Hari down syndrome merupakan salah satu peringatan yang ada di bulan Maret. Hari down syndrome sedunia (world down syndrome day) jatuh pada tanggal 21 Maret dan diperingati setiap tahunnya. Pada peringatan hari down syndrome, orang dengan down syndrome dan setiap orang yang hidup dan bekerja bersama mereka di seluruh dunia dapat ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
Kegiatan-kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kepedulian umum terhadap orang-orang dengan down syndrome. DIharapkan dengan adanya hari down syndrome ini dapat menciptakan sebuah kesepakatan global mengenai hak dan inklusi bagi orang dengan down syndrome. Hari down syndrome pun diperingati sebagai sebuah dukungan kepada para pengidap down syndrome agar memiliki keberanian untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Dengan memiliki keberanian untuk tampil di kehidupan bermasyarakat, maka akan membantu menumbuhkan pandangan bahwa pengidap down syndrome memiliki peran penting dalam kehidupan bermasyarakat sehari-harinya. Lalu seperti apakah sebenarnya hari down syndrome itu? Dimulai dari sejarah peringatan down syndrome, kegiatan yang dilakukan di hari down syndrome, dan penjelasan mengenai down syndrome itu sendiri akan Bob bahas pada kesempatan kali ini!
Sejarah Hari Down Syndrome
Jika diteleusuri menurut sejarah, hari down syndrome pertama kali digagas pada tahun 2006 di banyak negara. Asosiasi Down Syndrome Singapore kemudian membuat dan menjalankan situs yang diberi nama www.worlddownsyndromeday.org pada tahun 2006 hingga 2010. Situs tersebut dirancang dengan tujuan mendokumentasikan aktivitas yang dilakukan oleh Asosiasi Down Syndrome Singapore.
Pada tanggal 19 Desember 2011 Majelis Umum PBB, mendeklarasikan bahwa setiap tanggal 21 Maret setiap tahunnya akan diperingati sebagai hari down syndrome sedunia. Melalui deklarasi ini, Majelis Umum PBB bermaksud untuk mengundang seluruh negara anggota untuk mulai memperhatikan para pengidap down syndrome.
Tahun 2011 menjadi sebuah awal peringatan hari down syndrome sedunia yang memiliki tujuan meningkatkan perhatian masyarakat akan down syndrome. Peringatan hari down sindrome pertama kali diselenggarakan di kawasan Geneva pada tanggal 21 Maret 2006. Sedangkan peringatan hari down syndrome sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 yang yang masih berlanjut hingga saat ini diperingati setiap tanggal 21 Maret.
Fakta Unik Pemilihan Tanggal Hari Down Syndrome
Salah satu hal yang menarik mengenai sejarah down syndrome adalah pemilihan tanggal hari down syndrome. Tanggal hari down syndrome yang diperingati setiap 21 Maret diambil dari angka penyebab down syndrome. Secara sains, down syndrome terjadi karena adanya triplikasi atau penggandaan berlipat tiga yang juga disebut sebagai trisomi pada kromosom ke 21. Down syndrome dikenal sebagai kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental yang terjadi pada anak.
Down syndrome disebabkan oleh adanya perkembangan kromosom yang abnormal. Umumnya seseorang akan memiliki dua kromosom ke-21, sementara bagi para pengidap down sindrome memiliki tiga kromosom 21. Kondisi inilah yang menjadi ciri khas seorang pengidap down sindrome atau dikenal dengan istilah trisomi 21. Lalu apa sebenernya penyebab abnormalitas perkembangan kromosom ini?
Penyebab Down Sindrome
Mungkin kamu adalah salah satu orang yang mengira jika kelainan genetik ini terjadi karena faktor keturunan. Faktanya selain faktor keturunan, kondisi ini bisa terjadi karena kelainan lainnya. Kelainan ini berkaitan dengan proses perkembangan telur, sperma dan embrio yang diduga menjadi salah satu penyebab utama seorang anak mengalami down syndrome. Selain itu terdapat juga beberapa hal lain yang bisa meningkatkan risiko memiliki bayi dengan kondisi down syndrome.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko memiliki bayi dengan kondisi down syndrome adalah jika seseorang hamil di usia 35 tahun ke atas. Umumnya terdapat tiga tipe down syndrome yang dikenal dalam dunia medis. Ketiga tipe ini dikenal sebagai trisomi 21 reguler, translokasi, dan mosaik. Mayoritas pengidap down syndrome masuk ke dalam tipe trisomi 21 reguler. Kondisi tipe down syndrome trisomi 21 reguler merupakan kondisi sel dalam tubuh yang memiliki tiga kromosom 21.
Penemuan Down Syndrome
Down syndrome dikenal sebagai sebuah kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental. Kelainan ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr. John Longdon Down. Gejala yang muncul akibat kelainan down syndrome dapat bervariasi tiap individunya. Sebagian orang bahkan mungkin saja tidak menunjukkan gejalanya sama sekali. Down syndrome termasuk salah satu kelainan genetika yang tidak bisa disembuhkan.
Down Syndrome di Indonesia
Menurut estimasi dari World Health Organization (WHO), terdapat 1 anak yang mengalami kelainan down syndrome per 1.000 kelahiran anak hingga 1 kejadian per 1.100 kelahiran di seluruh dunia. Berdasarkan estimasi tersebut maka bisa diperkirakan bahwa setiap tahunnya akan ada sekitar 3.000 hingga 5.000 anak yang lahir dengan kondisi down syndrome ini. WHO memperkirakan saat ini terdapat sekitar 8 juta penderita down syndrome di seluruh dunia.
Makna Hari Down Syndrome
Hari down syndrome sedunia merupakan sebuah hari yang istimewa bagi mereka para pengidap down syndrome di seluruh dunia. Hari down syndrome diperingati setiap tahun dengan berbagai penyelenggaraan aktivitas dan acara. Jika seorang pengidap down syndrome diperlakukan dengan baik serta diberikan dukungan dan perhatian yang maksimal, mereka dapat tumbuh dengan baik dan bahagia.
Acara-acara ini khusus diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran terhadap hak dan kesejahteraan bagi mereka para pengidap down syndrome. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengenal lebih dekat dan mengetahui seperti apa anak down syndrome itu. Selain itu hari down syndrome pun mengajak juga merangkul para orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus untuk tidak merasa malu dan tidak merasa sendirian.
Dengan adanya peringatan hari down syndrome diharapkan para orangtua bisa mengetahui bahwa anak mereka benar-benar memiliki kemampuan seperti halnya anak lainnya. Pada dasarnya anak-anak dengan down syndrome bukanlah seorang penderita karena mereka tidak menderita. Mereka hanya membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan juga hak yang diberikan selayaknya anak-anak pada umumnya untuk berkembang dan tumbuh bahagia.
Ayo Dukung Anak-anak dengan Kondisi Down Syndrome!
Anak dengan down syndrome pada dasarnya memiliki potensi yang sama dengan anak-anak pada umumnya. Oleh karena itu penting bagi para orangtua dan keluarga pengidap down syndrome untuk memberikan beberapa pelatihan. Pelatihan ini berguna untuk menstimulus perkembangan otak juga fisiknya. Perhatian yang diberikan kepada para pengidap down syndrome dari lingkungan sosialnya pun merupakan hal penting untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya,
Semoga dengan adanya hari down syndrome sedunia dan mengetahui sejarah hari down syndrome ini bisa membantu menambah wawasan kamu. Bob harap informasi ini dapat juga meningkatkan kesadaran kita bersama terhadap para orang-orang dengan down syndrome. Hal yang paling penting adalah kita semua dapat menjalani segala aktivitas dengan penuh semangat, energi, dan tubuh yang sehat!
Agar kamu dapat memulai hari dengan penuh semangat kamu bisa mencoba menginap di Bobobox! Bobobox merupakan salah satu akomodasi dengan konsep hotel kapsul yang nyaman. Unduh aplikasi Bobobox untuk informasinya yang lebih lengkap!