Pantai Grand Watu Dodol GWD

Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Wisata Alam Favorit di Banyuwangi

Keindahan alam di ujung Jawa Timur memang nggak ada habisnya. Kali ini, Bob akan mengajak kamu berkenalan dengan destinasi wisata favorit warga Banyuwangi, yaitu Pantai Grand Watu Dodol (GWD).

Dengan latar belakang Selat Bali, GWD menyuguhkan hamparan air laut jernih yang begitu menyegarkan. Nggak heran kalau pantai ini pernah menjadi titik penilaian yang membuat Banyuwangi mendapat penghargaan clean city tingkat ASEAN pada 2018. 

Berpadu dengan beragam kegiatan seru yang tersedia di sana, liburan di Grand Watu Dodol menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan. Yuk, temukan keseruannya dalam artikel ini!

Daya Tarik Pantai Grand Watu Dodol

Pantai Grand Watu Dodol GWD

Photo: Dulz Muhammad via Unsplash

GWD menyuguhkan perpaduan antara pantai yang bersih, air laut yang biru jernih, dan pasir hitam yang halus dan bercampur kerikil. Tempatnya sejuk dan tenang dengan banyak pohon, area terbuka, dan tempat duduk–cocok banget buat jadi lokasi piknik bareng keluarga.

Jangan khawatir kalau kamu kelupaan membawa bekal karena di sana sudah ada foodcourt yang menjual makanan, camilan, dan minuman. Toilet, musala, dan tempat parkir luas pun sudah tersedia. Selain itu, kamu juga akan menjumpai amphitheater super estetik yang wajib masuk jepretan kameramu. 

Di pagi hari, pantai GWD menjadi tempat paling pas untuk melihat keindahan matahari terbit. Ditambah dengan kehadiran para nelayan yang mulai berlabuh, suasana pagi di pantai Watu Dodol Banyuwangi pun akan semakin syahdu.

Dengan kondisinya yang masih sepi, kamu bisa leluasa bermain air atau berenang tanpa harus merasa terganggu dengan keberadaan pengunjung lain. Nah, kalau sudah masuk siang ke sore, suasana pantai akan semakin ramai. Kamu tentukan saja waktu terbaik yang kamu suka untuk datang ke sini.

Bukan cuma pemandangan sunrise dan Selat Bali saja, lho! Dari GWD, kamu juga bisa menyaksikan kapal-kapal besar yang lalu lalang dan Taman Nasional Bali Barat di kejauhan. Selain itu, pantai ini juga jadi spot favorit para pemancing. Jadi, kalau kamu punya hobi yang sama, jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti paket wisata memancing, lengkap dengan kapal dan pemandu.  

Oh, iya! Apa kamu penasaran kenapa pantai ini dinamai Grand Watu Dodol Banyuwangi? Kabarnya sih, nama ini berkaitan dengan keberadaan batu ikonis di sisi utara Banyuwangi yang memiliki sebutan Watu Dodol.

Watu artinya batu dan dodol artinya bongkar. Konon, dulu ada sebuah batu besar yang tidak bisa dibongkar saat pembuatan jalan raya. Karenanya, batu itu pun dibiarkan tetap berdiri kokoh di tengah jalan raya hingga kini. Penduduk setempat meyakini bahwa batu ini memiliki kekuatan magis sehingga tidak bisa dibongkar dan dipindahkan.

Baca juga: Pantai Mustika Pancer: Wisata Underrated di Banyuwangi

Aktivitas Menarik di Pantai GWD

Beragam aktivitas menarik menanti kamu di pantai Grand Watu Dodol, mulai dari island hopping hingga penanaman terumbu karang. Oh iya, jangan sampai tertukar dengan pantai Watu Dodol yang berlokasi tidak jauh dari GWD, ya!

Berbeda dengan GWD, pantai Watu Dodol tidak berpasir dan justru dipenuhi dengan batuan karang dan koral. Pantai ini juga ditandai dengan keberadaan pagar beton serta patung gandrung yang jadi langganan spot selfie.

Nah, sudah tahu bedanya, kan? Yuk, langsung meluncur ke Grand Watu Dodol dan pilih kegiatan seru favorit kamu!

1. Island Hopping ke Pulau Tabuhan & Menjangan

island hopping GWD

Photo: Instagram grandwatudodol_official

Pantai GWD dikenal sebagai starting point buat wisatawan yang ingin pergi ke Pulau Tabuhan dan Menjangan. Fyi, Tabuhan adalah pulau kecil tak berpenghuni di Selat Bali yang masih termasuk bagian dari Banyuwangi. 

Pulau ini memiliki pasir putih yang kontras dengan legamnya pantai GWD. Di sini, kamu bisa menikmati suasana yang tenang dan mencoba kegiatan memancing, camping, dan juga snorkeling.

Sementara itu, Menjangan adalah bagian dari Taman Nasional Bali Barat. Pulau satu ini terkenal dengan pasir putih dan alam bawah lautnya yang eksotis dan memikat. Nggak heran kalau Menjangan pun jadi langganan untuk menikmati aktivitas snorkeling dan diving. Kamu bahkan bisa dapat bonus bertemu lumba-lumba kalau beruntung.

Nah, saat liburan ke Pantai Grand Watu Dodol, kamu bisa coba paket wisata ke Pulau Tabuhan dan Menjangan dengan harga mulai dari Rp270.000-310.000/orang. Harga ini sudah termasuk:

  • Tiket masuk GWD, Tabuhan, dan Menjangan 
  • Kapal wisata pulang pergi
  • Pelampung
  • Sirat izin kawasan konservasi
  • Alat snorkeling (masker dan snorkel)
  • Dokumentasi dengan underwater camera
  • Pemandu snorkeling 
  • Asuransi 
  • Air mineral dan lunch box

Cuma pilih salah satunya juga nggak masalah. Siapkan saja budget sekitar Rp105.000 untuk Tabuhan dan Rp250.000 ke Menjangan. 

Baca juga: Alas Baluran: Little Africa di Ujung Timur Jawa

2. Snorkeling & Diving 

diving Bangsring Underwater

Photo: Bangsring Underwater

Maksimalkan waktu liburan kamu di pantai Grand Watu Dodol dengan menjajal snorkeling dan diving. Selain snorkeling saat island hopping, keindahan bawah laut di sekitar pantai GWD juga tak kalah menarik.

Kamu tinggal mengambil paket snorkeling seharga  Rp115.000/orang (minimal dua peserta) yang disediakan pengelola. Paket ini meliputi tiket masuk pantai, pelampung, masker dan snorkel, underwater camera, pemandu, dan asuransi. 

Oh iya, kamu juga bisa sewa alatnya saja (tanpa guide) sebesar Rp25.000. Untuk sewa guide, kamu bisa merogoh kocek dengan harga yang sama, yaitu sekitar Rp25.000. 

Kalau diving, kamu punya dua pilihan lokasi, yaitu di sekitar GWD dan Menjangan. Untuk paket sekitar pantai, kamu bisa merogoh kocek sebesar Rp900.000/orang. Paket ini sudah termasuk tiket masuk GWD, set alat diving, tabung, underwater camera, guide/instruktur, lunch box, air mineral, dan asuransi. Sama seperti snorkeling, tersedia juga pilihan sewa alat dan tabung diving dengan harga sekitar Rp350.000. 

Sementara itu, diving di Menjangan dipatok dengan harga Rp1.600.000/orang. Fasilitas yang didapat tidak jauh beda, tapi ada tambahan transportasi kapal wisata PP, HTM Menjangan, izin aktivitas, dan pelampung. 

3. Wahana Air

Sebagai tempat wisata unggulan Banyuwangi, pantai GWD memang menyediakan banyak keseruan untuk kamu nikmati termasuk dari atas laut. Kamu bisa berkeliling menggunakan perahu tradisional, melihat alam bawah laut dengan kapal glass bottom, dan naik banana boat atau donat boat

Kamu juga bisa lho menikmati birunya laut saat di Tabuhan dengan bermain kano. Siapkan saja budget mulai dari Rp10.000-40.000 untuk menjajal wahana-wahana seru ini.

4. Menanam Terumbu Karang

terumbu karang

Photo: Francesco Ungaro via Pexels

Tahu tidak? Selain bersih, GWD ternyata sangat concern dengan lingkungan. Buktinya, di sini kamu bisa mengikuti edukasi transplantasi terumbu karang, lho!

Kamu hanya perlu membayar Rp1.500.000/rak media dengan kuota tidak terbatas. Paketnya sudah termasuk tiket masuk GWD, media (tempat koral), 50 bibit koral, 2 set alat snorkeling, underwater camera, dan guide

Aktivitas ini akan membawa kamu mengunjungi coral house dan belajar tentang jenis-jenis terumbu karang langsung dari pengelola. Mereka juga akan mengajari kamu tentang teknik dan media yang digunakan untuk menanam terumbu karang. Pasti seru nih!  

Baca juga: Travel Guide Pantai Boom: Destinasi Hits di Banyuwangi!

HTM dan Rute Menuju Pantai Grand Watu Dodol

Pantai GWD memiliki akses yang sangat mudah, terutama karena lokasinya memang ada di pinggir jalan dan jalur lintas provinsi. Motor, mobil, hingga bus besar sudah pasti bisa lewat dan masuk ke area pantai. Jadi, kamu bisa datang sendiri ataupun rombongan dengan teman dan keluarga.

Alamatnya sendiri ada di Jalan Raya Situbondo, Parasputih, Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kalau kamu datang dari Bandara Blimbingsari, gunakan saja jasa taksi konvensional ataupun online untuk menuju GWD.

Datang dengan kereta pun tak kalah mudah. Kamu tinggal pesan tiket menuju Stasiun Ketapang. Dari sana, tinggal pesan kendaraan online dan kamu pun sudah sampai di Grand Watu Dodol dalam waktu 15-20 menit.

Gimana kalau kamu bawa kendaraan pribadi? Gampang banget! Mari kita asumsikan kamu datang dari pusat kota Banyuwangi dan kamu bisa mengikuti rute ini:

  • Ambil Jalan Nasional III lalu lurus terus menuju Jalan Letkol I Gusti Ngurah Rai.
  • Selanjutnya, kamu akan memasuki Jalan Dr. Sutomo dan Jalan R.A. Kartini.
  • Dari sana, akan ada jalan berputar kemudian pilihlah Jalan Banterang lalu Jalan Sayu Wiwit. 
  • Pada belokan selanjutnya, ambil arah kiri menuju Jalan Letjen D.I. Panjaitan.
  • Kemudian, masuk lagi ke Jalan Nasional III dan lurus menuju Jalan Raya Pantura. 
  • Dari sini, kamu tinggal mengikuti jalan sampai menemukan plang nama ke pantai Grand Watu Dodol. 

Tiket masuk Grand Watu Dodol terbilang cukup murah. Kamu hanya perlu membayar Rp5.000 (hari biasa) atau Rp7.500 (hari libur). Selain itu, ada juga tambahan Rp2.000 untuk parkir motor dan Rp5.000 untuk mobil. 

Baca juga: 7 Paket Wisata Banyuwangi, dari Kawah Ijen sampai Baluran

Bobocabin Kawah Ijen, Pilihan Akomodasi yang Tenang dan Menyejukkan

Bobocabin Kawah Ijen

Photo: Bobobox Internal Asset

Kalau bicara soal akomodasi di sekitar pantai GWD, kamu tentu memiliki banyak pilihan termasuk untuk berkemah di pantai. Namun, selain opsi di sekitar pantai, kamu juga akan menemukan banyak akomodasi dekat Kawah Ijen dengan suguhan suasana yang lebih tenang dan menyejukkan. Pas banget untuk merilekskan tubuh setelah seharian terpapar teriknya matahari Banyuwangi. 

Salah satunya adalah Bobocabin Kawah Ijen di Jalan Kawah Ijen Kabupaten, Perk. Sri Wulung, Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Lokasinya hanya 1,5 jam saja dari Grand Watu Dodol. 

Lebih serunya lagi, lokasi ini juga hanya berjarak 30 menit dari Pos Paltuding alias gerbang pendakian menuju Kawah Ijen. Dari sini, kamu juga bisa dengan mudah menyambangi Kawah Wurung dan air terjun Kalipait. Nggak akan bingung-bingung lagi deh cari tempat wisata terdekat!

Mengusung konsep glamping, Bobocabin menawarkan pengalaman menginap berbeda dengan fasilitas yang nyaman dan lengkap. Setiap kabinnya dilengkapi dengan kasur empuk, AC, Wi-Fi, dan kamar mandi pribadi dengan water heater, toiletries, dan hairdryer.

Bobocabin Kawah Ijen

Photo: Bobobox Internal Asset

Bukan cuma itu! Bobocabin juga dilengkapi dengan fasilitas tech-savvy yang membuat pengalaman menginap makin unik. Ada mood lamp untuk mengatur pencahayaan hingga Smart Window yang bisa menampilkan pemandangan alam di luar kabin. 

Di bagian luar, kamu akan mendapati teras dengan kursi dan meja untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam yang terhampar di depan mata. Ingin makan pun, kamu nggakan akan repot meski berada jauh dari keramaian. 

Di Bobocabin, kamu bisa pesan aneka camilan dan makanan berat yang siap memanjakan lidahmu. Plus, kamu juga bisa pesan paket barbecue di depan kabin untuk menemani kamu menikmati malam yang syahdu.

Sudah siap menjelajahi keindahan ujung Pulau Jawa? Yuk, unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi dan dapatkan pengalaman menginap yang tak terlupakan! 

 

Penulis: Aidah

Featured photo: Dulz Muhammad via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles