Destinasi internasional yang dibuka sekarang sudah cukup beragam, lho. Pada kesempatan kali ini Bob akan menjelaskan beberapa destinasi internasional yang dibuka dan beberapa persyaratan yang wajib kamu penuhi sebelum bepergian ke sana. Berikut adalah 5 destinasi internasional yang dibuka dan berbagai persyaratannya dilansir dari laman tiket.com. Yuk simak informasinya!
1. Destinasi Internasional yang Dibuka: Filipina
Kabar gembira bagi kamu yang ingin berlibur ke FIlipina! Kini kamu bisa berlibur ke sana dengan memenui beberaa persyaratan berikut ini:
- Mulai 1 Februari 2022, Filipina mengizinkan orang asing yang divaksinasi penuh dari negara-negara non-visa untuk memasuki Filipina tanpa karantina. Penumpang harus telah tinggal di negara “hijau” yang ditetapkan pemerintah (termasuk Indonesia) selama 14 hari sebelumnya sebelum keberangkatan. Selengkapnya cek di sini.
- Penumpang dari Indonesia dengan sertifikat vaksinasi COVID-19 yang menunjukkan telah divaksinasi lengkap setidaknya 14 hari sebelum kedatangan, dan melampirkan tes RT-PCR negatif COVID-19 yang diambil maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan.
- Penumpang dari Indonesia yang tidak memiliki sertifikat vaksinasi harus memiliki konfirmasi reservasi minimal 6 hari di hotel yang disetujui oleh Tourism and Health Agency.
- Penumpang dengan status vaksinasi lengkap terverifikasi dan dengan hasil tes RT-PCR negatif yang diambil dalam waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan.
- Penumpang dengan status vaksinasi lengkap terverifikasi tetapi TANPA hasil tes RT-PCR negatif yang diambil dalam waktu 3×24 jam sebelum keberangkatan.
- Penumpang dengan status vaksinasi sebagian atau belum divaksinasi, harus menjalani tes RT-PCR pada hari ke-7 masa karantina.
- Penumpang yang diizinkan masuk wajib memiliki sertifikat kesehatan dengan hasil tes COVID-19 RT-PCR yang dikeluarkan paling lama 3×24 jam sebelum keberangkatan saat bepergian ke Davao (DVO).
- Sebelum bepergian ke Cebu (CEB), kamu harus mendaftar paling lambat 5 hari sebelum keberangkatan di sini.
- Sebelum bepergian ke Angeles city (CRK), Cebu (CEB), dan Manila (MNL), semua penumpang harus mendaftar ke BOQ One Health Pass (OHP), termasuk anak-anak, yang menyatakan informasi pribadi, status kesehatan, dan riwayat perjalanan.
- Penumpang dengan visa 9(A) harus memiliki dokumen pengesahan yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri (DFA).
- Pasangan, orang tua, dan anak-anak warga negara Filipina yang tidak bepergian dengan visa 9(A). Visa harus memuat notasi “EED tidak diperlukan per IATF Resolution No.128 (s.2021)”.
- ‘Formulir Investigasi Kasus‘ yang terisi lengkap untuk kemudian ditunjukkan pada saat kedatangan.
- Aplikasi TRAZE yang diinstal sebelum keberangkatan.
- Penumpang harus memiliki konfirmasi reservasi setidaknya selama 10 hari di hotel yang disetujui oleh Dinas Pariwisata dan Kesehatan.
- Penumpang dikenakan karantina di titik masuk pertama selama 14 hari.
- Penumpang dengan paspor diplomatik dan penumpang dengan visa 9(E) dapat dikenai karantina rumah selama 10 hari.
Baca Juga: Ingin Staycation Saat Pandemi? Simak 7 Tips Staycation Saat Pandemi Wajib Kamu Terapkan
2. Destinasi Internasional yang Dibuka: Kamboja
Ingin berkunjung ke Angkor Wat, Istana Kerajaan Phnom Penh, Angkor Night Market? Yuk liburan ke Kamboja dan penuhi persyaratan berikut ini:
- Mulai 15 November 2021, penumpang Indonesia diizinkan masuk ke Kamboja.
- Sertifikat medis tercetak hasil tes PCR negatif COVID-19 yang diterbitkan paling lambat 3×24 jam sebelum keberangkatan dari titik embarkasi pertama. Sertifikat harus dalam bahasa Inggris dan memiliki stempel atau tanda tangan dokter.
- Penumpang harus:
- Memiliki polis asuransi yang dikeluarkan oleh “FORTE” dengan jaminan kesehatan minimal USD 50,000. Polis asuransi dapat diakses di sini.
- Menyetor USD 2.000.- di bank yang ditunjuk pada saat kedatangan.
- Penumpang harus menjalani pemeriksaan medis dan karantina selama 14 hari serta tes COVID-19 di hari ke-14 karantina.
- Mulai 15 November 2021, Kamboja telah mencabut semua persyaratan karantina untuk wisatawan yang divaksinasi lengkap termasuk wisatawan Indonesia. Info lebih lengkap klik di sini.
3. Destinasi Internasional yang Dibuka: Laos
Sobat tiket belum pernah ke Laos? Tahu nggak sih kalau Laos sudah membuka negara mereka untuk wisatawan, termasuk dari Indonesia. Sebelum berkunjung, ada baiknya kamu perhatikan beberapa persyaratan wajib sebelum berangkat ke negara ini. Di antaranya sebagai berikut:
- Penumpang wajib menginstal aplikasi LaoKYC di smartphone masing-masing.
- Membawa formulir kesehatan yang lengkap dan jangan lupa untuk tunjukkan saat keberangkatan.
- Wajib menjalani tes RT-PCR COVID-19 saat kedatangan serta pemeriksaan medis dan karantina selama 14 hari. Surat ‘Persetujuan Perjalanan’ harus ditandatangani sebelum keberangkatan.
- Menyertakan bukti konfirmasi reservasi dari hotel selama di Laos.
4. Destinasi Internasional yang Dibuka: Maldives
Kalau kamu ingin liburan ke tempat yang private dengan pasangan untuk bulan madu, Maldives pasti gak akan salah! Ini dia beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi sebelum berkunjung ke sana:
- Turis harus memiliki konfirmasi reservasi hotel untuk seluruh masa inap di fasilitas wisata terdaftar.
- Penumpang harus memiliki surat keterangan medis dengan hasil tes PCR negatif COVID-19 paling lambat 4×24 jam sebelum keberangkatan. Sertifikat tes harus mencantumkan nama penumpang seperti di paspor, nomor paspor, dan alamat lab penguji.
- Penumpang harus melengkapi “Traveller Health Declaration” 24 jam sebelum kedatangan.
5. Destinasi Internasional yang Dibuka: Qatar
Terakhir Qatar juga sudah kembali membuka negara mereka untuk wisatawan dengan sejumlah persyaratan sebagai berikut:
- Menunjukkan hasil tes PCR negatif setidaknya 3×24 jam sebelum kedatangan. Tes harus dilakukan di pusat kesehatan yang disetujui oleh pemerintah.
- Mendaftar di aplikasi Ehteraz 12 jam sebelum kedatangan.
- Penumpang harus menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 dan harus divaksin lengkap dengan AstraZeneca (Vaxzevria), Covishield, Janssen, Moderna (Spikevax), Pfizer-BioNTech (Comirnaty), Sinopharm, Sinovac atau Sputnik V, setidaknya 14 hari sebelum kedatangan.
- Penumpang dengan sertifikat vaksinasi Sinopharm setidaknya 14 hari sebelum kedatangan, harus melakukan tes antibodi COVID-19 saat kedatangan.
- Penumpang dari Indonesia wajib melakukan karantina selama 7 hari di hotel dan melakukan tes PCR pada hari ke-6.
- Kamu bisa melakukan tes PCR COVID-19 pada saat kedatangan. Informasi lebih lanjut klik di sini.
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!