Apakah kamu pernah merasa sangat senang lalu tiba-tiba merasa sedih dalam waktu yang hampir berdekatan? Jika pernah atau sering mengalami hal tersebut dan kamu merasa terganggu, bisa jadi itu adalah ciri-ciri bipolar.
Sebelum membahas lebih jauh tentang ciri-ciri bipolar, tahukah kamu apa itu bipolar? Bipolar bisa dikatakan sebagai perubahan mood yang ekstrem akibat gangguan mental atau sering juga disebut bipolar disorder actau gangguan bipolar.
Namun, perubahan mood tidak selamanya merupakan gejala bipolar. Bisa saja perubahan mood tersebut hanyalah mood swing belaka. Lalu, apakah bedanya ciri-ciri bipolar dengan moody?
Bipolar atau Moody?
Tidak sedikit yang masih bingung dengan perbedaan gejala bipolar dan mood swing. Kedua hal tersebut sama-sama menunjukan indikasi perubahan mood yang cepat. Namun, terdapat perbedaan yang cukup signifikan diantara keduanya.
Perubahan mood akibat gangguan bipolar bisa dibilang cukup ekstrem. Kamu bisa merasa senang dan sedih pada saat yang hampir bersamaan. Selain itu, ciri-ciri bipolar lainnya adalah perubahan mood tersebut sangat mengganggu aktivitasmu.
Sedangkan perubahan mood biasa tidak begitu ekstrem dan mengganggu kegiatanmu sehari-hari. Perubahan mood yang ekstrem bukanlah satu-satunya ciri-ciri bipolar, masih terdapat ciri-ciri bipolar lainnya tergantung kondisi mental orang tersebut.
Ciri-ciri Bipolar
Perlu kamu ketahui bahwa ciri-ciri bipolar pada setiap orang berbeda-beda. Kondisi gangguan bipolar pun beragam dari satu orang dengan orang lainnya. Namun, ada beberapa ciri-ciri tertentu yang umumnya muncul pada seseorang yang mengalami gangguan bipolar.
Gangguan bipolar sendiri kerap dibagi menjadi dua fase, yaitu fase mania atau episode mania dan fase depresi atau episode depresi. Kedua fase ini ditandai dengan mood yang tiba-tiba naik drastis (episode mania) dan mood yang tiba-tiba turun dengan cepat (episode depresi).
Gejala naik turunnya mood ini bisa terjadi kapan saja. Bahkan beberapa kasus gangguan bipolar yang parah, ciri-ciri bipolar bisa muncul setiap harinya. Maka dari itu, mari kita kenali dulu apa saja ciri-ciri bipolar berdasarkan fase atau episodenya masing-masing
Episode Mania
Kalau kamu pernah merasa terlalu bersemangat tanpa alasan dan hal tersebut terjadi sangat tiba-tiba, bisa jadi itu merupakan ciri-ciri bipolar. Tapi sebelum mendiagnosa bipolar, kamu sebaiknya tahu lebih dalam apa saja ciri-ciri bipolar yang ditunjukkan saat seseorang berada dalam episode mania.
Pada episode mania, biasanya penderita gangguan bipolar akan susah untuk tetap diam. Mereka akan melakukan aktivitas-aktivitas yang tidak lazim seperti berjalan mondar-mandir dengan sangat cepat karena mereka merasa harus terus bergerak. .
Ciri-ciri lainnya dari episode mania adalah insomnia atau kurang tidur.Energi berlebih yang dirasakan oleh pengidap gangguan bipolar membuat mereka akan merasa sangat produktif dan hal tersebut akan mempengaruhi jam tidur mereka.
Kurang tidur tentunya akan berdampak buruk bagi kesehatan. Pikiran yang selalu aktif juga membuat pengidap bipolar kesulitan mengatur jadwal istirahat. Jika insomnia sudah berlangsung berhari-hari, pengidap gangguan bipolar disarankan untuk segera berkonsultasi pada psikiater atau psikolog.
Ciri-ciri bipolar lainnya yang kerap ditemui saat pengidap bipolar mengalami episode mania adalah mereka merasa terlalu bahagia dan bersemangat. Mereka juga cenderung berbicara terlalu cepat, kurang bisa membedakan mana kenyataan dan mana imajinasi, serta melakukan sesuatu tanpa pikir panjang.
Jika kamu menemukan ciri-ciri bipolar tersebut dalam dirimu, segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater karena mungkin kamu terkena gangguan bipolar. Apalagi jika gejala tersebut sering muncul lalu menghilang dalam waktu yang cepat serta menggangu aktivitasmu sehari-hari,
Episode Depresi
Jika sebelumnya Bob membahas ciri-ciri bipolar yang ditandai dengan rasa senang dan bersemangat yang ekstrem, kali ini Bob akan membagikan ciri-ciri bipolar yang ditandai dengan gejala yang sangat bertolak belakang dengan episode mania.
Seperti dua kutub yang saling berseberangan, pengidap gangguan bipolar juga kerap mengalami perubahan mood yang sangat drastis. Satu sisi pengidap gangguan bipolar bisa mengalami episode mania, namun seketika bisa berubah menjadi episode depresi.
Episode depresi sendiri memiliki ciri-ciri yang sama dengan episode mania, yaitu perubahan mood yang ekstrem. Namun, episode depresi lebih menunjukkan kondisi mood yang terus turun dan memburuk. Ciri-ciri bipolar yang mudah terlihat saat seseorang berada di episode ini adalah terlihat sedih dan kehilangan harapan.
Pengidap gangguan bipolar bisa tiba-tiba merasa sedih dan kehilangan tujuan tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa terjadi selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan. Jika tidak ditangani dengan serius, dikhawatirkan pengidap bipolar yang sedang berada di episode depresi akan melukai dirinya sendiri.
Selain terlihat sedih dan depresi, ciri-ciri bipolar lainnya yang terlihat saat seseorang sedang berada di episode depresi adalah menarik diri dari lingkungannya. Mereka cenderung menolak interaksi bahkan dengan orang-orang terdekat seperti keluarga.
Episode depresi memiliki ciri-ciri bipolar lainnya seperti kehilangan nafsu makan, berbicara lebih lambat dan melantur, mudah lelah, merasa malas dan kesulitan berkonsentrasi, serta beberapa kali berpikir atau mencoba melakukan upaya bunuh diri.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Menunjukkan Ciri-ciri Bipolar?
Gangguan bipolar tidak bisa diremehkan. Akibat yang paling sering terjadi ketika gangguan bipolar tidak ditangani dengan serius adalah terganggunya aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, jika kamu menemukan ciri-ciri bipolar di dalam dirimu, Bob sarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog.
Kapan sebaiknya gangguan bipolar diperiksakan ke psikiater atau psikolog dan bagaimana jika ternyata gejala tersebut hanya mood swing saja? Jika kamu menemukan ciri-ciri bipolar seperti di atas dan sering terjadi dalam waktu yang lama atau kamu berpikir untuk melakukan bunuh diri, sebaiknya kamu segera menemui psikiater atau psikologmu.
Ciri-ciri bipolar lainnya yang harus kamu waspadai adalah ekspresi yang agresif yang bisa melukai orang lain serta gangguan jam tidur yang bisa mempengaruhi kesehatanmu. Jika ciri-ciri bipolar tersebut muncul, makan jangan ragu untuk memeriksakan kondisi mentalmu ke psikiater atau psikolog.
Lingkungan yang Tenang dan Nyaman Baik untuk Kesehatan Mentalmu
Gangguan bipolar bukanlah aib. Hampir setiap orang pernah menemukan ciri-ciri bipolar di dalam dirinya. Maka dari itu, faktor-faktor eksternal seperti lingkungan yang tenang dan dukungan orang terdekat sangat diperlukan untuk membantu teman-teman dengan gangguan bipolar.
Salah satu yang paling dibutuhkan untuk mental yang lebih sehat adalah lingkungan yang tenang, nyaman dan suportif. Nah, mencari tempat seperti itu tidaklah sulit. Karena kini sudah ada Bobobox yang bisa memfasilitasi kamu yang sedang mencari tempat untuk menenangkan pikiran.
Lingkungan Bobobox yang tenang dan bersih serta pods Bobobox yang super nyaman sangat bagus untuk kesehatan mentalmu. Selain itu, sistem keamanan di Bobobox juga sudah sangat modern dimana kamu hanya bisa mengakses podsmu melalui telepon pintarmu saja.
Menginap aman dan nyaman dengan ketenangan maksimal sudah bisa kamu nikmati hanya di Bobobox. Selain itu, Bobobox juga selalu menawarkan promo-promo menarik, loh. Cek terus promo Bobobox di sini.
