Pada 12 Desember, 2020 kemarin, Google menambahkan 50 hewan baru yang bisa kamu lihat secara virtual. Fasilitas augmented reality Google ini memungkinkan kamu untuk memunculkan hewan-hewan tiga dimensi dengan cara mengetikkan kata kunci di situs mesin pencarinya. Hal ini diumumkan oleh Google melalui kicauannya di Twitter.
“Hip(po), hip(po), hooray! There are 50 new AR animals to discover on Search. Search for your favorite animal on your Google mobile app, tap “View in 3D” to see them in your space and don’t forget to share your best creations with #Google3D.”
Cara menggunakan fitur augmented reality Google
Jika kamu ingin melihat hewan-hewan lucu muncul melalui augmented reality Google, pertama kamu harus membuka halaman utama Google. Kemudian, ketik hewan yang ingin kamu lihat di kolom pencarian. Misalnya kamu ingin melihat anjing. Kamu bisa mengetik anjing baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia.
Setelah hasil pencariannya muncul, di kolom teratas akan muncul kartu augmented reality Google dengan tulisan “Meet a life-sized dog up close”. Nah, jika kamu ingin memunculkan kucing virtual tersebut ke “dunia nyata”, kamu cukup memilih opsi “view in your space”.
Perbolehkan augmented reality Google untuk mengakses kamera ponsel kamu dan seekor anjing virtual pun akan hadir di tempat kamu mengarahkan kamera. Tak hanya sampai di sana, gambar virtual hewan tiga dimensi tersebut bisa kamu pindahkan, foto, perbesar atau perkecil. Oh iya, hewannya juga bisa bergerak dan mengeluarkan suara mirip seperti aslinya lho.
Hewan yang bisa kamu cari melalui fitur augmented reality Google ini tidak hanya Anjing. Ada juga beruang, kucing, panda, penguin, macan, tupai, dan masih banyak lagi termasuk 50 hewan yang baru ditambahkan oleh Google. Beberapa di antaranya adalah jerapah, sapi perah, zebra, babi, kuda nil, dan anjing chow chow.
Bagaimana cara kerja augmented reality Google?
Fitur augmented reality Google ini berfungsi dengan mengandalkan ARCore, sebuah perangkat lunak yang terpasang di aplikasi Google Play Services for AR. Perangkat lunak ini hanya mendukung sistem operasi (OS) Android 7.0 atau lebih dan untuk perangkat berbasis iOS, perangkat lunak ARCore hanya bisa berjalan di iOS versi 11 ke atas.
Augmented reality Google mulai menempatkan hewan tiga dimensi di sistem penelusuran mereka pada pertengahan 2019 lalu dan telah menambahkan lebih banyak opsi sejak saat itu. Google bahkan bekerja sama dengan beberapa museum untuk membuat versi tiga dimensi dari makhluk prasejarah.
Ingin staycation di hotel kapsul kekinian? Di Bobobox aja!
Bicara soal augmented reality Google, nggak hanya perusahan mesin pencari terbesar di dunia itu saja lho yang punya teknologi canggih.
Bobobox adalah hotel kapsul yang menggunakan teknologi terkini. Hampir semua aktivitas menginap kamu terintegrasi melalui aplikasi seperti untuk memesan kamar, sebagai kunci kamar berbasi QR code, pengatur lampu, dan lain-lain.
Untuk memberikan gambaran pengalaman menginap yang lebih nyata, kamu bisa lho keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob.
Selain itu, Bobobox juga adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati, apalagi buat kamu yang suka berfoto.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak.
Foto utama oleh: Daniel Romero on Unsplash