Bobobox.co.id — Kegemukan atau obesitas sekarang ini menjadi salah satu masalah yang meningkat tiap tahunnya di berbagai negara di seluruh dunia. Pemicu tertingginya berasal dari perubahan gaya hidup yang ingin serba praktis.
Sehingga, dengan mengejar waktu seefisien mungkin, kadar nutrisi makanan tidak dipikirkan secara serius. Tak hanya perubahan gaya hidup saja, stres dan tidak adanya waktu untuk berolahraga menjadi beberapa pemicu lainnya kenapa obesitas semakin meningkat tiap tahunnya.
Untuk mewanti-wanti soal obesitas, Bob sudah merangkum 10 dampak kesehatan yang bisa saja muncul karena obesitas. Hal ini pastinya bertujuan untuk lebih mengedukasi lagi soal bahaya yang mengintai saat berat badanmu lebih dari yang seharusnya.
Menyebabkan Gangguan Pernapasan
Dampak kesehatan yang bisa menghantui bagi orang-orang obesitas adalah gangguan pernapasan khususnya saat tidur. Beberapa masalah yang muncul antara lain mendengkur, sleep apnea, asma, dan lebih mudah terserang penyakit infeksi paru-paru.
Mendengkur sendiri dari orang yang kegemukan disebabkan oleh jaringan lemak pada leher yang menekan bagian saluran pernapasan bagian atas terutama saat orang tersebut berbaring.
Sedangkan sleep apnea merupakan kondisi di mana orang berhenti bernapas untuk sesaat saat mereka tidur. Hal tersebut adalah salah satu gangguan tidur yang serius karena kadar oksigen turun drastis.
Munculnya Masalah Kulit
Munculnya masalah kulit menjadi dampak kesehatan selanjutnya yang bisa terjadi karena obesitas. Masalah kulit terjadi akibat perubahan hormon akibat dari timbunan lemak yang berlebih.
Timbunan yang berlebih tersebut yang nantinya menciptakan garis-garis halus yang tentu saja tidak baik untuk tubuh. Selain itu, timbunan atau lipatan lemak tersebut menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri yang memicu infeksi pada kulit.
Tak hanya itu saja, masalah kulit lainnya yang muncul adalah acanthosis nigricans atau bercak kehitaman pada kulit dan psoriasis atau peradangan pada kulit yang ditandai kulit kering dan mudah terkelupas.
Masalah Persendian
Tak hanya saluran pernapasan dan kulit saja yang bakal terkena dampak kesehatan, persendian dan otot kakimu bisa mendapatkan masalah karena masalah obesitas ini.
Salah satu nyeri yang bisa dirasakan adalah nyeri lutut. Nyeri lutut yang menyerangmu terus menerus tidak baik untuk postur tubuh. Hal ini disebabkan karena tekanan pada lutut yang terlalu tinggi.
Tidak hanya lutut, pinggul dari orang obesitas pun harus bekerja ekstra keras untuk melakukan kegiatan sehari-sehari. Tulang kaki pun bisa terkena dampak komplikasi dari obesitas.
Meningkatkan Risiko Kanker
Banyak yang tidak mengetahui jika obesitas juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit berbagai jenis kanker baik itu menyerang pria maupun wanita.
Pada pria misalkan, beberapa jenis kanker seperti kanker esofagus, kanker ginjal, kanker pankreas, kankreas, kanker kolon, dan kanker tiloid merupakan jenis kanker yang risiko terkenanya meningkat bagi orang yang kegemukan.
Sedangkan, di sisi lain yaitu pada wanita, kanker payudara, kanker kandung empedu dan rahim, dan kanker uterus menjadi beberapa jenis kanker yang bisa menyerang bagi wanita yang obesitas.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Salah satu penyakit mematikan yang sudah banyak merenggut nyawa adalah penyakit jantung. Orang obesitas sendiri memiliki risiko 10 kali lebih tinggi untuk aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah dibanding orang berberat badan ideal.
Penyakit ini juga bisa timbul akibat timbunan lemak yang menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung. Dengan berkurangnya aliran darah ke jantung akibatan penyempitan tadi, risiko yang terjadi selanjutnya adalah nyeri dada atau yang paling fatal adalah serangan jantung.
Namun, dampak mengerikan lainnya yang mengintai adalah timbulnya stroke akibat gumpalan darah yang terbentuk di arteri yang menyempit. Hal tersebut tentu tidak ingin terjadi kepadamu kan?
Meningkatkan Risiko Terkena Diabetes
Dampak kesehatan satu ini bisa jadi menjadi salah satu dampak yang sudah banyak orang ketahui dari obesitas. Dampak yang dimaksud adalah meningkatnya risiko terkena penyakit diabetes.
Obesitas sendiri menjadi salah satu penyebab utama orang-orang terkena diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini seringkali terjadi pada orang dewasa. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi kepada anak-anak juga.
Hal ini terjadi karena adanya peningkatan kadar lemak darah yang disebabkan salah satunya oleh lemak yang berlebih. Sehingga, sudah saat menjadi perhatianmu untuk menghindari dari kegemukan.
Tekanan Darah Tinggi
Penyakit darah tinggi atau hipertensi menjadi dampak kesehatan lainnya yang terjadi karena obesitas. Baik hipertensi ataupun obesitas memiliki kaitan erat satu sama lainnya.
Pasalnya, saat seseorang memiliki lebak berlebih, jaringan lemak tambahan dalam tubuh memerlukan oksigen dan nutrisi yang cukup agar tetap hidup. Nah, dengan lebih banyaknya darah yang mengalir ke jaringan lemak membuat kerja jantung semakin meningkat.
Dengan lebih banyaknya darah yang bersirkulasi berarti lebih banyak juga tekanan pada dinding arteri. Di sinilah, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
Menimbulkan Masalah Psikologis
Dampak yang satu ini menjadi satu-satunya yang bukan merupakan penyakit dalam tubuh. Walaupun begitu, dampak ini sama seriusnya seperti dampak kesehatan lainnya yang ada di daftar ini.
Dampak tersebut adalah menyoal masalah psikologis atau mental bagi orang-orang yang memiliki berat badan jauh melebihi batas ideal yang seharusnya. Beberapa masalah yang sering muncul antara lain depresi dan kurang percaya diri.
Bahkan, hal ekstrem yang bisa saja terjadi adalah bullying. Hal ini sendiri cenderung terjadi kepada anak-anak yang kegemukan. Efek jangka panjangnya adalah anak tersebut bisa jadi menjadi seorang yang tertutup atau introvert karena sering diejek saat kecil.
Nyeri Punggung
Sama halnya seperti nyeri persendian pada bagian bawah tubuh seperti lutut, punggung menjadi salah satu yang terkena dampak dari berat badan yang jauh dari kata ideal.
Lemak yang menumpuk akan menambah beban kerja pada tulang belakang. Sehingga, salah satu yang sering dikeluhkan dari orang yang kegemukan adalah sakit punggung. Jika tidak segera ditangani, risiko patah tulang dari dalam bisa saja mengintai.
Menstruasi yang Tidak Teratur
Dampak kesehatan yang terakhir ini tentu saja hanya akan dialami oleh perempuan. Yap, menstruasi merupakan hal lainnya yang akan terganggu akibat berat badanmu yang melebihi ideal.
Kondisi obesitas menyebabkan terjadi ketidakseimbangan hormon pada tubuh. Secara spesifiknya, kelebihan lemak pada orang-orang yang memiliki berat badan jauh dari ideal ini yang mempengaruhi kinerja hormon.
Dengan kinerja hormon yang tidak bekerja secara normal, dampak yang terjadi adalah datang bulan atau menstruasi yang dialami oleh perempuan yang kegemukan adalah jadwal datang bulan yang tidak teratur.
Soal Inap Menginap? Bobobox Ahlinya
Jika soal menginap, Bobobox merupakan salah satu akomodasi penginapan yang wajib kamu pertimbangkan saat melakukan traveling di Jakarta ataupun Bandung.
Hotel kapsul ini selain menawarkan kenyamanan saat menginap juga memberikan pengalaman yang dijamin berbeda dibandingkan saat menginap di hotel konvensional.
Ingin memesan podnya? Unduh saja aplikasi Bobobox di sini.