Hari raya idul adha 2019 tinggal menghitung hari nih. Sudah ada persiapan apa saja untuk menyambut perayaan Idul Kurban? Berbicara mengenai Idul Adha, ternyata ada beberapa fakta menarik lho seputar Idul Adha yang mungkin belum kamu ketahui. Penasaran kan? Cek artikel Bob tentang fakta Idul Adha beikut ini yuk!
Dikenal juga dengan istilah Idul Kurban atau Lebaran Haji
Ternyata, Hari Raya Idul Adha dikenal dengan nama yang beragam lho! Di Indonesia, Idul Adha dikenal juga dengan sebutan Idul Kurban ataupun Lebaran Haji. Idul Kurban merujuk pada ritual yang dilakukan saat Hari Raya Idul Adha berlangsung yaitu penyembelihan hewan kurban. Sedangkan, untuk lebaran Haji, diambil dari tradisi yang dilakukan umat Islam pada bulan Dzulhijah yaitu menunaikan ibadah haji.
Penamaan Idul Adha ternyata juga berbeda-beda lho di setiap negara. Beberapa negara seperti Yaman, Syiria, dan negara-negara Afrika Utara seperti Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya dan Mesir biasa menyebut Idul Adha dengan sebutan Idul Kabir. Sedangkan, mayoritas negara-negara di Timur Tengah menyebutnya Eid Al-Baqara.
Melaksanakan shalat Idul Adha berjamaah
Hal yang biasa dilakukan umat islam sebelum menyembelih hewan kurban adalah melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah. Biasanya, jika masjid-masjid sudah penuh, umat muslim di Indonesia kerap memanfaatkan lapangan untuk melakukan shalat Idul Adha. Makannya jangan heran ya, kalau pas Idul Adha lapangan sepak bola, futsal maupun lapangan badminton seketika menjadi ramai.
Hewan yang dikurbankan bermacam-macam
Salah satu ritual yang dilakukan oleh umat islam pada saat Idul Adha adalah melakukan penyembelihan hewan kurban. Sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim, penyembelihan hewan kurban adalah bentuk ketakwaan manusia terhadap penciptanya. Nah, untuk hewan kurbannya sendiri, cukup beragam. Ada yang memilih sapi, kambing, domba, bahkan unta untuk mereka yang bermukim di Timur Tengah.
Tradisi mudik menjelang Idul Adha
Meskipun tidak semasif saat Idul Fitri, mudik untuk hari raya Idul Adha masih menjadi tradisi bagi sebagian orang lho. Keinginan untuk berkumpul bersama keluarga merayakan hari besar menjadi impian para perantau. Maka tak heran, jika banyak yang rela bermacet-macet maupun berdesak-desakan dalam transportasi umum demi pulang ke kampung halaman.
Salah satu yang masih menjalankan tradisi ini adalah masyarakat Madura. Menjelang Idul Adha, jembatan Suramadu pasti dipadati dengan pemudik yang akan pulang ke Madura. Nama tradisinya yaitu Toron. Kata Toron dalam Bahasa Madura berarti “turun kebawah”, bermakna membangun kembali solidaritas dan tali silaturrahmi antar keluarga dan kerabat orang Madura yang di tanah kelahirannya.
Sementara itu, Bangladesh juga punya tradisi yang hampir sama lho menjelang Idul Adha. Para pemudik beramai-ramai naik berbagai berbagai moda transportasi seperti bus dan kereta demi bisa berkumpul bersama anggota keluarganya.
Di Indonesia, perayaan Idul Fitri lebih meriah dibandingkan Idul Adha
Berbeda dengan Idul Fitri yang sangat tunggu-tunggu oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Idul fitri biasanya diramaikan oleh beragam tradisi seperti bedug, bagi-bagi angpao, halal bihalal dan lain sebagainya. Sementara, perayaan Idul Adha di Indonesia terasa kurang semarak. Padahal, Idul Adha juga merupakan hari besarnya umat Islam. Dibeberapa negara seperti Arab, Pakistan dan Mesir, Idul Adha justru dirayakan lebih semangat oleh warganya.
Silaturahmi dengan orang-orang terdekat
Biasanya, Idul Adha juga ditandai dengan tradisi silaturahmi, mengunjungi sanak saudara, kerabat dan tetangga. Para tamu juga biasanya disuguhi dengan hidangan hewan kurban mulai dari opor, sate, gulai dan aneka jenis kue untuk mengganjal perut.
Nah, itu dia beberapa fakta menarik mengenai Idul Adha dari Bob. Selamat berkurban ya teman-teman, semoga kurbannya bukan berkurban perasaan ya! ?
Bagi yang ingin stay pada hari raya, kunjungi disini promonya