Bobobox.co.id — Mata ikan adalah salah satu permasalahan kulit yang bisa menganggu aktivitasmu sehari-hari. Alhasil, untuk menghindari penyakit ini, kamu perlu mengetahui beberapa fakta mata ikan.
Dengan mengetahui beberapa fakta mata ikan, kamu bisa mengetahui banyak hal. Kamu bisa mencegah penyebab penyakit ini hingga cara menangani jika kamu memang mengalami mata ikan.
Nah, daripada berlama-lama, langsung saja simak ulasan mengenai fakta mata ikan berikut ini.
Inilah Fakta Mata Ikan Perlu Diketahui
1. Penyebab Mata Ikan
Fakta mata ikan pertama akan membahas soal penyebab dari penyakit satu ini. Dengan kamu mengetahui penyebabnya, setidaknya kamu bisa mencegah agar kamu tak terkena penyakit mata ikan.
Pada dasarnya, seseorang terkena mata ikan akibat dari tekanan dan gesekan di kulit yang terjadi berulang kali. Faktanya, mata kaki muncul sebagai reaksi alami tubuh dalam melindungi kaki.
Hal tersebut dilakukan agar kaki tidak mengalami luka atau kerusakan lainnnya yang mungkin terjadi akibat tekanan tersebut. Namun, ada juga faktor lain yang meningkatkan risiko mata ikan.
Beberapa di antaranya adalah memiliki kelainan bentuk jari dan bentuk tangan dan kaki. Tak hanya itu, menderita obesitas, kelainan kelenjar keringat, dan bekas kutil adalah faktor penyebab lainnya.
Di samping itu, ada juga hal yang menimbulkan terjadinya gesekan penyebab mata ikan. Beberapa hal tersebut adalah memakai sepatu sempit, longgar, dan tidak nyaman serta berjalan terlalu lama.
2. Gejala Mata Ikan
Fakta mata ikan berikutnya membahas soal gejala mata ikan. Beberapa gejala yang ditimbulkan dari penyakit satu ini setidaknya membuatmu aware jika sewaktu-waktu kamu mengalaminya.
Biasanya, mata ikan ditandai dengan penebalan, pengerasan, hingga penonjolan berbentuk bulat pada kulit. Kulit pun bisa saja menjadi bersisik atau kering yang disertai rasa nyeri saat ditekan.
Namun, untuk lebih jelas, kamu wajib mengetahui fakta mata ikan berdasarkan bentuk dan tempat timbulnya berikut ini.
- Mata ikan keras
Jenis mata ikan ini yang paling sering terjadi dan biasanya timbul di bagian kulit yang langsung bersentuhan dengan tulang. Gejalanya berupa penumpukan kulit yang terasa keras dan memiliki inti di tengahnya.
- Mata ikan lunak
Jenis satu ini biasanya terjadi pada bagian kulit yang lembap seperti sela jari-jari. Cirinya adalah warna keputihan atau abu-abu, terasa halus, dan bertekstur kenyal.
- Mata ikan kecil
Dari jenis mata ikan, jenis ini yang paling kecil. Biasanya, jenis satu ini muncul pada bagian bawah kaki. Walau berukuran kecil, kamu dapat merasakan rasa nyeri yang diakibatkan oleh jenis ini.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Dia 5 Penyebab Penyakit Glaukoma Yang Bisa Bikin Buta
3. Kapan Harus ke Dokter
Mulai fakta mata ikan ini, kamu mungkin mulai bertanya-tanya. Kapan seharusnya kamu pergi melakukan pemeriksaan saat kamu mengalami mata ikan, baik mata ikan kecil, lunak, dan juga keras.
Pertama-tama, lakukanlah pemeriksaan saat mata ikan yang kamu alami tak kunjung membaik. Pergilah ke rumah sakit terdekat setelah pengobatan mandiri di rumah dirasa tidak optimal.
Tak hanya itu, melakukan pemeriksaan ke dokter jika rasa nyeri yang parah begitu kamu rasakan. Rasa nyeri tersebut bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari atau terjadinya pendarahan.
Bahkan, kamu wajib sesegera mungkin untuk beberapa kondisi. Beberapa kondisi tersebut adalah jika kamu memiliki beberapa riwayat penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, atau gangguan peredaran darah.
Untuk pengobatan mandiri, orang-orang dengan riwayat di atas jangan melakukannya. Pasalnya, melakukan pengobatan pribadi justru meningkatkan risiko luka yang mengalami infeksi.
4. Diagnosis Mata Ikan
Setelah datang ke dokter terdekat, diagnosis dari dokter adalah fakta mata ikan lainnya. Pada fakta mata ikan ini, dokter akan melakukan tanya jawab seputar gejala dan keluhan yang kamu alami.
Di samping itu, dokter pun akan menanyakan beberapa hal lainnya. Beberapa hal yang ditanyakan tersebut antara lain riwayat kesehatan serta kegiatan dan kebiasaanmu setiap harinya.
Dokter nantinya akan melihat mata ikan dan area di sekitarnya secara langsung. Dokter pun akan menekan pada beberapa bagian mata ikan untuk mengetahui kamu merasa nyeri atau tidak.
Untuk memastikan penyebabnya, dokter pun akan memeriksa apakah ada kelainan lain pada tubuh. Beberapa kelainan tersebut adalah kelainan bentuk jari, masalah struktur tulang, dan gaya berjalan.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Penyakit Sirosis Hati, Penyebab, Gejala Dan Penanganannya
5. Pengobatan Mata Ikan
Jika tidak menyebabkan gejala dan tidak terlalu mengganggu kegiatan sehari-hari, mata ikan bisa sembuh dengan sendiri. Alhasil, kamu pun tidak perlu untuk melakukan pengobatan ke dokter.
Penanganan hanya perlu dilakukan dengan menghindari penyebab dari mata ikan. Di samping itu, kamu bisa menutupi tangan atau kaki dengan kapas, plester serta mengolesinya dengan krim khusus.
Jika tidak sembuh-sembuh, ada beberapa penanganan yang biasa dilakukan oleh dokter. Beberapa penanganan tersebut adalah penipisan lapisan kulit yang menebal dengan pisau dan penggunaan krim atau salep.
Tak hanya itu, kamu mungkin diminta untuk menggunakan bantalan khusus pada sepatu. Jika serius, dokter pun dapat merekomendasikan operasi untuk memperbaiki tulang walau tindakan ini jarang terjadi.
6. Komplikasi Mata Ikan
Bisa saja mata ikan dapat terus membesar dan menjadi lebih sulit hilang jika tekanan dan gesekan tak dihilangkan. Untuk satu ini, fakta mata ikan lainnya wajib diketahui oleh beberapa penderita.
Pasalnya, pada beberapa penderita seperti penderita diabetes dan gangguan daya tahan tubuh, mata ikan yang tak tertangani dengan tepat bisa terinfeksi atau bahkan bisa mengalami pendarahan.
Baca Juga: Apa Itu Sindrom Asperger: Penyakit Geu-Ru Di Serial Move To Heaven
7. Pencegahan Mata Ikan
Fakta mata ikan terakhir adalah cara pencegahan mata ikan yang bisa kamu lakukan. Untuk caranya sendiri, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah terkena mata ikan.
Misalkan saja, memakai sepatu nyaman dengan ukuran yang sesuai adalah salah satu pencegahan yang terbukti ampuh. Tak hanya itu, mengoleskan krim pelembap khusus kaki bisa jadi pilihan.
Kamu pun wajib memotong kukumu secara rutin. Bahkan, selain dipotong, jangan lupa juga untuk menjaga kaki tetap bersih serta mengenakan sarung tangan atau kaus kaki untuk menghindari gesekan.
***
Itulah fakta mata ikan yang perlu kamu ketahui.
Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!
Jangan lupa untuk mengecek juga artikel-artikel menarik lainnya dari Bob yang bisa kamu baca di sini.
Menginap dengan Pengalaman Berbeda? Ya di Bobobox
Terkadang, kamu menginginkan pengalaman menginap yang berbeda saat liburan. Rasa bosan dengan hal itu-itu saja menjadi salah satu dari sekian banyak alasan mengapa kamu ingin pengalaman berbeda saat menginap.
Jika hal itu yang kamu mau, datang saja ke Bobobox. Hotel kapsul ini menawarkan fasilitas-fasilitas keren yang sudah terbukti memberikan banyak orang pengalaman menginap yang tak terlupakan.
Penasaran seperti apa? Unduh aplikasi Bobobox terlebih dahulu di sini untuk pemesanan podnya.
Foto utama oleh: Karolina Kaboompics via Pexels