Baru maju sebentar, sudah berhenti lagi. Aduh! Macet lagi, macet lagi. Untuk kamu yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, seperti kemacetan bukan lagi hal yang asing. Bukan Si Komo kok yang bikin macet. Pasalnya, yang menyebabkan kemacetan, salah satunya adalah volume kendaraan yang makin meningkat. Bahkan, dilansir dari Kompas, Tomtom Index menyebutkan bahwa Jakarta menempati posisi ke-10 kota termacet di dunia tahun 2019. Di tahun sebelumnya, Jakarta bahkan sempat menempat peringkat ketujuh! Oh, no! Oh, no!
Untuk mengatasi kemacetan, pemerintah mengambil beragam langkah. Peraturan ganjil-genap dan pembangunan jembatan flyover hanya sebagian dari solusi yang diterapkan. Kehadiran jembatan flyover sendiri menjadi solusi yang lumayan manjur di beberapa daerah. Jembatan flyover Kuningan, misalnya, memberikan akses cepat bagi orang-orang yang tidak ingin terjebak kemacetan di kawasan Kuningan Jakarta. Jembatan layang ini, dilansir dari Beritasatu, diresmikan di akhir Desember 2015.
Nggak hanya sebagai infrastruktur transportasi, jembatan juga bisa jadi ikon sebuah kota. Jembatan Pasupati, misalnya, dianggap sebagai salah satu landmark Bandung yang ikonik. Jembatan Barelang menjadi kebanggaan warga Batam. Dilansir dari Enjoy Batam, jembatan ini menghubungkan tiga pulau dan punya panjang total lebih dari 2,2 kilometer. Di San Francisco, AS, ada jembatan terkenal bernama Golden Gate Bridge. Jadi, nggak hanya membantu transportasi, jembatan juga bisa jadi objek foto yang cantik!
Nah, kali ini Bob akan bahas 5 mahakarya hebat dalam daftar jembatan tertinggi di dunia. Jembatan-jembatan ini punya ketinggian yang mencengangkan. Bahkan, saat melintasinya, kamu bisa merasakan sensasi berkendara di langit dan menembus awan! Penasaran apa aja kelima jembatan di daftar jembatan tertinggi di dunia? Baca dari nomor satu, ya!
1. Jembatan Sutong (Suzhou, Tiongkok)
Jembatan pertama pilihan Bob di daftar jembatan tertinggi di dunia adalah Jembatan Sutong. Berlokasi di kota Suzhou, Tiongkok, jembatan ini melintasi sungai Yangtze dan menghubungkan kawasan Nantong dengan Changshu. Dilansir dari Ice.org.uk, Jembatan Sutong memiliki panjang total 8,2 kilometer dan tinggi menara 306 meter. Wah! Tingginya sama seperti gedung-gedung pencakar langit!
Ada cerita menarik soal jembatan ini. Dulu, orang-orang biasa menggunakan kapal feri untuk menyeberang dari kawasan Nantong ke Changshu, dan sebaliknya. Namun, di tahun 1987 terjadi kecelakaan antara kapal kargo dan feri penumpang yang memakan banyak korban. Akhirnya, proyek jembatan pun dicanangkan sebagai infrastruktur yang dapat menghubungkan kedua daerah tersebut. Walhasil, di tahun 2008 diresmikanlah Jembatan Sutong.
Dilansir dari AECOM, jembatan ini pernah memegang rekor jembatan kabel pancang terpanjang di dunia dengan bentang utama sepanjang 1.088 meter. Jembatan Sutong ditahan oleh kabel-kabel pancang dengan panjang maksimal 577 meter. Dengan dimensinya, jembatan ini layak masuk ke daftar jembatan tertinggi di dunia. Dulu, perjalanan dari Suzhou ke Nantong memakan waktu 4 jam. Dengan jembatan ini, waktu perjalanan bisa dipangkas menjadi 1 jam saja. Asyik!
2. Jembatan Russky (Vladivostok, Rusia)
Mahakarya di daftar jembatan tertinggi di dunia yang berikutnya datang dari negara asal boneka Matroyshka, Rusia. Jembatan Russky, dilansir dari Road Traffic Technology, memiliki panjang total 3,1 kilometer dan ketinggian 70 meter di atas permukaan sungai. Jembatan ini menghubungkan Pulau Russky dengan Kota Vladivostok dan melintasi sisi timur Selat Bosforus. Jembatan Russky juga diresmikan pada tahun 2012 dan pembangunannya memakan biaya 1,1 milyar dolar AS. Wow!
Pembangunan Jembatan Russky, menurut Zizu Hotel, dicanangkan untuk menyambut pertemuan APEC di tahun 2012. Nah, APEC sendiri merupakan kerjasama ekonomi Asia Pasifik yang melibatkan beberapa negara, termasuk Indonesia. Jembatan ini memiliki bentang utama dengan panjang 1,1 kilometer. Kedua menaranya memiliki bentuk “A” dengan tinggi 324 meter. Dengan tinggi strukturnya, Jembatan Russky pun masuk ke daftar jembatan tertinggi di dunia.
Ada hal unik dari jembatan ini. Dilansir dari Bridges of Dublin, jembatan ini bisa mengakomodasi lalu lintas dengan 4 lajur pada deknya. Jembatan Russky juga didesain agar tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem, termasuk angin kencang dan es tebal. Bahkan, jembatan ini disiapkan untuk menghadapi suhu hingga -30 hingga di atas 30 derajat Celsius. Wah! Berkendara jadi lebih aman dan nyaman, ya!
3. Jembatan Yavus Sultan Selim (Istanbul, Turki)
Turki tidak hanya terkenal oleh serial drama dan es krimnya—dengan pedagangnya yang kocak. Negara Eurasia ini juga punya “titipan” di daftar jembatan tertinggi di dunia. Melintasi Selat Bosforus, Yavus Sultan Selim Bridge adalah salah satu jembatan tertinggi di dunia. Dilansir dari Road Traffic Technology, jembatan ini dibangun pada tahun 2013 dan rampung pada tahun 2016. Jembatan ini memiliki delapan lajur—masing-masing 4 lajur untuk setiap arah—untuk kendaraan bermotor, serta dua jalur kereta api.
Jembatan kabel pancang ini juga memiliki dimensi yang menakjubkan. Dilansir dari Freyssinet, jembatan ini memiliki panjang total 2,1 kilometer. Kedua menaranya mencapai ketinggian 322 meter. Yavus Sultan Selim Bridge juga punya bentang utama dengan panjang 1.408 meter. Dek lajur kendaraan jembatan ini punya lebar 58 meter dan kabel pancang terpanjangnya mencapai 588 meter. Wah! Jalanan dijamin lebar, deh!
Jembatan Yavus Sultan Selim bukanlah satu-satunya jembatan yang melintasi Selat Bosforus dan menghubungkan kedua sisi kota Istanbul. Jembatan ini pada awalnya akan dinamai Jembatan Bosforus Ketiga. Kakak tertuanya, Jembatan Bosforus dikenal pula dengan nama Jembatan Para Martir 15 Juli (15 Temmuz Şehitler Köprüsü). Jembatan ini dibuka pada tahun 1973. Sementara itu, Jembatan Fatih Sultan Mehmet atau Jembatan Bosforus Kedua dibuka pada tahun 1988.
4. Jembatan Pingtang (Pingtang, Tiongkok)
Negara yang satu ini memang rajin borong berbagai rekor. Jembatan berikutnya di daftar jembatan tertinggi di dunia adalah Jembatang Pingtang. Dilansir dari Xinhua, jembatan ini memiliki panjang total 2,13 kilometer dan melintasi lembah di Pingtang. Jembatan Pingtang diresmikan pada tahun 2019. Jadi, usianya masih cukup baru. Pembangunan jembatan raksasa ini pun memakan biaya 1,5 milyar yuan atau sekitar 215 juta dolar Amerika Serikat. Wow!
Dilansir dari China Daily, jembatan ini memiliki menara-menara dengan ketinggian mencapai 332 meter. Ketinggian ini bahkan setara dengan gedung berlantai 110 lantai, lho! Dek jalannya berada di ketinggian 190 meter di atas tanah. Kalau kamu ingin melewati jembatan ini, pastikan kecepatan kendaraan tidak melebihi 80 kilometer per jam, ya. Duh! Rasanya pasti seperti terbang dan menembus awan, ya? Jembatan Pingtang menghubungkan daerah Pingtang dan Luodian. Berkat jembatan ini, waktu tempuh antara kedua daerah pun menjadi sekitar satu jam!
5. Jembatan Millau Viaduct (Millau, Perancis)
Dan… jembatan terakhir di daftar jembatan tertinggi di dunia adalah Millau Viaduct. Dilansir dari Highest Bridges, jembatan ini memiliki total panjang 2.460 meter dan dibuka pada tahun 2004. Dengan menara setinggi 335 meter, Jembatan Millau Viaduct menjadi jembatan paling tinggi di dunia. Dek jalannya berada di ketinggian 277 meter di atas Sungai Tarn. Wah! Kalau berkendara di sini, jangan-jangan bisa nabrak awan saking tingginya?
Ketinggian menara jembatan ini bahkan melebihi ketinggian Menara Eiffel, seperti dilansir dari Tourisme Aveyron. Jembatan megah ini dibangun oleh insinyur Perancis, Michel Virlogeux dan arsitek Inggris, Lord Norman Foster. Millau Viaduct menghubungkan kawasan Clermont-Ferrand dengan Béziers dan Narbonne. Dari jembatan ini, kamu bisa menikmati pemandangan Lembah Tarn yang cantik. Bahkan, jika cuaca memungkinkan, kamu mungkin akan “terbang” di atas awan! Wow! Feeling like on a cloud 9!
Itulah 5 mahakarya dari daftar jembatan tertinggi di dunia. Kira-kira, jembatan apa nih yang kamu ingin coba jajal atau lewati? Semoga kamu bisa berkesempatan melewati atau melihat jembatan-jembatan ini, ya! Namun, buat sekarang kamu masih bisa menikmati liburan di kotamu dulu. Nah, kalau kamu ingin liburan seru dengan aman dan nyaman tanpa keluar biaya banyak, ke Bobobox aja!
Liburan ke Bobobox, Seru dan Terjangkau!
Bobobox hadir sebagai akomodasi terjangkau dengan kualitas dan kenyamanan yang terjaga. Setiap pod dilengkapi tempat tidur yang nyaman, desain futuristik, dan teknologi yang terintegrasi dengan aplikasi seluler. Fasilitas-fasilitas penunjang seperti shared bathroom, pantry, musala, dan communal space pun akan melengkapi kebutuhanmu selama berlibur. Buat kamu yang ingin kerja atau belajar online, koneksi WiFi di Bobobox juga bisa kamu andalkan!
Sebelum menginap, pastikan kamu sudah download aplikasi Bobobox ke ponselmu, ya! Aplikasi ini tersedia secara gratis untuk platform iOS dan Android. Lewat aplikasi ini, kamu bisa melakukan reservasi pod secara langsung. Selain itu, ada banyak promosi menarik juga yang sayang untuk dilewatkan!