ini bertujuan untuk mendukung Deklarasi Kanker Dunia yang ditulis pada tahun 2008.
Hari Kanker Sedunia bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan kesadaran kepada masyarakat. Selain itu, kampanye ini juga bertujuan untuk ‘memaksa’ setiap individu di seluruh dunia agar bertindak untuk menyelamatkan nyawa jutaan orang dari kematian yang sebenarnya bisa dicegah.
Di Indonesia sendiri, kanker merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi, dengan kasus kanker sebanyak 1,4 orang per 1000 penduduk, seperti yang dilansir oleh Kemenkes RI. Penyakit kanker yang paling banyak menjangkiti kaum laki-laki adalah kanker paru-paru dan usus, sementara wanita paling banyak menderita kanker payudara dan kanker leher rahim.
#IAmAndIWill
via worldcancerday.org
Tema untuk Hari Kanker Sedunia 2020 adalah ‘I Am and I Will’. Seperti yang dilansir dari situs resmi World Cancer Day, setidaknya 9,6 juta jiwa meninggal setiap tahunnya yang diakibatkan oleh kanker, dan satu pertiga diantaranya sebenarnya bisa dicegah. Nah, tema ‘I Am and I Will’ ini diusung dalam rangka memperingati komitmen kita untuk beraksi dalam rangka mengurangi pengaruh kanker secara global. Siapapun kamu, tindakan kamu, baik yang kecil maupun besar, akan memberikan perubahan yang positif dan lestari.
Kenalan dengan Kanker, Yuk!
“Sebenarnya, kanker itu apa sih Bob?”
Kanker adalah penyakit yang timbul ketika sekelompok sel di dalam tubuh kita tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali sehingga menghasilkan gumpalan yang biasa kita sebut dengan tumor. Jika tidak ditangani dengan baik, tumor ini bisa tumbuh dan menulari jaringan atau bagian tubuh lain yang masih normal.
“Lalu, yang bisa bikin kita terkena kanker itu apa aja?”
via freepik.com
Ada banyak faktor yang bisa membuat kita terkena kanker. Ada yang sifatnya tidak bisa diubah seperti usia, genetik, sistem imun, dan karsinogen yang sudah ada di dalam tubuh kita. Ada pula faktor-faktor penyebab kanker yang sebetulnya bisa kita kendalikan seperti obesitas, radiasi, resiko di tempat kerja, infeksi, dan kegiatan fisik. Konsumsi sehari-hari kita akan alkohol, tembakau, dan asupan nutrisi juga mempengaruhi kanker, lho!
Museum Kanker Indonesia, Surabaya
via ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ed/pd/15
Ngomong-ngomong soal kanker nih, sepertinya asyik kalau kita jalan-jalan sambil menambah wawasan, ya? Nah, di Surabaya ada museum pertama di Indonesia yang memamerkan bermacam-macam hal yang berkaitan dengan kanker.
“Memangnya di Museum Kanker ada apa aja, Bob?”
Nah, di museum ini dipamerkan berbagai organ tubuh manusia yang sudah diawetkan. Organ-organ tubuh ini mengandung sel kanker, sehingga kita bisa melihat bagaimana kanker menggerogoti tubuh manusia. Selain itu, ada juga penjelasan mengenai kanker, mulai dari gejala hingga cara penanganan.
Pendiri Museum Kanker Indonesia, dr. Ananto Sidohutomo, mendirikan museum ini dengan harapan masyarakat luas lebih mengenali penyakit mematikan ini. Untuk bisa mengunjungi museum ini, kamu bisa datang gratis di hari Senin sampai Jumat. Kalau kamu mau datang di weekend, kamu cukup membayar tiket masuk sebesar 10.000 rupiah saja.
