fakta unik bunga krisan

Cantik dan Kaya Manfaat, Ini Dia Fakta Bunga Krisan yang Harus Kamu Ketahui

Bunga krisan, serunai atau chrysanthemum merupakan salah satu bunga yang cukup populer karena keindahan serta aromanya yang khas. Bunga ini seringkali dijumpai dalam bentuk buket dan dekorasi pernikahan. Bunga krisan ini identik dengan kelopaknya yang meruncing dalam jumlah banyak dan menumpuk sehingga membentuk lingkaran atau cawan.

Selain indah dan populer, bunga krisan juga memiliki sejumlah fakta unik dan menarik yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Apa saja fakta unik bunga krisan itu? Yuk simak faktanya di bawah ini!

Fakta Unik Bunga Krisan: Tercatat Sejak Abad Ke-15

Sumber: @nanichkar via Unsplash

Bunga krisan awalnya dibudidayakan di Tiongkok tercatat sejak abad ke-15 Sebelum Masehi (sekitar lebih dar 3.000 tahun yang lalu). Menurut legenda, bunga krisan ini dipercaya memiliki kekuatan kehidupan. Karena itu, krisan pun digunakan sebagai tanaman herbal.

Kelopak bunga, daun dan batangnya bisa disantap dalam bentuk hidangan sayuran. Bunga dan daunnya juga kerap digunakan sebagai teh untuk relaksasi sementara rebusan akarnya dimanfaatkan sebagai pereda sakit kepala.

Sebagai bentuk penghormatan, sebuah kota di negara tersebut bahkan dinamai sebagai kota krisan yang dalam bahasa Tiongkok disebut Chu-Hsien. Kata “chu” ini merupakan sebutan bagi bunga krisan di Tiongkok.

Baca Juga: Percantik Hidangan Makanan Dan Minumanmu Dengan Jenis-Jenis Edible Flower Berikut Ini

Fakta Unik Bunga Krisan: Simbol Kekaisaran Jepang

Antara abad keenam dan delapan, tanaman krisan masuk ke negara Jepang yang saat itu masih dipengaruhi oleh budaya Tiongkok. Kala itu, krisan digunakan sebagai hadiah dari satu Kaisar ke Kaisar lainnya. Mereka pun sangat terpikat oleh bunga yang dinamai kiku ini sehingga krisan pun memperoleh status kebangsawanan.

Di zaman tersebut, krisan hanya boleh ditanam oleh kaum mereka. Bunga tersebut kemudian digunakan sebagai segel sekaligus simbol resmi Kaisar serta bintang kehormatan tertinggi bagi mereka yang telah memberikan jasa terhormat pada negara dengan nama “the Supreme Order of the Chrysanthemum”.

Tidak hanya itu, negara Jepang juga merayakan Hari Krisan Nasional yang dinamai Festival of Happiness, salah satu dari lima festival kuno di negara tersebut. Festival ini dirayakan setiap tanggal 9 September sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 910.

Fakta Unik Bunga Krisan: Simbol Kematian

Sumber: Anca Gabriela Zosin via Unsplash

Memasuki abad ke-17, krisan dibawa ke negara-negara di Eropa seperti Swedia dan Inggris lalu menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Di abad ke-18, krisan mulai dikembangkan di Amerika Serikat untuk kepentingan komersial seperti mode dan dekorasi rumah atau hotel.

Kendati memiliki kesan yang baik di Amerika Serikat, di beberapa negara di Eropa, bunga krisan justru dikenal sebagai bunga kematian. Bunga satu ini biasanya dijumpai dalam bentuk hiasan atau dekorasi upacara kematian. Selain itu, bunga krisan juga kerap diletakkan secara apik di samping batu nisan atau memorial terutama di Belgia, Austria, Italia, Prancis, Polandia, Hungaria, Lituania, dan Spanyol sebagai bentuk penghormatan pada orang yang sudah meninggal.

Fakta Unik Bunga Krisan: Terkenal Sebagai Bunga Musim Gugur

Jika tulip adalah bunga musim semi, maka krisan adalah penanda musim gugur. Bunga krisan sendiri umumnya mulai bermekaran di awal musim gugur. Karena itu, bunga ini juga menjadi bunga favorit untuk bulan November.

Selain itu, bunga krisan juga termasuk ke dalam salah satu dari Empat Tanaman Agung Tiongkok. Tiga lainnya meliputi bunga plum, anggrek dan bambu. Keempatnya kerap kali muncul dalam lukisan dan puisi kuno dan dianggap mewakili empat musim, yaitu anggrek untuk musim semi, bambu musim panas, krisan untuk musim gugur dan plum untuk musim dingin.

Baca Juga: Tak Hanya Indah, Berikut Fakta-Fakta Tentang Bunga Tulip Yang Perlu Kamu Ketahui

Fakta Unik Bunga Krisan: Awalnya Hanya Berwarna Kuning

Sumber: @pizbern via Unsplash

Nama bunga krisan (chrysanthemum) diambil dari bahasa Yunani yakni “chyros” yang berarti emas dan “anthemon” yang berarti bunga. Penamaan tersebut diberikan oleh seorang botanis terkenal Swedia bernama Karl Linnaeus karena kemiripannya dengan chrysanthemum coronarium.

Sebelum memiliki berbagai macam spesies seperti sekarang ini, bunga krisan dikenal sebagai bunga kecil berwarna kuning. Karena itulah bunga tersebut dinamai chrysanthemum. Budidaya selama berabad-abad melahirkan warna-warna baru yang sekarang bisa kamu nikmati keindahannya seperti putih, pink, ungu, lavender, merah, kuning, oranye, dan tembaga.

Para botanis Tiongkok disebut-sebut mulai membudidayakan dan mengembangbiakkan berbagai jenis bunga krisan sekitar 1.000 tahun Sebelum Masehi. Selama berabad-abad, bunga krisan ini disimpan rapat oleh negara Tiongkok dan Jepang hingga akhirnya sampai ke negara-negara Eropa, Amerika dan juga Indonesia sekitar abad ke 17-18.

Bunga krisan sendiri terdiri 40 spesies liar dan ribuan jenis yang tercipta lewat pembiakan yang ketat. Bunga-bunga tersebut hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bentuk yang paling umum adalah kancing atau pompon. Namun, kamu juga bisa menjumpainya bunga krisan berbentuk seperti bunga daisy (bentuk awal krisan), sendok, laba-laba, bulu ayam, dan masih banyak lagi.

Fakta Unik Bunga Krisan: Makna Berdasarkan Negara

Bergantung pada negara tempatnya tumbuh, krisan bisa melambangkan makna yang berbeda. Di Tiongkok, bunga krisan kerap dikaitkan dengan kekayaan dan umur panjang serta menjadi perlambang reinkarnasi atau kehifupan baru. Karena itu, krisan merupakan umum diberikan pada bayi yang baru lahir.

Di Jepang, bunga krisan melambangkan kebangsawanan, kebahagiaan, cinta dan kejujuran. Karena itu, selain dirayakan dalam Festival of Happiness, bunga satu ini pun muncul dalam berbagai dekorasi, aksesori, porselen, kimono, obi hingga koin 50 yen Jepang.

Selanjutnya, di Amerika Serikat, bunga krisan menunjukkan kesan yang positif, optimis dan ceria. Namun, hal ini tidak berlau untuk kawasan New Orleans yang menggunakannya sebagai perlambang kematian seperti di negara Eropa. Bunga krisan ini biasanya digunakan dalam perayaan All Saints Day New Orleans untuk menghormati mereka yang telah meninggal. Selain itu, di Australia, bunga krisan justru kerap diberikan sebagai hadiah pada Hari Ibu, kemungkinan karena kependekan nama bunga ini, yakni mum dari chrysanthemum.

Fakta Unik Bunga Krisan: Makna Berdasarkan Warna

Sumber: @still_loony via Unsplash

Makna bunga krisan juga bisa disampaikan lewat warnanya, seperti:

  • Merah untuk deklarasi cinta dan perasaan yang kuat
  • Kuning untuk keceriaan dan persahabatan namun berarti kesedihan dan cinta tak terbalas dalam konteks romantis
  • Putih untuk kesetiaan, kejujuran dan ketulusan namun melambangkan kematian di sejumlah negara Eropa
  • Violet untuk harapan akan kesembuhan (cocok untuk kamu berikan untuk orang yang sedang sakit)
  • Pink untuk umur panjang terutama di Jepang, rasa kasih sayang yang lembut, ketertarikan dan romansa
  • Hijau untuk kelahiran kembali, keberuntungan, kesehatan dan kemudaan
  • Oranye untuk kegembiraan, antusiasme dan semangat

Karena memiliki makna cinta, kejujuran dan ketulusan, bunga satu ini menjadi bunga resmi untuk merayakan ulang tahun pernikahan ke-13.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Pilih! Kenali Makna Dari Bunga-Bunga Berikut Ini.

Fakta Unik Bunga Krisan: Teh Krisan yang Kaya Manfaat

Sumber: @wabear via Unsplash

Krisan sejak lama dipercaya memiliki berbagai manfaat, di antaranya adalah:

  • Bersifat antiinflamasi (untuk mengatasi radang tenggorokan dan peradangan pada kulit serta menurunkan demam dan gejala pilek)
  • Dapat membantu mengurangi gangguan pada tulang seperti osteoporosis
  • Dapat membantu jantung, ginjal, dan organ lainnya berfungsi dengan benar
  • Bersifat menenangkan dan mengurangi stres

Hal ini tentu tidak instan, kamu harus mengonsumsinya secara rutin untuk memperoleh manfaat tersebut.

Salah satunya dengan mengonsumsi teh bunga krisan yang juga bisa digunakan untuk menangani efek setelah mabuk. Bunga yang umum digunakan adalah bunga berwarna kuning atau putih. Kamu bisa membelinya di pasaran atau membuatnya sendiri dengan menggunakan bunga krisan kering yang direbus di dalam air. Hasilnya adalah teh berwarna keemasan dengan rasa bunga yang mirip dengan teh kamomil. Namun, pastikan bunga tersebut tidak tercemar oleh pestisida atau bahan kimia lain. Jika sedang hamil atau menyusui, baiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter.

Fakta Unik Bunga Krisan: Insektisida Alami

Bunga krisan memiliki pyrethrin yang berfungsi sebagai insektisida alami. Pyrethrin ini terdiri dari enam zat kimia yang beracun bagi serangga. Karena itu, pyrethrin kerap digunakan untuk melawan nyamuk, lalat, semut, ngengat, kutu dan lainnya. Namun, hal ini dapat dilakukan setelah zat tersebut diekstrak dari bunga krisan.

Untuk mengusir jenuh dan penat, kamu bisa sesekali meluangkan waktu mengunjungi taman bunga yang menyegarkan mata atau sekadar staycation. Masalah akomodasi, jangan ragu untuk menjadikan Bobobox sebagai tempat menginap andalan kamu!

Tempatnya nyaman dan Instragammable, pelayanannya ramah, kebersihan dan keamanan terjamin, dan harganya pun terjangkau. Kamu bisa menemukan hotel kapsul berlogo koala ini di beberapa kota besar Indonesia seperti Bandung, Jakarta, Tangerang, Bekasi, Semarang, Solo, Yogyakarta dan Medan.

Sudah siap? Yuk unduh dulu aplikasi Bobobox di Play Store atau App Store untuk informasi lebih lanjut!

 

Foto utama oleh: @christopherlotito via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles