Sudah merencanakan liburan tapi ditunda karena pandemi COVID-19? Jangan panik, karena Bob punya kabar baik untukmu, lo. Kamu bisa mempertimbangkan untuk berwisata ke Eco Green Park di Kota Batu karena destinasi wisata ini sudah kembali buka mulai 27 Juni 2020 lalu.
Eco Green Park merupakan destinasi wisata di Kota Batu, Jawa Timur, yang mengedepankan edukasi daur ulang serta menjadi taman ekosistem terbesar di Indonesia.
Apa sih yang membuat Eco Green Park menjadi tempat liburan yang seru? Serta, seperti apa protokol kesehatan COVID-19 yang dijalankan oleh pihak pengelola Eco Green Park ini? Simak info yang sudah Bob rangkum khusus untukmu berikut ini, ya.
Eco Green Park, wisata edukasi ramah lingkungan yang menyenangkan
Saat ini, banyak orang yang sudah mulai sadar dan peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Nah, Eco Green Park ini cocok banget untuk kamu yang ingin belajar untuk mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Kamu bisa belajar mengenai biogas dan manfaatnya. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari aktivitas fermentasi bahan-bahan limbah organik, seperti kotoran hewan ternak, limbah rumah tangga, dan sampah yang bersifat organik.
Di sini, kamu juga bisa mencoba menggunakan toilet edukasi yang menggunakan energi biogas serta memilah dan mengolah sampah hingga menjadi kompos. Pokoknya, setiap hal yang berkaitan dengan daur ulang sampah menjadi energi bisa kamu pelajari di taman wisata ini.
Eco Green Park juga memasang instalasi seni dari barang bekas yang sudah tak terpakai, seperti “patung” gajah dari televisi bekas, atau kerangka robot yang disusun dari 1.001 buah handphone bekas. Tak heran jika Eco Green Park diklaim sebagai taman wisata yang penuh dengan teknologi ekologi.
Beralih ke bagian lainnya, taman wisata ini juga memiliki koleksi berbagai macam burung eksotis, walking birds atau burung yang tak bisa terbang, serta burung lainnya yang menarik untuk dilihat. Kamu juga bisa melihat beragam pertunjukan spektakuler dari berbagai burung, seperti pertunjukan penguin, burung paruh bengkok, burung pemangsa, dan burung lainnya di jam tertentu yang sudah dijadwalkan.
Puas melihat burung yang beraneka ragam, kamu bisa menikmati wahana lainnya seperti Rumah Terbalik, water outbound dan flying fox, atau Eco Science Center. Tak perlu takut lelah untuk bisa menikmati semua wahana di sini, karena sudah disediakan shuttle train dan e-bike yang bisa mengantarmu berkeliling sampai puas. Benar-benar taman wisata edukasi yang sangat menarik, ‘kan?
Lokasi dan rute ke Eco Green Park, Batu
Eco Green Park berada di Jalan Oro-oro Ombo No. 9A, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Letaknya cukup dekat dengan berbagai destinasi wisata lain yang tak kalah populer, seperti Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Jatim Park 3.
Bagi kamu yang ingin mengunjungi taman wisata ini dari luar kota, kamu bisa menggunakan kereta yang berhenti di Stasiun Malang. Dari Stasiun Malang, ada banyak opsi kendaraan umum yang bisa kamu naiki untuk sampai ke Kota Batu.
Ada angkutan umum AL (Arjosari-Landungsari), yang harus disambung dengan satu angkutan umum lagi untuk menuju Eco Green Park. Kamu juga bisa menggunakan jasa transportasi online dari Stasiun Malang menuju Kota Batu dengan tarif bervariasi, yakni antara Rp70.000 hingga Rp100.000 sesuai dengan kondisi jalan.
Jika kamu tertarik untuk menyewa sepeda motor atau mobil, kamu juga bisa menyewanya secara online, yang bisa diantarkan ke Stasiun Malang sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tarif penyewaan motor mulai dari Rp60.000 hingga Rp125.000 per harinya. Sedangkan tarif penyewaan mobil mulai dari Rp275.000 per harinya.
Jam operasional serta harga tiket masuk
Eco Green Park dibuka mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WIB. Jam operasionalnya yang panjang membuatmu bisa puas mengelilingi dan merasakan berbagai wahana dan fasilitas yang ditawarkan di sini.
Untuk bisa menikmati beragam keseruan di taman wisata ini, kamu hanya perlu membayar Rp55.000 di hari biasa (Senin-Kamis), sedangkan untuk akhir pekan (Jumat-Minggu) dan hari libur nasional dikenakan biaya Rp75.000. Tiket bisa dibeli secara online melalui website atau offline langsung di loket tiket yang ada di pintu masuk.
Khusus untuk anak-anak di bawah tinggi 85 sentimeter tidak akan dikenakan biaya masuk alias gratis. Untuk orangtua di atas 65 tahun ada diskon sebesar 20% dengan menunjukkan kartu identitas (KTP).
Protokol kesehatan yang diberlakukan
Pihak pengelola Eco Green Park memberlakukan protokol kesehatan yang ketat guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Protokol kesehatan ini berlaku untuk semua petugas dan pengunjung yang berada di area Eco Green Park.
Sejumlah protokol kesehatan itu antara lain adalah dengan melakukan kampanye agar pengunjung selalu menggunakan masker dan mencuci tangan. Jalur masuk dan keluar juga didesain sedemikian rupa agar pengunjung yang masuk dan keluar tidak berpapasan.
Pihak pengelola pun memasang sticker jaga jarak aman di berbagai tempat yang harus diterapkan pada pengunjung. Sticker ini bertujuan untuk meminimalisir adanya kerumunan dan pengunjung yang berkelompok di tempat wisata. Sejumlah ruang isolasi juga sudah disiapkan untuk berjaga-jaga.
Protokol kesehatan juga diberlakukan di loket tiket penjualan. Kasir diwajibkan menggunakan masker, pelindung wajah, dan selalu membersihkan tangan dengan hand sanitizer setelah transaksi di tempat kasir. Dengan begini, pihak pengelola berharap bahwa pengunjung dapat merasa nyaman dan aman saat berwisata ke Eco Green Park.
Berwisata ke Eco Green Park pasti sangat seru dan menyenangkan, ya. Selain bisa untuk bersenang-senang, dijamin banyak ilmu seputar go green yang bisa kamu terapkan sehari-hari. Yuk, bikin rencana liburanmu sekarang!
Bobobox, hotel kapsul yang aman dan nyaman
Berbicara soal keamanan dan kenyamanan, Bobobox sudah menerapkannya, lo. Hotel kapsul ini merupakan pelopor hotel yang menggunakan sistem contactless atau tanpa kontak langsung.
Kamu bisa pesan kamar melalui aplikasi atau website Bobobox, kemudian langsung melakukan pembayaran. Kamu akan otomatis mendapatkan QR code pada aplikasi tersebut. QR code itu bisa digunakan sebagai akses untuk masuk ke dalam pod tanpa harus menggunakan kunci biasa.
Tak hanya itu, dengan mengusung tema dan desain yang terkesan hi-tech, Bobobox juga menggunakan IoT untuk kemudahan mengakses berbagai fasilitas di dalam kamarmu. Mulai dari lampu LED yang warnanya bisa kamu atur sendiri sesuai dengan keinginan, hingga menghubungkan smartphone-mu dengan audio musik yang ada di setiap pod.
Podnya juga super nyaman, dengan kasur berukuran single atau king size serta kondisi kamar yang bersih dan rapi. Tim Bobobox selalu menjaga kebersihan dan keamanan para tamu dengan rutin melakukan pembersihan dan menyemprotkan disinfektan.
Dengan begini, kamu enggak perlu khawatir untuk menginap di Bobobox saat kondisi adaptasi kebiasaan baru seperti ini. Yuk, pesan kamarnya di sini sekarang!
