Bobobox.co.id — Dunia video game tak hanya dihiasi oleh berbagai game terbaik sepanjang masa seperti Red Dead Redemption dan God of War. Namun, dunia video game juga dihiasi oleh game terburuk sepanjang sejarah.
Game-game yang termasuk game terburuk sepanjang sejarah ini benar-benar busuk. Hampir setiap elemen dari gamenya tak bisa dimainkan dan memiliki bug dan glitch yang hampir bisa ditemukan di setiap tempat.
Kira-kira game apa sajakah yang termasuk game terburuk sepanjang sjejarah? Berikut ini merupakan 10 game terburuk sepanjang sejarah versi Bob. Jangan sampai menyesal untuk memainkan gamenya!
Superman 64 (1999)
Platform: Nintendo 64
Game terburuk sepanjang sejarah pertama adalah Superman 64. Saat memainkan sebuah game superhero, kamu tentu berharap gameplay yang menarik saat superhero tersebut membunuh para villain di game tersebut.
Namun, hal tersebut bukanlah yang kamu dapatkan di game terburuk sepanjang sejarah. Kamu justru akan disuguhi oleh misi yang tak jelas, bug yang bisa kamu temukan di berbagai tempat, dan konten yang repetitif.
Salah satu misi paling kocak dari game ini adalah kamu diharuskan melewati ring dengan adanya timer penghitung mundur. Kamu dijamin bakal geregetan saat kamu berniat untuk mencoba memainkan Superman 64 ini.
Big Rigs: Over the Road Racing (2003)
Platform: Microsoft Windows
Esensi dari sebuah game balapan adalah menjadi yang tercepat untuk sampai garis finish. Tak hanya itu, penunjangnya harus mumpuni seperti kontrol mobil yang pas dan sesuai aturan alam yang masuk akal.
Namun, hal tersebut tak akan kamu dapatkan pada Big Rigs: Over the Road Racing. Jangankan mendapatkan keseruan untuk balapan dengan mobil lainnya, kamu hanya akan mendapatkan glitch tanpa batas.
Game terburuk sepanjang masa ini hanya memiliki satu engine sound, lawan yang tak bergerak saat balapan di mulai, dan semua hal buruk soal game balapan bisa kamu temukan pada game yang dikembangkan oleh Stellar Stone.
E.T. the Extra-Terrestrial (1982)
Platform: Atari 2600
E.T the Extra-Terrestrial merupakan salah satu film klasik yang wajib ditonton. Namun, soal game adaptasi dari film tersebut, Bob rasa kamu justru akan dapat momen tak menyenangkan selama main game ini.
Pasalnya, salah satu game terburuk sepanjang sejarah ini benar-benar buruk dari setiap sisi. Visual yang benar-benar buruk, misi yang tidak jelas sama sekali, hingga konten gameplay yang mononton dan repetitif.
Dikerjakan hanya dalam waktu lima minggu untuk mengejar libur natal, game terburuk sepanjang sejarah ini menjadi awal kehancuran dari Atari 2600. Saking gagalnya, ribuan game yang tak terjual dikubur di Meksiko.
Batman: Dark Tomorrow (2003)
Platform: GameCube dan Xbox
Tahun 2000an awal mungkin adalah tahun yang tak terlalu bersahabat dengan game adaptasi dari komik DC. Pasalnya, dua di antaranya bisa dikategorikan sebagai game terburuk sepanjang sejarah dunia game.
Salah satunya adalah Batman: Dark Tomorrow. Bisa dibilang game satu ini berhasil membuat franchise game Batman ke titik terendah seperti halnya film Batman Forever sebelum akhirnya diselamatkan oleh trilogi Dark Knight.
Game ini mempunyai kamera yang absurd. Tak hanya itu, Batman di game ini sendiri terlihat cupu alias culun punya. Dengan sistem block yang amburadul, kamu bisa kalah hanya oleh kroco-kroconya saja.
Aquaman: Battle for Atlantis (2003)
Platform: GameCube dan Xbox
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, game terburuk sepanjang sejarah berikutnya masih dari game adaptasi DC. Game yang bernasib buruk tersebut adalah Aquaman: Battle for Atlantis.
Secara tampilan kotanya, tampilannya akan mengingatkanmu pada game terburuk sepanjang sejarah lainnya yakni Superman 64. Hal yang berbeda hanya terletak pada kota ini berada di bawah laut.
Memainkan karakter Aquaman, kamu akan diminta untuk berkeliling kota yang mononton untuk membunuh musuh yang menyerang. Musuhnya yang mudah sekali dikalahkan menambah catat dari game ini.
Ride to Hell: Retribution (2013)
Platform: PlayStation 3, Xbox 360, dan Microsoft Windows
Tak hanya game-game jadul saja yang masuk daftar Bob kali ini, game yang dirilis tahun 2010 ke atas pun masuk. Game terburuk sepanjang sejarah kali ini adalah Ride to Hell: Retribution.
Mengusung konsep open world, game ini sendiri membutuhkan waktu enam tahun untuk pengerjaannya setelah beberapa kali delay. Hasilnya justru sebuah kekacuan yang siap membuat sakit kepala saat memainkannya.
Semua atribut terburuk dari sebuah game bisa disematkan pada game ini. Mulai dari cerita yang dangkal, glitch di mana-mana, hingga eksploitasi sensualitas menjadi beberapa hal yang menjadikan game ini buruk.
Daikatana (2000)
Platform: Nintendo 64, Game Boy, Microsoft Windows
Pada zamannya, John Romero merupakan otak di balik game FPS keren seperti Doom 2 dan Quake. Kesuksesan tersebut membuat ia berambisi untuk membuat game paling mutakhir pada zamannya.
Game tersebut adalah Daikatana. Namun, bukannya meraih kesuksesan seperti beberapa game sebelumnya, Daikatana justru harus bernasib sial karena termasuk game terburuk sepanjang sejarah.
Visual yang buluk dan dunianya yang begitu membosankan diperburuk dengan cacat desain yang pada gamenya. Konflik internal yang menyertai pembuatan game ini bisa jadi salah satu alasan kenapa game ini begitu hancur.
Bubsy 3D (1996)
Platform: PlayStation
Peralihan game 2D ke 3D menjadi peralihan yang cukup krusial bagi banyak pengembang video game. Ada yang berhasil menyajikan keseruan yang sama, ada juga yang harus terjerembab untuk masuk kategori ini.
Bubsy 3D adalah salah satu korban peralihan tersebut dan kini termasuk salah satu game terburuk sepanjang sejarah. Keseruan yang bisa kamu dapat dari beberapa seri sebelum Bubsy 3D harus hancur lebur.
Sistem kontrol yang clunky dengan misi yang repetitif membuat game ini banyak dikritik. Game ini menjadi gerbang kehancuran di mana game terburuk sepanjang sejarah ini sulit untuk memiliki gameplay yang memikat.
Left Alive (2019)
Platform: PlayStation 4 dan Microsoft Windows
Game terburuk sepanjang sejarah satu ini masih cukup fresh. Pasalnya, game ini baru saja dirilis tahun 2019. Walaupun termasuk game AAA yang memiliki bujet besar, hal tersebut tak mampu menyelamatkan game ini.
Game tersebut adalah Left Alive. Selain grafis yang outdated untuk game pada konsol PlayStation 4, game ini memiliki segudang keburukan yang sudah membuat frustasi gamers di seluruh dunia.
Lawannya yang overpower dan konsep stealh yang nihil padahal menjadi elemen penting dari Left Alive merupakan beberapa keburukan yang bisa Bob tulis. Bob wanti-wanti untuk tidak memainkan game ini.
Duke Nukem Forever (2011)
Platform: Microsoft Windows, PlayStation 3, Xbox 360, Mac OS X, dan OnLive
Game terburuk sepanjang sejarah terakhir adalah Duke Nukem Forever. Relatif berjaya pada tahun 1990an, game ini dikembangkan hampir selama 15 tahun dan berpindah dari satu pengembang ke pengembang lain.
Dengan delay yang sangat lama tersebut, tak heran jika kualitas dari game ini pun jauh dari rata-rata. Bahkan, kualitas dari grafis visualnya sendiri tampak begitu mengecewakan untuk game yang cukup ditunggu ini.
Banyak gamers yang melabeli game ini sebagai game sampah. Hal tersebut tentu tak mengherankan dengan mekanisme gameplay dari game terburuk sepanjang sejarah ini yang penuh cacat dan berantakan.
Mendapatkan Pengalaman Menginap yang Berbeda di Bobobox
Saat menginap di hotel konvensional pada umumnya, kamu jarang sekali mendapatkan pengalaman menginap yang seru dan berbeda. Lain halnya jika kamu mencoba menginap di hotel kapsul seperti Bobobox.
Pasalnya, Bobobox menawarkan yang jarang dimiliki oleh hotel-hotel pada umumnya seperti lampu led di tiap podnya berdampingan dengan pengeras suara Bluetooth.
Pemesanan podnya pun bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Bobobox yang bisa kamu unduh di sini.