Dusun Butuh merupakan salah destinasi wisata Indonesia yang patut untuk kamu masukan ke dalam daftar tempat wisata yang harus kamu kunjungi. Pasalnya Dusun Butuh ini dikenal populer dengan desa yang memiliki suasana dan pemandangan bak desa di Pegunungan Himalaya, Nepal. Tak salah jika kemudian Dusun Butuh ini disebut dengan istilah Tibet-nya Indonesia.
Jika kamu menyukai tempat dengan nuansa pegunungan yang asri dan sejuk kamu bisa coba kunjungi tempat ini. Dusun Butuh berlokasi di Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan dikenal memiliki susunan rumah yang bertingkat. Selain susunan rumah yang terlihat unik dan estetik, Dusun Butuh semakin terlihat cantik dan menawan dengan latar belakang Gunung Sumbing yang megah.
Panorama disekitar dusun yang nampak indah dan udaranya yang sejuk membuat kagum siapa pun yang berkunjung. Dusun Butuh diklaim sebagai dusun tertinggi yang bisa kamu temukan di Kabupaten Magelang. Dusun ini tepatnya berlokasi di kaki Gunung Sumbing dan memiliki ketinggian sekitar 1.620 meter di atas permukaan laut. Dusun ini terletak di bagian paling utara. Gunung Sumbing sendiri menjangkau tiga wilayah yang berbeda yaitu wilayah Magelang, Wonosobo dan Temanggung.
Kisah Dibalik Viral-nya Dusun Butuh
Saat kamu tiba di dusun ini satu hal yang akan kamu sadari adalah keberadaan sungai di tengah dusun yang membuat suasana dusun menjadi terasa damai. Sungai ini mengalir membelah dusun karena terletak tepat di bagian tengah dusun. Jika kamu tertarik untuk mengunjungi dusun ini kamu perlu melakukan perje lanan kurang lebih sekitar setengah jam perjalanan dari Kota Magelang menggunakan sepeda motor dengan jarak sekitar 20 kilometer.
Jika kamu mengendarai mobil kamu akan menghabiskan waktu perjalanan sekitar kurang dari satu jam melalui jalan Bandongan dan Jalan Raya Kaliangkrik. Kepala Dusun Butuh bernama Lilik Setyawan bercerita mengenai awal mula Dusun ini mulai banyak diperbincangkan masyarakat dan viral di sosial media. Kisah mengenai Dusun Butuh yang nampak seperti Nepal ini muncul pada Juni 2019 setelah seorang pendaki senior datang dan liburan ke Dusun Butuh.
Pendaki senior tersebut merupakan rekan dari Lilik yang juga memiliki pengalaman berkunjung ke Nepal. Setelah ia berkunjung ia mengamini bahwa memang terdapat kemiripan antara pemandangan khas Nepal dengan panorama di Dusun Butuh. Ia pun mulai bercerita dan mengunggahnya di sosial media hingga akhirnya menjadi viral. Sejak saat itulah Dusun Butuh ini kerap kali disebut sebagai Nepal-nya Kabupaten Magelang.
Keunikan Dusun Butuh
Meskipun dusun terletak di dataran tertinggi Kabupaten Magelang dan jauh dari perkotaan atau berada pelosok namun faktanya sudah cukup banyak orang yang mengetahui tempat ini dan teratrik untuk berkunjung. Selain disebut dengan istilah Tibert-nya Indonesia, dusun ini pun kerap kali disebut mirip dengan Nepal dan juga memiliki nuansa yang mirip dengan Rio De Janeiro di Brasil.
Susunan rumah warga di dusun ini dibangun beraturan mengikuti kontur dari kaki Gunung Sumbing memang terlihat unik dan ikonik sehingga menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan untuk berkunjung. Sebelum akhirnya banyak dibangun rumah, lahan di Dusun Butuh ini merupakan ladang pertanian milik warga.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bangunan-bangunan di Dusun Butuh posisinya mengikuti kontur lahan dari bawah kaki Gunung Sumbing dan memanjang terus hingga ke lereng paling atas. Fakta unik ini mengungkapkan bahwa pembangunan rumah warga di Dusun Butuh terbentuk secara alami seperti halnya bentuk ladang terasering. Saat kamu berkunjung ke dusun ini kamu harus mengunjungi salah satu spot favorit yang banyak digunakan wisatawan berfoto.
Spot foto ini merupakan salah satu atap rumah warga sekitar dusun ini yang belokasi di tikungan sebelum pasar. Dengan berfoto di spot ini kamu dapat melihat pemandangan Dusun Butuh secara menyeluruh. Pokoknya dijamin hasil fotonya bagus dan keren jika berfoto di sini! Jangan lupa bawa dan siapkan kamera andalan kamu saat berkunjung ke sini untuk mengabadikan setiap sudut keindahan dusun ini.
Nikmati Pemandangan Magelang 180 Derajat dari Ketinggian!
Saat berkunjung ke dusun ini Bob sangat merekomendasikan kamu untuk menikmati panorma sekitar Magelang dari ketinggian dusun ini. Jangan lupa untuk tetap waspada dan berhati-hati saat menuju ketinggian di dusun ini karena tanjakannya dikenal lumayan ekstrim. Alternatif yang bisa kamu pilih agar perjalanan tetap aman dan nyaman adalah turun dan berjalan kaki dari ketinggian dusun ini menuju basecamp pendakian Gunung Sumbing.
Di ketinggian dusun ini kamu bisa menikmati pemandangan Magelang dengan cakupan nyaris 180 derajat, lho! Kamu bisa mleihat keseluruhan Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan juga Temanggung dari atas ketinggian 1.620 meter di atas permukaan laut. Kamu juga bisa menyaksikan wilayah Kaliangkrik paling barat yang berbatasan dengan kajoran, pegunungan potorono, dan pegunungan menoreh. Jika cuaca sedang cerah kamu bisa bekesempatan melihat Candi Borobudur.
Dusun Butuh, Magelang, Punya Potensi Sebagai Destinasi Wisata
Dusun ini menyimpan banyak potensi sehingga dengan pengelolaan yang baik dan tepat dapat dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata dengan berbagai fasilitas yang menarik. Hal ini pun disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng Sinung N Rachmadi. Kini Pemerintah tengah mempertimbangkan langkah pengelolaan dusun ini sebagai rintisan desa wisata.
Pemerintah desa setempat dapat bekerjasama dengan kecamatan untuk kemudian meyiapkan beragai sumber dasar dalam pegelolaan dusun sebagai sebuah destinasi wisata. Keramahtamahan warga sektar dusun ini membuat Pemerintah cukup yakin dan optimis. Dusun ini dapat dikembangkan secara maksimal menjadi sebuah destinasi wisata yang ramah wisatawan.
Selain keramahtamahan warga, dusun ini pun memiliki potensi sumber ekonomi produktif baru dengan mengandalkan usaha rumah tangga warga sekitar dalam pembuatan merchandise yang dapat dijadikan kenang-kenangan bagi para pengunjung. Dusun Butuh kini dihuni oleh sekitar 610 kepala keluarga dengan jumlah 2.500 jiwa. Mayoritas warga sekitar dusun ini bekerja sebagai petani yang menanam berbagai sayuran mulai dari kentang, wortel, hingga kol.
Liburan Sambil Hunting Foto-foto Instagramable!
Apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Dusun Butuh? Selain refreshing dan memanjakan mata dengan pemandangan alamnya yang memesona kamu pun memiliki kesematan untuk berburu banyak foto estetik, lho. Hobi foto-foto sudah menjadi kegiatan wajib yang dilakukan selama liburan. Mengabadikan momen liburan kamu sangatlah penting untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan. Nah, selama menginap di Bobobox, hobi foto kamu masih bisa tersalurkan karena tempat ini sangat instagramable.
Dari mulai pod yang didesain menarik, sampai dengan mural yang melekat di dinding, bisa dijadikan sebagai background untuk mendapatkan foto yang lebih instagenic. Bobobox Pods adalah penginapan menarik yang patut kamu coba. Melalui beragam fasilitasnya, hotel kapsul unik ini akan memberikan pengalaman menginap yang mengesankan untukmu. Yuk unduh aplikasi Bobobox sekarang!
