Bayangkan sebuah pantai perawan dengan pasir putih bersih, air laut biru kehijauan yang super jernih, dan dikelilingi tebing hijau yang rimbun. Tempat itu bukan latar dunia fantasi, melainkan objek wisata sungguhan! Perkenalkan, Green Bay Banyuwangi.
Yup, kamu nggak salah baca. Tempat tersebut nggak terletak di luar Pulau Jawa, jadi kamu bisa mempertimbangkannya sebagai alternatif lain kalau nggak mau bepergian terlalu jauh dari ibu kota. Jadi, bisa ngapain saja di destinasi wisata satu ini? Yuk, kita cari tahu!
Sekilas Tentang Green Bay Banyuwangi
Photo: Fahrul Razi via Unsplash
Teluk Ijo (Green Bay) Banyuwangi berada di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Secara geografis, daerah ini dikelilingi hutan tropis yang rimbun, perbukitan, dan garis pantai berlekuk yang langsung menghadap Samudra Hindia. Ombaknya lebih tenang karena bentuk teluknya yang melengkung, jadi suasananya terasa lebih tertutup dan alami.
Untuk sampai ke sana dari pusat Kota Banyuwangi, kamu butuh waktu sekitar 2,5-3 jam perjalanan. Rutenya lewat Jajag-Pesanggaran-Sarongan-Rajegwesi. Jalurnya sudah cukup baik, meski menjelang kawasan pantai agak berbatu.
Dari Pos Rajegwesi, kamu bisa pilih mau trekking sejauh kurang lebih 2 km atau naik perahu nelayan yang jaraknya sekitar 15 menit perjalanan.
Daya Tarik Teluk Hijau Green Bay Banyuwangi
1. Berfoto di Area Trekking dan Pantai
Photo: Juleebrarian via Wikimedia Commons
Kalau kamu suka foto estetik, perjalanan menuju Pantai Green Bay Banyuwangi sudah penuh spot menarik. Jalur trekking-nya dipenuhi pohon besar, akar menjalar, dan pemandangan lembah kecil yang kece buat latar foto.
Begitu sampai di ujung jalur trekking, kamu akan disambut panorama hijau toska laut yang kontras dengan pasir putih. Di area pantai, ada batu-batu besar di sisi kanan yang juga jadi favorit banyak fotografer. Jadi, kamu paling tertarik foto-foto di mana, nih?
Baca juga: Destinasi Wisata Banyuwangi yang Lagi Hits
2. Bersantai di Atas Pasir
Pantai ini terasa nyaman karena pasirnya halus, bersih, dan nggak terlalu panas. Kamu bisa gelar tikar, baca buku, atau sekadar tiduran sambil mendengarkan suara ombak yang lembut.
Mengingat teluknya berbentuk cekungan, anginnya sepoi-sepoi dan vibes-nya benar-benar cocok buat healing sejenak dari hiruk pikuk kota. Nggak heran kalau banyak wisatawan yang bilang suasana di Green Bay Beach Banyuwangi ini mirip pantai-pantai tropis di luar negeri.
3. Berenang dan Snorkeling di Laut
Photo: Galih Handoko via Unsplash
Sesuai namanya, laut di Teluk Hijau Green Bay Banyuwangi itu jernih, tenang, dan punya warna hijau turquoise yang cantik. Nah, karena visibilitas yang baik, kamu bisa berenang atau snorkeling buat melihat keindahan bawah lautnya!
Terumbu karang di sini masih cukup terjaga, dan ikan-ikan kecil yang berwarna-warni sering muncul di area dangkal. Terkadang, kamu juga bisa lihat biota laut seperti bintang laut atau karang berbentuk unik. Ingat, tetaplah berhati-hati saat melangkah dan jangan menginjak karang, ya!
4. Eksplorasi Air Terjun Bidadari
Beberapa meter di sisi kiri pantai, kamu bakal menemukan Air Terjun Bidadari, spot alami yang unik karena sumber airnya mengalir langsung ke laut. Tingginya memang nggak terlalu besar dengan tinggi 8 meter saja, tapi panoramanya cantik banget.
Airnya sendiri cukup dingin dan segar, cocok untuk membilas tubuh setelah berenang. Banyak pengunjung yang suka duduk di bebatuan sekitar air terjun sambil menikmati pemandangan pantai dari sudut berbeda. Bahkan, kalau kamu beruntung, kamu bisa melihat pelangi!
Oh iya, ada asal-usul kenapa air terjun ini disebut Air Terjun Bidadari. Menurut kepercayaan warga setempat, inilah spot para bidadari mandi setelah turun dari kahyangan. Nggak heran sih, tempatnya memang seindah itu!
Baca juga: Tempat Wisata Banyuwangi Favorit Para Traveler
Jam Buka dan Harga Tiket Green Bay Beach Banyuwangi
Objek wisata Pantai Teluk Hijau (Green Bay) Banyuwangi buka setiap hari mengikuti jam operasional Taman Nasional Meru Betiri, yaitu pukul 07.30–16.00 WIB. Untuk tiket masuknya, kamu cukup bayar Rp5.000 (Senin-Jumat) dan Rp7.500 saat Sabtu-Minggu.
Kalau kamu ingin datang dengan kondisi cahaya paling bagus dan cuaca yang bersahabat, waktu terbaik adalah pagi menjelang siang (sekitar pukul 08.00-11.00 WIB). Selain nggak terlalu panas, warna air laut juga terlihat lebih cerah. Sebaliknya, hindari musim hujan karena jalur trekking-nya lebih licin.
Tips Berkunjung ke Green Bay Banyuwangi
Sebelum berangkat ke Green Bay Banyuwangi, ada baiknya kamu menyiapkan beberapa hal supaya perjalanan lebih nyaman. Bawalah air minum yang cukup, lalu siapkan sunblock, topi, atau kacamata hitam untuk melindungi kulit dari matahari.
Nggak kalah penting, gunakan sandal gunung atau sepatu yang nyaman, terutama jika kamu memilih trekking. Jangan lupa juga bawa dry bag untuk mengamankan barang-barang penting, serta pastikan kamera atau smartphone kamu sudah terisi penuh.
Saat berada di kawasan Teluk Hijau Green Bay Banyuwangi, usahakan selalu mengikuti jalur trekking yang sudah disediakan dan taati aturan dari pihak Taman Nasional Meru Betiri. Simpan semua sampahmu dan bawa kembali keluar area wisata agar keindahan alamnya tetap terjaga.
Kalau ingin snorkeling, nikmati pemandangannya tanpa menyentuh atau menginjak karang. Sebaliknya, jangan berenang terlalu jauh ke tengah karena ombak bisa berubah sewaktu-waktu, memetik tanaman, atau mengusik satwa liar di sekitar hutan.
Ada Lagi Opsi Wisata Seru Selain ke Green Bay Banyuwangi!
Photo: Bobobox Internal Asset
Selain berkunjung ke Green Island Banyuwangi, kamu juga bisa melanjutkan petualangan dengan trekking ke Kawah Ijen untuk menyaksikan fenomena blue fire yang super langka itu.
Kamu nggak perlu repot membawa perlengkapan sendiri karena Bobocabin Kawah Ijen sudah menyediakan paket komplet berisi masker gas, trekking pole, pemandu, dan perlengkapan penting lainnya. Transportasi antar jemput menuju lokasi trekking juga sudah termasuk, jadi makin praktis!
Perjalanan menuju titik blue fire memang menguras tenaga, tapi tenang saja; begitu turun dari gunung, kamu bisa langsung istirahat dengan nyaman di Bobocabin Kawah Ijen.
Photo: Bobobox Internal Asset
Di dalam Cabin, kamu bisa rebahan di kasur empuk sambil menikmati pemandangan gunung lewat Smart Window yang kamu buramkan melalui B-Pad. Ada juga Mood Lamp yang warnanya bisa kamu atur, perlengkapan menyeduh teh, serta shower air panas privat lengkap dengan toiletries bikin pengalaman istirahatmu makin maksimal.
Kalau kamu tipe yang mudah bosan, ada banyak aktivitas seru yang bisa dicoba. Kamu bisa menyewa kartu Uno, Tentang Kita, menara Uno Stacko, papan congklak, perlengkapan melukis, sampai mini projector buat nonton film di dalam Cabin. Jadi, nggak ada alasan buat mati gaya selama menginap.
Untuk periode menginap antara 19 Desember 2025-5 Januari 2026, Bobobox juga menawarkan harga all-in yang lebih hemat, sudah termasuk Cabin, paket trekking, dan makanan, lho! Lumayan banget dibanding pesan terpisah, kan?
Jangan sampai kamu melewatkan Year End Package Bobobox selagi masih tersedia! Segera download aplikasi Bobobox dan reservasi Cabin langsung dari sana biar makin untung!
Featured Photo: Axel Bimashanda via Unsplash
