Jalan-jalan ke luar negri adalah impian setiap orang. Sayangnya, harga visa yang mahal terkadang menjadi kendala. Kamu perlu mengeluarkan uang lebih.
Akan tetapi, tidak semua negara membutuhkan visa lo. Kamu bisa mengunjungi beberapa negara dengan biaya bebas visa. Penasaran negara apa aja yang bisa kamu kunjungi? Yuk kita simak sama-sama!
Mengapa ada negara yang bebas visa?
Visa merupakan dokumen resmi yang kamu butuhkan ketika ingin masuk ke negara lain. Biasanya, visa dilem atau dicap di paspor yang kamu miliki.
Jenisnya pun bermacam-macam, ada untuk pekerja, pelajar, turis, bisnis, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi setiap negara memiliki aturan yang berbeda. Salah satunya adalah aturan untuk menerapkan bebas visa dari negara-negara tertentu.
Kebijakan ini tergantung dari tingkatan skor paspor di setiap negara. Salah satu faktor yang dinilai adalah seberapa aman dan ramah sebuah negara untuk dikunjungi.
Selain itu, faktor yang menentukan kebijakan di setiap negara juga didasari oleh hubungan diplomatis, sejarah, ekonomi, dan turisme.
Jadi, untuk berkunjung ke negara-negara yang menerapkan peraturan tersebut, kamu cukup menunjukkan paspor yang masih berlaku saja.
Nah, berikut adalah daftar negara yang memberlakukan kebijakan tersebut.
Lagi Nabung Nikah Tapi Butuh Liburan? Berikut 7 Tips Hemat Untuk Travelling
Daftar negara yang bebas visa
- Barbados – Bebas selama 90 hari
- Belarus – Bebas selama 30 hari
- Brasil – Bebas selama 30 hari
- Brunei Darussalam – Bebas selama 14 hari
- Kamboja – Bebas selama 30 hari
- Cile – Bebas selama 90 hari
- Kolombia – Bebas selama 90 hari
- Komoro – Bebas selama 45 hari
- Kuba – Tourist card selama 30 hari
- Djibouti – eVisa
- Dominica – Bebas selama 21 hari
- Ekuador – Bebas selama 90 hari
- Ethiopia – eVisa
- Fiji – Bebas selama 120 hari
- Gambia – Bebas selama 90 hari
- Guyana – Bebas selama 30 hari
- Haiti – Bebas selama 90 hari
- Hong Kong – Bebas selama 30 hari
- India – eVisa selama 30 hari
- Jepang – Bebas untuk pemegang e-paspor
- Kenya – eVisa selama 90 hari
- Laos – Bebas selama 30 hari
- Lesotho – eVisa selama 14 hari
- Macau – Bebas selama 30 hari
- Malaysia – Bebas selama 90 hari
- Micronesia – Bebas selama 30 hari
- Maroko – Bebas selama 90 hari
- Myanmar – Bebas selama 14 hari
- Namibia – Bebas selama 90 hari
- Oman – eVisa selama 30 hari
- Palestina – Bebas
- Peru – Bebas selama 180 hari
- Filipina – Bebas selama 30 hari
- Qatar – Bebas selama 30 hari
- Rwanda – Bebas selama 90 hari
- Saint Kitts and Nevis – Bebas selama 90 hari
- Serbia – Bebas selama 30 hari
- Seychelles – Tourist registration selama 30 hari
- Singapura – Bebas selama 30 hari
- St. Vincent and the Grenadines – Bebas selama 30 hari
- Suriname – Tourist card selama 90 hari
- Thailand – Bebas selama 30 hari
- Turki – eVisa selama 30 hari
- Uzbekistan – Bebas selama 30 hari
- Vietnam – Bebas selama 30 hari
- Mali – Bebas selama 30 hari
Syarat bebas visa
Sebelum kamu memulai pejalanan karena tergiur bebas visa, kamu tetap harus hati-hati. Kamu harus mencari informasi lebih lanjut mengenai negara yang akan kamu kunjungi.
Terkadang, kamu akan menemukan persyaratan tambahan untuk masuk ke negara-negara tersebut. Salah satu contohnya adalah kamu harus memiliki tiket kembai atau tiket melanjutkan perjalanan ke negara lain.
Jadi, kamu tidak bisa travelling dengan spontan ke negara-negara yang memberlakukan persayaratan tersebut.
Persyaratan lain yang diperlukan antara lain adalah:
- Mempunyai alamat tujuan yang jelas seperti kerabat di negara tujuan.
- Memiliki visa negara tetangga yang masih berlaku
- Memiliki visa regional seperti Schengen atau Amerika.
- Membeli tourist card untuk negara-negara yang memberlakukan sistem tersebut
Visa on arrival tidak berarti gratis
Selain negara bebas visa, ada juga negara yang mengizinkan kamu untuk mengurus dokumen di tempat tujuan. Fungsinya adalah supaya kamu tidak perlu menunggu lama di Indonesia. Jadi, kamu bisa langsung datang ke negara tujuan dan urus semuanya di sana.
Tapi, kamu harus tahu bahwa visa on arrival bukan berarti gratis. Kamu haru kenali bedanya supaya tidak salah paham meskipun visa on arrival juga memberikan beberapa keuntungan.
Berikut daftar negara yang menerapkan sistem visa on arrival.
Backpacking Vs. Flashpacking: Apa Gaya Traveling Kamu?
Daftar negara visa on arrival
- Angola – On arrival selama 30 hari
- Armenia – On arrival atau eVisa selama 120 hari
- Azerbaijan – On arrival atau eVisa selama 30 hari
- Bolivia – On arrival atau eVisa selama 90 hari
- Cape Verde – On arrival
- Gabon – On arrival atau eVisa selama 90 hari
- Iran – On arrival atau eVisa selama 30 hari
- Kyrgyzstan – On arrival atau eVisa selama 30 hari
- Yordania – On arrival
- Guinea-Bissau – eVisa atau on arrival selama 90 hari
- Madagaskar – On arrival atau eVisa selama 90 hari
- Malawi – On arrival selama 30 hari
- Maladewa – On arrival selama 30 hari
- Marshall Island – On arrival selama 90 hari
- Mauritania -On arrival
- Mauritius – On arrival selama 60 hari
- Mozambique – On arrival selama 30 hari
- Nepal – On arrival selama 90 hari
- Nikaragua – On arrival selama 30 hari
- Nigeria – Pre-visa on arrival
- Pakistan – On arrival atau eVisa selama 90 hari
- Palau – On arrival selama 30 hari
- Papua Nugini – On arrival atau eVisa selama 60 hari
- Samoa – On arrival selama 60 hari
- Senegal – On arrival selama 30 hari
- Somalia – On arrival selama 30 hari
- Srilanka – eVisa atau on arrival selama 30 hari
- Tajikistan – On arrival atau eVisa selama 45 hari
- Tanzania – On arrival atau eVisa
- Timor Leste – On arrival selama 30 hari
- Togo – On arrival selama 7 hari
- Tuvalu – On arrival selama 30 hari
- Uganda – On arrival atau eVisa
- Zimbabwe – On arrival selama 90 hari
Batas waktu menetap di sebuah negara
Meskipun kamu diberi kesempatan untuk berkunjung ke berbagai negara dengan mudah, kamu tidak bisa terlalu lama berada di san. Ada batas waktu yang harus kamu taati.
Jika sudah mencapai batas waktu tersebut kamu harus pulang atau mengunjungi negara lain terlebih dahulu. Setelah itu, baru kamu bisa mengunjungi negara tersebut setelah beberapa waktu. Jika kamu melebih batasan waktunya, kamu bisa dideportasi.
Akan tetapi batasan waktu ini juga tergantung jenis visa dan keperluan kamu. Jadi, tetap hati-hati dan jangan sampai dideportasi ya.
Hotel kapsul yang nggak bikin ribet
5 Keuntungan Hotel Kapsul Untuk Solo Traveler
Wah, cukup banyak juga ya negara yang bisa kamu kunjungi dengan bebas. Bob jadi ingin bikin daftar tujuan liburan nih. Kalau kamu gimana? Udah tau mau ke mana liburan selanjutnya? Jangan lupa bawa oleh-oleh ya kalau pulang jalan-jalan.
Nah sekarang daripada kamu pusing mikirin jalan-jalan ke luar negri, mending mampir dulu ke rumah Bob. Nggak perlu visa. Kamu cukup unduh aplikasi Bobobox lalu cari kamar yang kamu inginkan.
Di Bobobox, kamu bisa merasakan sensasi menginap yang berbeda dari biasanya. Kamarnya didesain seperti kapsul. Kecil tapi nyaman banget. Cocok buat kamu yang doyan travelling.
Fasilitasnya juga lengkap lo. Terus, kamarnya juga dilengkapi dengan teknologi yang bisa bikin tidur kamu semakin aman. Soalnya, kunci kamarnya terintergrasi dengan telepon genggam kamu via aplikasi.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan rasakan sendiri pengalamannya!