Jika kamu sudah melihat film atau review NKCTHI, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan karakter Angkasa, Aurora, dan Awan. Di film ini kamu akan melihat perubahan sikap Awan saat mendapat tekanan dari orang tuanya.
Hal tersebut membuat ketiga kakak beradik ini memberontak dan menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma luka besar dalam keluarga mereka. Interaksi ini menunjukkan bagaimana anak sulung, tengah, dan bungsu memandang kehidupan sebuah keluarga.
Sinopsis film review NKCTHI
Film NKCTHI atau Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini diangkat dari sebuah buku dengan judul yang sama karya Marcella F. P. Buku ini berisi kutipan-kutipan tentang kehidupan yang diambil dari akun sosial medianya yang sudah terlebih dahulu hadir. Kutipan film review NKCTHI tersebut mengambil sudut pandang seoarng perempuan bernama Awan yang akan ia tujukan kelak untuk anaknya.
Bukunya tidak memiliki alur cerita. Barulah kemudian Angga Sasongko, sang sutradara film review NKCTHI yang memaksimalkan ruang tak terbatas itu untuk dijadikannya sebagai sebuah sinema keluarga yang memikat.
Film review NKCTHI bercerita tentang sebuah keluarga yang tampak bahagia. Akan tetapi, dibalik semua itu terdapat rahasia dan trauma yang mendalam. Hal ini mulai muncul ke permukaan saat Awan mulai memberontak dan menyebabkan keseimbangan di dalam keluarga mulai goyah.
Review NKCTHI: Angkasa, si sulung yang terbebani
Di film review NKCTHI, Angkasa diperankan oleh Rio Dewanto. Ia adalah anak pertama dari keluarga Narendra. Pekerjaannya adalah seorang event organizer dan ia memiliki seorang kekasih bernama Lika yang diperankan oleh Agla Artalidia.
Dari semua aktivitasnya, Angkasa memiliki satu tugas yang sangat penting yang diberikan oleh sang ayah, menjaga adik-adiknya, terutama Awan. Ia harus menjemput Awan setiap pulang dari kantor. Ia juga yang disalahkan oleh sang ayah ketika Awan mengalami kecelakaan.
Hal ini menunjukkan peran anak sulung yang dibebani oleh tanggung jawab. Ia harus mengutamakan kepentingan keluarga dan menekan egonya sendiri. Apapun yang sang ayah katakan, Angkasa harus manut.
Menjadi pemikul tanggung jawab sejak kecil bukanlah hal yang mudah. Meskipun terlihat kuat di hadapan adik-adiknya, Angkasa memiliki keresahan dan kelemahannya sendiri yang tak ia tunjukkan.
Review NKCTHI: Aurora, si tengah yang terlewatkan
Di film review NKCTHI, Aurora diperankan oleh Sheila Dara. Ia adalah anak kedua dari keluarga Narendra. Aurora memiliki watak yang pendiam dan lebih sering memilih untuk menyendiri. Tentu saja hal tersebut terjadi bukan tanpa sebab. Sejak seluruh perhatian keluarga tersedot kepada Awan, Aurora merasa ia tak lagi menjadi bagian penting dari keluarga. Semuanya serba Awan.
Oleh karena itu, ia menyalurkan rasa sakit hatinya tersebut kepada karya seni. Aurora juga bahkan memiliki acara pamerannya sendiri di mana ada sebuah instalasi yang menyimbolkan kegusaran Aurora yang selama ini ia pendam bernama Antara, sebuah bola hitam dengan ukuran sangat besar yang berotasi di atas piramida hitam.
Akan tetapi, sikap represif yang ditunjukkan oleh Aurora justrus menjadi bom waktu yang siap meledak jika sudah mencapai titik puncaknya.
Review NKCTHI: Awan, si bungsu yang terlalu dimanja
Sebagian besar cerita film NKCTHI berpusat pada Awan yang diperankan di film review NKCTHI oleh Rachel Amanda. Selain di bukunya Awan adalah orang yang menarasikan kutipan-kutipan tersebut, porsi besar yang didapat Awan ini juga menjadi alat naratif untuk menunjukkan betapa banyaknya perhatian yang Awan dapatkan dari orang-orang di sekelilingnya.
Perhatian yang berlebih ini sudah ada sejak Awan lahir namun diperkuat setelah Awan mengalami kecelakaan di sekolah dasar dan semakin menimbulkan badai ketika Awan mengalami hal yang serupa saat dewasa. Meskipun begitu, perhatian yang banyak justru menyebabkan Awan menjadi berontak.
Keinginan dan ketidakinginannya diamini oleh semua orang. Ketika Awan menolak untuk pergi makan malam, selurug anggota keluarga menurut. Ketika ia ingin pulang naik MRT, Angkasa menutupinya dari sang ayah. Salah satu hal yang menyebabkan ia dipecat dari pekerjaannya juga karena ia tidak bisa bekerja dalam tim dengan baik dan ingin semaunya sendiri.
Review NKCTHI: Pentingnya menjaga kesehatan mental di dalam keluarga
Ketiga karakter dengan sifat yang berbeda dalam film review NKCTHI menunjukkan betapa pentingnya kesehatan mental dalam sebuah keluarga. Jjika dilihat dari segi material, keluarga Narendra terlihat sangat bahagia. Mereka tinggal di dalam sebuah rumah besar yang dapat menaungi lima orang.
Angkasa memiliki mobil dan pekerjaan. Aurora memiliki studio seninya sendiri dan bahkan bisa menggelar pameran. Awan memiliki iMac dan ia bisa masuk kembali ke kantornya karena koneksi sang ayah. Hal ini menunjukkan pencapaian material yang cukup tinggi.
Meskipun begitu, setiap anggota keluarga memiliki keresahan yang terpendam di samping semua pencapaian material tersebut.
Narendra, sang ayah, harus mati-matian untuk menutupi kejadian pahit yang ia dan sang istri harus alami supaya keluarganya tidak perlu merasakan sedih. Namun, justru itulah yang menyebabkan konflik besar keluarga.
Ajeng, sang ibu, mengalami trauma yang cukup berat. Angkasa merasa terbebani dan selalu merasa bersalah. Aurora merasa diacuhkan dan tak mendapatkan perhatian yang cukup. Awan menjadi berontak karena kelebihan perhatian.
Semua itu menyebabkan interaksi satu sama lain di dalam keluarga menjadi tidak seimbang. Padahal, keluarga seharusnya menjadi tempat di mana setiap anggotanya bisa mencurahkan isi hati dan merasa aman. Bukan menjadi tempat yang membuat dada sesak.
Dari sekian banyak aspek yang diangkat dari film review NKCTHI, kesehatan mental merupakan hal yang perlu menjadi sorotan. Film review NKCTHI mengajarkan kita untuk lebih bisa melihat ke dalam, merawat batin dari setiap anggota keluarga, alih-alih keluar, menampilkan kebahagiaan fana yang justru akan menjadi bumerang.
Tetap bahagia dengan menginap di Bobobox
Setelah kesuksesannya di layar lebar, film review NKCTHI kini hadir di Netflix sejak 23 Mei lalu. Kamu bisa menontonnya di mana pun dan kapan pun kamu mau. Mau nonton di tempat yang bebas stres? Bobobox adalah jawabannya.
Bobobox adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Selain itu, desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati.
Nggak cuma itu, teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Tinggal pindai saja QR code-nya.
Nah, kalau kamu penasaran dengan penampakan hotel kapsul ini, kamu bisa lho mengunjungi Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob supaya kamu bisa merasakan gambaran pengalaman menginap yang lebih nyata.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak! Unduh aplikasi Bobobox di sini!
Header photo: @nkcthi via Instagram