Kamu pasti sudah cukup familiar dengan QR Code, bukan? QR Code memang tengah menjadi tren teknologi belakangan ini. Hampir semua aktivitas digital, mulai dari pembayaran, sampai dengan pertukaran informasi, menggunakan kode QR sebagai perantaranya. Kehadiran kode QR sangat memegang peran penting bagi perkembangan era digital, terutama untuk digital marketing sebagai media promosi produk, brand, atau layanan tertentu.
Tetapi, terlepas dari ketenarannya, ada yang tahu nggak kode QR itu apa? Kalau belum tahu, nih Bob jelasin ya!
Apa itu QR Code?
Quick Response Code atau disebut juga dengan Kode QR merupakan produk pengembangan dari kode batang (barcode). Tidak seperti barcode yang hanya bisa di-scan secara horizontal saja, QR Code bisa di-scan baik secara horizontal maupun vertikal. Selain itu, informasi yang dimuat dalam QR Code juga ratusan kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan kode batang. Dapat memuat berbagai macam data seperti data numerik, alfabetis, simbol, dan masih banyak lagi.
Di negara asalnya Jepang, kode QR awalnya digunakan untuk melacak seri kendaraan di industri manufaktur. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas seperti yang Bob sampaikan di awal tadi. Kode QR sendiri dapat dioperasikan pada semua jenis smartphone yang memiliki aplikasi pembaca kode QR dan akses jaringan internet atau Wi-Fi.
Internet of Things (IoT)
Nah, berbicara mengenai QR Code, Bobobox juga menggunakan fitur kode QR, lho! Kalau kamu pernah mampir ke Bobobox, kamu pasti tahu bahwa dari mulai proses check-in, masuk ke dalam pod, dan check-out-nya menggunakan fitur QR Code. Beda banget kan sama hotel kapsul kebanyakan? Ternyata, QR Code merupakan salah satu bagian dari sistem Bobobox yang sudah terintegrasi secara internet/Internet of Things (IoT).
Untuk tahu lebih lanjut mengenai Internet of Things dan QR Code, kenalan dulu yuk dengan Hisyam Kamil, salah satu engineer di Bobobox. Hisyam adalah orang dibalik sistem Internet of Things (IoT)-nya Bobobox. Ia adalah IoT Architect di Bobobox. Jadi, mulai dari hardware, software, sampai dengan product-design IoT, Hisyam lah yang merancangnya.
IoT sendiri merupakan sistem yang diterapkan di Bobobox sebagai solusi untuk semua permasalahan yang ada. “ IoT merupakan sebuah konsep penggunaan teknologi yang sudah ada untuk menciptakan solusi dari sebuah masalah. Jadi, sebenarnya pengertian IoT sendiri adalah kita memberikan kapabilitas terhadap sebuah benda, apa pun itu, untuk dapat terkoneksi dengan internet. Dari situ, kita dapat mengontrol benda tersebut, memonitor benda tersebut”, tegas Hisyam.
Penggunaan QR Code di Bobobox
Menyinggung soal solusi, salah satu produk IoT yang mampu menjadi solusi adalah fitur QR Code. Berbeda dengan kapsul lainnya yang masih menggunakan kunci untuk membuka kamar, dan sistem check-in dan check-out yang masih manual, Bobobox sudah satu langkah lebih maju melalui fitur QR Code yang bisa digunakan untuk proses check-in, check-out, dan membuka kamar. Jadi, permasalahan seperti check-in/check-out yang memakan waktu yang lama, atau kehilangan kunci kamar tidak akan terjadi lagi selama menginap di Bobobox. Itulah yang dimaksud dengan solusi dari permasalahan yang ada melalui pemanfaatan teknologi menurut Hisyam.
Kode QR memang masih menjadi tren teknologi sampai saat ini. Sebut saja mulai dari sistem pembayaran, atau sebagai perantara untuk menuju link tertentu masih kerap memakai kode QR. Mengenai keamanannya, Hisyam menegaskan bahwa kode QR hanyalah sebuah produk tidak ada hubungannya dengan pengaturan keamanan. “QR Code hanyalah sebuah produk, jadi untuk masalah keamanannya, itu bagaimana kita merancang sistem di belakangnya. Jadi, bukan QR code yang menentukan keamanan, sistem dibelakangnya lah yang harus dirancang se-aman mungkin”.
Kode QR dipilih selain untuk memudahkan, juga memiliki otentikasi yang lebih besar. Jadi, dengan menggunakan QR Code, antara guest 1 dengan guest 2 dan seterusnya kecil kemungkinannya memiliki kode QR yang sama sebab kode QR memiliki ratusan karakter.
Sampai saat ini, QR Code digunakan di Bobobox untuk membuka Pod, serta untuk proses check-in, dan check-out. Tetapi, sejalan dengan inovasi yang terus dijalankan, fitur IoT termasuk QR Code diharapkan bisa digunakan untuk ragam kebutuhan di Bobobox.
“Sekarang ini mungkin baru digunakan untuk akses masuk ke lobby dan buka pintu pod. Nanti, yang sedang kita kembangkan, loker pun bisa menggunakan QR code, tidak lagi berupa kunci. Begitu juga servis-servis lain di Bobobox, seperti vending machine”.
Nah, itu dia sedikit ulasan mengenai kode QR yang digunakan sebagai salah satu fitur di Bobobox. Dengan penggunaan kode QR, proses check-in, check-out, dan masuk ke Pod menjadi lebih mudah. Bobobox sudah satu langkah lebih maju dibandingkan dengan hotel kapsul lainnya, ya! Kita nantikan ya, apalagi inovasi yang akan dipersembahkan Bobobox selanjutnya!
Yuk, unduh aplikasi Bobobox sekarang!
Header photo: Bobobox Internal Asset