Bandung tidak hanya terkenal dengan wisata kuliner dan alamnya saja lo. Di Bandung kamu juga bisa datang ke desa wisata untuk belajar tentang budaya. Salah satunya adalah Kampung Augmented Reality yang terletak di Dago Pojok.
Kampung ini adalah desa wisata yang digagas oleh Rahmat Jabaril. Ia adalah warga desa setempat yang peduli dengan perkembangan linkgungannya, terutama dari aspek kebudayaannya. Penasaran kayak apa desa canggih yang satu ini?
Melihat lukisan dengan realitas yang berbeda
Saat kamu datang ke desa ini, sekilas kamu akan melihat tampilan yang biasa saja. Gangnya tidak terlalu sempit dan rumah-rumah saling berhimpitan. Akan tetapi kamu bisa melihat dinding-dinding penuh lukisan mural memenuhi desa wisata ini.
Bukan sembarang mural lo. Karya seni yang tertera di dinding-dinding desa wisata ini ternyata dilengkapi dengan teknologi canggih yaitu augmented reality.
Augmented reality adalah teknologi yang mampu mengembangkan realitas sekitar menjadi sesuatu yang lebih interaktif. Misalnya, kamu bisa melihat kupu-kupu terbang dari telepon pintar kamu jika kamu memindai suatu gambar mati di dunia nyata.
Di desa wisata ini pun kamu bisa menikmati pengalaman yang serupa. Lukisan-lukisan yang ada di dinding desa wisata ini bisa berubah-ubah saat kamu melihatnya dari telepon pintar kamu.
Dinding-dinding ini kemudian akan bercerita. Kamu bisa melihat proses pembuatan muralnya, cerita tentang kebudayaan Sunda, dan keunikan lain dari lukisannya. Banyak kejutan yang menanti kamu di desa wisata ini. Sebelum bisa menikmati augmented reality di desa kreatif dago, kamu perlu mengunduh aplikasinya terlebih dahulu di telepon pintar kamu.
Ingin Main Ke Tempat Wisata Di Dago? Intip Transportasi Terdekat Yang Bisa Kamu Gunakan
Open trip di desa wisata
Untuk menikmati desa wisata ini, ada open trip yang bisa kamu coba dengan harga Rp25.000 saja. Lewat open trip ini, kamu tidak hanya bisa menikmati warna-warni dinding beserta kecanggihan augmented reality-nya saja.
Kamu juga bisa melihat langsung atraksi kesenian yang ditampilkan oleh penduduk setempat. Atraksi yang ditampilkan antara lain adalah tari jaipong, calung, pencak silat, dan permainan tradisional.
Selain itu, kamu pun bisa belajar cara membuat karya seni dengan mengikuti workshop yang diadakan. Ada workshop melukis mural, membuat wayang, membuat alas musik bambu, membuat kertas tradisional dari pohon saeh, dan lain-lain.
Kalau masih kurang juga, kamu bisa lebih mendalami bagaimana rasanya tinggal di desa wisata ini dengan mengikuti program homestay. Setelah itu, kamu bisa belanja oleh-oleh berupa suvenir yang dibuat langsung oleh warga desa wisata kreatif dago ini.
7 Rekomendasi Tempat Makan Terdekat Di Dago Yang Hits
Alamat
Jl. Dago Pojok No.95, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat
Hotel kapsul yang canggih
Bobobox; Penginapan Murah Dan Berkualitas Di Bandung!
Wah seru ya mengintip keunikan Kampung Augmented Reality di Dago ini. Selain penuh dengan unsur kebudayaan, desa ini juga canggih.
Nah, kalau kamu sudah puas menikmati Kampung Augmented Reality Dago dan berfoto-foto, gimana kalau kamu mampir dulu ke rumah Bob? Tentunya nggak kalah keren dan canggih.
Bobobox adalah hotel kapsul yang mengedepankan teknologi modern. Kamarnya bisa dipesan melalui situs resmi ataupun aplikasi Bobobox. Aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk memesan kamar saja lo.
Setelah kamu memesan, kamu akan diberikan QR code di aplikasi Bobobox yang berfungsi sebagai kunci kamar kamu. Selain itu, fasilitas kamarnya juga terintegrasi dengan aplikasi yang ada di telepon pintar kamu. Atur pendingin ruangan, lampu led, dan pengeras semua dari sini.
Gimana canggih kan rumah Bob? Nggak usah kebanyakan mikir deh. Cobain sendiri rasanya menginap di Bobobox. Bob tunggu kamu di sini, ya!
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh aplikasi Bobobox di sini!
Header photo: Eddie Kopp via Unsplash