Siapa yang sangka, dengan adanya wabah virus corona kita jadi disadarkan akan banyak hal. Salah satunya adalah pentingnya etika batuk dan bersin.
Karena virus corona menyebar melalui droplet yang berasal dari mulut, kita harus tahu bagaimana etika batuk dan bersin yang benar.
Memahami hal tersebut adalah bagian dari penerapan pola hidup bersih sehat yang selama ini masih kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang Indonesia. Nah, daripada berlama-lama, mending langsung kita simak yuk etika batuk dan bersin di tempat umum yang benar.
Etika batuk dan bersin yang benar
Supaya kamu tidak berpotensi menularkan penyakit, berikut adalah etika batuk dan bersin yang bisa kamu terapkan di tempat umum.
Menutup mulut adalah etika batuk dan bersin yang benar
Ketika kamu merasa ingin batuk atau bersin, segera tutup hidung dan mulut dengan sapu tangan atau tisu. Etika batuk dan bersin ini dilakukan agar virus tidak menyebar melalui udara dan menular ke orang lain.
Jika kamu tidak memiliki tisu atau sapu tangan, etika batuk dan bersin selanjutnya adalah menggunakan lengan baju dalam bagian siku untuk menutupi batuk dan bersin. Jangan gunakan telapak tanganmu. Tanganmu akan sering menyentuh banyak hal termasuk wajah dan lewat tangan virus bisa menyebar ke berbagai tempat.
Segera buang tisu yang telah dipakai
Karena virus bisa menempel di beda-benda, etika batuk dan bersin yang baik adalah segera membuang tisu yang telah kamu gunakan. Jangan simpan di dalam saku apalagi di atas meja. Sediakan juga kantung plastik sebagai tempat sampah darurat jika kamu tidak menemukan tempat sampah.
Kalau kamu menggunakan sapu tangan, segera cuci sapu tangannya setelah kamu tiba di rumah. Jangan gunakan berkali-kali karena tidak higienis.
Jaga kebersihan tangan
Meskipun sudah menggunakan tisu, tetap saja telapak tanganmu secara tidak langsung berkontak dengan droplet batuk atau bersin. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah etika batuk dan bersin yang harus selalu kamu jaga.
Cuci tanganmu dengan sabun di air mengalir selama 15 hingga 20 detik setiap sehabis kamu batuk atau bersin. Cuci juga tanganmu setelah kamu menyentuh benda-benda di tempat umum atau tisu.
Mencuci tangan dengan sabun tidak akan membunuh virus namun mampu untuk menghilangkan virus dari tangan karena licin terutama virus corona yang terdiri dari lapisan lemak.
Jika tidak ada air dan sabun, kamu bisa menggunakan penyanitasi tangan berbahan dasar alkohol di atas 60 persen. Meskipun tidak membunuh virus, etika batuk dan bersin ini bisa menghilangkan bakteri-bakteri yang ada.
Kurangi interaksi dengan orang-orang
Jika kamu merasa sedang flu atau batuk, etika batuk dan bersin selanjutnya yang bisa kamu terapkan adalah menjaga jarak dengan orang-orang. Jangan dulu pergi sekolah, kerja, atau ke pasar. Kalaupun kamu harus bepergian, gunakan masker sebagai bentuk preventif penularan virus. Jangan berjabat tangan dan jaga jarak minilam satu meter.
Etika batuk dan bersin yang tidak tepat
Menerapkan etika batuk dan bersin yang benar saat di tempat umum harus dibiasakan mulai dari sekarang. Oleh karena itu, kamu harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang kurang tepat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Membiarkan mulut terbuka saat batuk atau bersin di tempat umum
- Tangan tidak dicuci setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin
- Meludah di sembarang tempat
- Membuang atau menaruh tisu yang sudah dipakai untuk menutupi batuk dan bersin di mana saja
- Tidak memakai masker saat sedang flu atau batuk
Selalu jaga kesehatan
Selain menerapkan pola hidup bersih dan etika batuk dan bersih yang baik, kamu juga harus membiasakan pola hidup sehat supaya tidak mudah terserang penyakit. Makan makanan sehat seperti sayuran dan buah yang mengandung banyak antioksidan dan vitamin.
Kamu juga bisa mengonsumsi rutin minuman yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, kunyit, sereh, kapulaga, dan lain-lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Olahraga juga penting. Aktivitas fisik seperti berlari bisa membuang bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan sehingga mengurangi resiko kamu terkena flu dan demam.
Selain itu, berolahraga juga bisa meregenerasi sel darah putih yang berperan dalam melawan penyakit. Lari pagi atau sore selama 10 hingga 30 menit sudah cukup untuk memulai gaya hidup yang lebih sehat.
Satu hal lagi yang perlu kamu perhatikan adalah kualitas tidur. Tujuh hingga delapan jam sehari adalah waktu yang ideal bagi orang dewasa untuk tidur. Jangan begadang karena begadang bisa berpengaruh buruk untuk kesehatan tubuh kamu.
Jika kamu sudah terserang flu dan batuk, kamu harus banyak beristirahat dan minum banyak air putih. Sebenarnya tidak ada obat untuk flu. Obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter bisa membantu meredakan gejala namun tidak bisa menghilangkan demam yang menyertai flu.
Antibiotik tidak akan menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan seperti flu dan virus corona. Alih-alih menyembuhkan, antibiotik justru akan membuat tubuh kamu kesulitan untuk melawan infeksi bakteri jika kamu menyalahgunakannya.
Jika gejala penyakit kamu sudah semakin parah seperti tidak sembuh-sembuh selama lebih 10 hari, ada baiknya kamu segera menemui dokter.
Jangan cuma menerapkan etika batuk dan bersin yang benar
Menerapkan etika batuk dan bersin yang benar di tempat umum adalah langkah pencegahan supaya virus tidak menyebar. Lakukan ini dan kamu akan menyelematkan setidaknya orang-orang di sekitarmu.
Akan tetapi, etika batuk dan bersin yang benar akan percuma jika kamu tidak menjaga kesehatan dari awal. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jaga kesehatanmu dengan baik setelah itu terapkan etika batuk dan bersin yang benar. Tetap sehat dan tetap bersemangat!
Bobobox, hotel kapsul pilihan kamu
Bobobox adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Selain itu, desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati. Kamu akan merasa seperti berada di film-film masa depan.
Tak hanya itu, teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar lho. Tinggal pindai saja QR code-nya. Mudah kan?
Di kamarnya juga kamu akan menemukan lampu led yang bisa kamu atur sesuai dengan suasana hati kamu. Modenya pun ada banyak. Mau untuk tidur? Ada. Mau untuk meditasi? Tinggal pakai mode zen. Pokoknya pas banget untuk melepas stres dan menjaga kesehatan mental.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak!