Sudah tayang sejak awal Maret, The Batman hadir dengan nuansa yang lebih gelap dan lebih menonjolkan sisi detektifnya. Hal itu tak lepas dari berbagai film serta komik tahun-tahun sebelumnya yang menginspirasi sutrada Matt Reeves. Dengan durasi hampir tiga jam, bisa dipastikan ada banyak Easter egg The Batman yang mungkin terlewatkan bahkan oleh penggemar setia Batman sekalipun.
Nah, untuk mempermudah menemukannya, tidak ada salahnya kamu menyimak rangkuman Easter egg The Batman berikut ini. Awas ada spoiler!
Easter Egg The Batman: Inspirasi dari Komik
Sejumlah Easter egg The Batman berkaitan dengan jalan cerita komik-komik yang menginspirasi sutradara Matt Reeves. Di antaranya adalah:
Batman: Year One (1987)
Frank Miller menjadi penulis dari Batman: Year One (1987) yang menunjukkan tahun pertama Batman sebagai Caped Crusader dan bermulanya persekutuan Batman dan James Gordon. Di dalam komik, Catwoman menghadiahkan tiga cakaran di pipi Falcone. Hal serupa juga dipertontonkan dalam The Batman, yakni Catwoman mencakar wajah Falcone saat ia berjuang mempertahankan hidupnya.
Tak hanya itu, latar belakang cerita dan penggambarannya pun sama persis dengan ilustrasi dalam komik, yaitu berambut super pendek. Sebagian besar kostum Catwoman juga tampaknya terinspirasi langsung dari komik hasil ilustrasi Dave Mazzucchelli tersebut.
Baca Juga: Sedang Tayang Di Bioskop, Ini Dia Fakta Yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Nonton Film The Batman
The Long Halloween (1996-1997)
Film The Batman mengambil latar waktu antara 31 Oktober hingga 6 November. Tanggal berbau Halloween itu mendapat pengaruh dari The Long Halloween oleh Jeph Loeb dan Tim Sale serta video game Batman: Arkham Knight (2015).
The Long Halloween sendiri berlatar tahun kedua karir seorang Batman. Di dalam komik tersebut, Batman bersama James Gordon dan Harvey Dent terlibat konflik dengan Carmine Falcone dan pembunuh berantai misterius dengan julukan Holiday.
Meski tidak sama persis, The Batman ini berfokus pada serangkaian pembunuhan berantai yang menargetkan orang-orang yang memerintah kota Gotham. Pembunuhan pertamanya berlangsung di malam Halloween.
Ego: A Psychotic Slide into the Heart of Darkness (2000)
Ditulis dan digambar oleh Darwyn Cooke, Ego menampilkan konflik psikologis antara Batman dan Bruce Wayne. Di komik ini, Batman dan Bruce Wayne saling berselisih tentang moralitas dan tujuan setelah mengalami malam yang buruk yang membuat keduanya mempertanyakan apakah mereka benar-benar melakukan sesuatu yang baik.
The Batman pun mengambil konsep dasar serta narasi orang pertama yang diterapkan pada Bruce Wayne. Hal tersebut tampak jelas di akhir film. Seperti dalam Ego, Batman memutuskan untuk menjadi simbol harapan sekaligus ketakutan.
Batman: Earth One (2012)
Easter Egg The Batman satu ini hadir dalam format novel grafis dan tidak begitu tergantung pada cerita bersambung. Dengan begitu pembaca baru atau penggemar lepas lebih mudah menikmati dan mengaksesnya.
Geoff Johns dan Gary Frank menjadi orang-orang di balik ide kematian orang tua Bruce Wayne yang mungkin bersifat politis dan berkaitan dengan kampanye Thomas Wayne untuk Walikota Gotham. Konsep ini pun diterapkan dalam film The Batman sekaligus dengan gambaran Alfred Pennyworth yang berperan sebagai kepala keamaan, bukannya sebagai pelayan.
The Batman juga meminjam gambaran hubungan antara Bruce Wayne dan Alfred Pennywoth serta versi Riddler-nya. Film tersebut menggambarkan Riddler sebagai pembunuh berantai yang terobsesi dengan Batman, bukan perampok yang menyukai teka-teki.
Batman: The Telltale Series
Easter egg The Batman selanjutnya merujuk pada video game berjudul Batman: The Telltale Series. Gim satu ini membahas kaitan pembunuhan Thomas dan Martha Wayne dengan masa lalu kelam keduanya.
Banyak komik Batman mengisyaratkan bahwa kematian keduanya adalah pembunuhan berkedok perampokan biasa. Hanya saja, tidak ada yang benar-benar menegaskan pasangan tersebut bersalah atas tuduhan kejahatan yang dilayangkan pada mereka.
Namun, lainnya halnya dengan gim ini. The Telltale Series justru memaksa Batman untuk menghadapi keterkaitan orang tuanya dengan keluarga penjahat terorganisir kota Gotham. Ia juga harus menghadapi kenyataan bahwa sang ayah menyalahgunakan kekuasaannya sebagai seorang dokter untuk kepentingan partner bisnisnya.
Konsep tersebut juga bisa kamu jumpai dalam The Batman yang menunjukkan bahwa Thomas Wayne adalah kaki tangan sukarela dari Carmine Falcone. Tak hanya itu, film ini juga meminjam pertumbuhan romansa antara Batman dan Catwoman.
Adegan final The Batman tampaknya juga terinspirasi dari gim satu ini. Dalam adegan tersebut, Catwoman meninggalkan Gotham dengan mengendarai sepeda motor setelah membujuk Batman untuk meninggalkan kota itu.
Baca Juga: Tidak Semua Orang Tahu, Ini Dia 5 Easter Egg Dalam Video Game Paling Ikonik
Nirvana
Salah satu Easter Egg The Batman mengacu pada Something in the Way yang merupakan bagian dari album Nevermind milik Nirvana. Buntut dari penayangan The Batman, Something in the Way pun mengalami kenaikan stream yang cukup signifikan.
Menurut penuturan Reeves, ia mendengarkan lagu tersebut ketika tengah menulis adegan pertama. Saat itu terbersitlah ide untuk membuat versi lain Batman. Daripada menjadikannya seorang playboy, Reeves memutuskan untuk menggunakan versi lain, yaitu seseorang yang telah mengalami tragedi besar dan menjadi penyendiri. Ia pun menghubungkannya dengan film Last Day dari Gus Van Sant dan membayangkan Kurt Cobain versi fiksi tersebut tinggal di dalam rumah besar tua.
Ave Maria
Lagu milik Franz Schubert, Ave Maria (1825), juga menunjukkan pengaruhnya dalam The Batman. Banyak adegan Riddler disandingkan dengan lagu yang memiliki arti ‘Salam untuk Maria’ ini. Hal tersebut menggambarkan kontradiksi karakter Riddler. Di satu sisi, ia melakukan perbuatan buruk. Namun, di sisi lain, ia menganggapnya sebagai bentuk pembersihan kota Gotham dari kerusakan moral dan kemunafikan.
Ada Pengaruh Hitchcock
Adegan Riddler yang tengah mengintai keluarga walikota dengan sebuah teropong menjadi pembuka film The Batman. Hal ini rupanya mengacu pada film thriller Alfred Hitchcock berjudul Rear Window (1954) serta adegan menguntit oleh Buffalo Bill dalam film The Silence of the Lambs (1991).
Vengeance
Easter Egg The Batman, vengeance, mengacu pada salah satu ucapan ikonis sang Caped Crusader. Kata tersebut menjadi sangat terkenal dalam Batman: The Animated Series (1992) dengan kalimat lengkap berbunyi, “I am vengeance, I am the night, I am Batman!” Sementara itu, di dalam film The Batman, sejumlah penjahat bertanya pada Batman tentang siapa dirinya. Lalu, ia pun menanggapi dengan, “I’m vengeance.”
No Gun/No Killing
Aturan untuk tidak menggunakan senajata atau membunuh (no gun/no killing) sudah sejak lama diterapkan dalam komik-komik Batman. Namun, sejumlah film Batman tidak begitu menekankan aturan tersebut. Beda halnya dengan The Batman yang dengan tegas menolak penggunaan senjata. Kamu juga tidak akan melihat satu jiwa pun melayang di tangan Batman di sepanjang film.
Lukisan
Salah satu Easter egg The Batman rupanya menunjukkan penghormatan pada lukisan minyak Nighthawks karya Edward Hopper. Lukisan tersebut menggambarkan empat orang yang tengah berada di sebuah kedai makan di malam hari yang terlihat dari luar melalui jendela kaca besar tempat makan tersebut. Gambaran itu muncul dalam The Batman saat polisi melakukan penyerangan untuk menangkap Riddler.
Patung Dada Shakespeare
Patung dada (bust) William Shakespeare terlihat dalam latar kantor Bruce Wayne dalam The Batman. Hal ini rupanya menjadi penghormatan pada serial TV Batman 1996 yang diperankan oleh Adam West. Di serial tersebut, Bruce Wayne mengakses Batcave melalui tombol yang tersembunyi di dalam patung dada Shakespeare di kantornya di dalam Wayne Manor.
End Credit
Easter egg The Batman berikutnya berkaitan dengan informasi setelah end credit. Kamu akan melihat ucapan ‘Selamat Tinggal” serta tanda tanya hijau khas Riddle lalu diikuti oleh alamat www.rataalada.com. Pengunjung situs tersebut akan berhadapan dengan beberapa pertanyaan yang masing-masing memiliki jawaban satu kata saja (Mask, Renewal dan Confusion).
Setelah berhasil menjawab, pengunjung mendapatkan akses ke sebuah video dan pesan berkode yang . Pesan itu berbunyi, “You think I’m finished, but perhaps you don’t know the full truth. Every ending is new beginning. Something is coming.”
Pengunjung juga menjumpai serangkaian angka saat pertama memasuki situs tersebut. Masing-masing berkaitan dengan kemunculan pertama para pemain inti The Batman. Contohnya, 27.05.19.39 berarti 27 Mei, 1939 yang merupakan kemunculan pertama Batman di komik. Sisanya meiputi perkenalan Catwoman dan Joker serta kemunculan pertama Penguin, Riddler, Falcone, dan Alfred.
Selain itu, ada juga kode terakhir yang kemungkinan menandakan adanya sekuel. Kode tersebut mengacu pada Oktober 1974 yang merupakan perilisan Batman #258. Dalam komik tersebut, Two-Face melarikan diri dari Arkham.
Butuh tempat staycation biar puas nonton film dan serial favorit kamu tanpa gangguan? Ke Bobobox yuk! Tempatnya nyaman dan higienis, harganya terjangkau, dan Wi-Finya super kencang. Hotel kapsul satu ini juga menyediakan fasilitas moodlamp untuk menyesuaikan cahaya di dalam pod sesuai dengan suasana hati dan kenyamanan kamu, baik untuk tidur, berfoto, membaca buku atau menonton.
Unduh dulu yuk aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lanjut!
Header image: Michael Marais via Unsplash