Pecinta film horror – terutama fans dari novelis Stephen King – sudah bisa menikmati film Doctor Sleep, nih! Sekuel dari film legendaris “The Shining” karya Stanley Kubrick ini sudah rilis di tanah air sejak tanggal 6 November lalu.
Film Doctor Sleep ini dibintangi oleh Ewan McGregor sebagai Danny Torrance, Rebecca Ferguson sebagai Rose the Hat, dan masih banyak lagi cast ternama lainnya. Doctor Sleep disutradarai oleh Mike Flanagan yang sebelumny sudah menggarap film horror lainnya seperti Oculus, Ouija, dan Before I Wake. Sebelum kamu menjajah bioskop, Bob kasih nih fakta menarik seputar sekuel “The Shining” ini!
Kedipan Lampu yang Ternyata Sandi Morse
Scene lampu berkedip akan sering muncul di film Doctor Sleep. Walaupun terkesan lampu tersebut berkedip tidak beraturan, namun ternyata lampu tersebut tidak asal berkedip lho! Jika kamu mengerti sandi Morse, si lampu mengisyaratkan pesan di antaranya ulang tahun Stanley Kubrick – sang sutradara film The Shining, REDRUM, dan Kamar 237
Siap-Siap Kembali Diingatkan oleh Adegan Ikonik ‘The Shining’
Jika Kamu benar-benar menyimak The Shining begitu detail, bahkan maniak dengan karya Stanley Kubrick satu ini. Kamu pun akan dibuat nostalgia sekaligus terkejut karena film ini. Pasalnya, kamu akan disuguhkan dengan sinematografi serta properti yang hampir sama persis dengan film sebelumnya. Nyatanya, selain properti yang benar-benar identik dan sama persis dengan The Shining tahun 80-an. Flanagan pun mengambil beberapa footage The Shining pada film Doctor Sleep. Selain siap tegang, kamu sudah siap nostalgia dengan The Shining?
Karpet Hexagonal pada Overlook Hotel adalah Hasil Dibuat Ulang
Demi mendapatkan adegan “nostalgia” tersebut, kru Doctor Sleep harus membuat ulang seluruh properti yang sama persis dengan properti The Shining. Salah satu properti yang paling sulit untuk dibuat ulang adalah karpet hexagonal dengan nuansa warna oranye dan merah. Tepatnya pada adegan Dan Torrance mengelilingi hotel menggunakan sepeda. Sang Produser, Trevor Macy mengungkapkan jika karpet tersebut masih tidak mendapatkan warna yang identik sama. Sehingga, beberapa scene yang menampilkan karpet tersebut perlu disunting saat tahap post-production.
Set untuk Film Dibongkar Hanya 12 Jam Saja
Tidak semua scene diambil di lokasi asli loh! Pasalnya, sebagian scene diambil di dalam satu set yang disusun oleh kru film. Set tersebut membutuhkan waktu sekitar 6 minggu untuk dibangun. Menariknya, set lokasi bisa dibongkar dalam waktu 12 jam saja. Karena pada pembongkaran terakhir, set harus menyediakan ruang besar untuk scene akhir, yaitu scene Overlook Hotel.
Tidak Seperti Nasib ‘The Shining’, ‘Doctor Sleep’ Mendapat Respon Positif dari Stephen King
Jika sebelumnya King menyatakan tidak menyukai film The Shining karena akhir ceritanya ‘dirombak’ habis oleh Kubrick. Untuk Doctor Sleep, Flanagan mengatakan jika King benar-benar menyukai endingnya. Flanagan pun mengatur ending Doctor Sleep dengan menggabungkan tiga referensi sekaligus untuk mengeksekusi cerita akhir, yakni berdasarkan kedua novel tersebut dan film The Shining. Flanagan pun mengatakan “Dia (King) benar-benar menyukainya, jika dia tidak menyukainya. Mungkin film ini tidak akan pernah dibuat”.
Butuh 4 Kucing Untuk Mengambil Adegan Azzie si Kucing
Kru Doctor Sleep setidaknya memerlukan waktu 15 menit untuk mengambil gambar Azzie. Pada film Doctor Sleep pun, karakter Azzie membutuhkan 4 kucing, karena sebagian kucing sulit untuk diarahkan saat pengambilan gambar.
Itu tadi fakta menarik seputar Doctor Sleep, gimana? Bob sudah nonton, lho! Kamu sudah nonton belum? Apalagi fans Stephen King harus banget nonton!