Bobobox.co.id — Salah satu masalah yang dihadapi oleh manusia pada jaman sekarang adalah soal sampah. Pasalnya, setiap harinya, kurang lebih sekitar 3 kilogram sampah dibuang oleh orang-orang di seluruh dunia. Tak pelak banyak orang yang mulai mencoba untuk menjadikan sampah sebagai bisnis baru yang mereka geluti.
Bisnis daur ulang sampah sudah tidak asing lagi di telingamu. Di sekitarmu saja bisa jadi sudah ada beberapa bisnis daur ulang sampah kecil-kecilan. Berbeda halnya dengan cerita sukses dari orang-orang di bawah ini. Keuletan dan kegigihan mereka dalam mendaur ulang sampah akhirnya membawa mereka ke kesuksesan yang bisa jadi tidak mereka kira.
Jika kamu ingin tahu siapa saja orang-orang yang memiliki cerita sukses dari bisnis daur ulang sampah, yuk, mengenal lebih dalam tentang cerita mereka di bawah ini.
Indra “Novint” Noviansyah
Cerita sukses yang pertama datang dari pria asli Pontianak yang merantau ke Jakarta. Indra Noviansyah adalah orang yang dimaksud. Keuletannya dalam berbisnis daur ulang sampah membuat Indra Noviansyah mampu mendirikan bisnis mandiri yang berfokus pada sampah plastik yang sulit terurai.
Selain berbisnis, pria yang juga sering disebut Novint ini berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran akan sampah plastik kepada masyarakat. Hasilnya adalah bank sampah yang dia bangun. Tak hanya itu, penyuluhan aktif serta membeli sampah-sampah secara langsung menjadi salah satu bukti perannya dalam menggalakan sadar akan sampah.
Muhammad Baedowy
Tak hanya Indra Noviansyah, satu lagi cerita sukses datang dari Indonesia yaitu Muhammad Baedowy. Baedowy sendiri nekat untuk resign dari kantor saat berusia 25 tahun. Setelah resign, dia memulai berbagai bisnis dan salah satunya adalah berbisnis botol plastik bekas dengan modal 50 juta.
Saat mendirikan pabrik pengolahan sampah plastik sendiri, bisnisnya malah surut sehingga berniat untuk menjual bisnisnya ini. Karena tak kunjung laku, akhirnya ia mengutak atik mesinnya. Hal inilah yang akhirnya justru menjadi berkah tersendiri baginya.
Pasalnya, sekarang ini, CV Majestic Group yang didirikannya menjadi mitra sekaligus penjual mesin daur ulang. Tak berhenti sampai di situ, karena hasil desain mesin daur ulang yang ia buat, Muhammad Baedowy diganjar penghargaan Dji Sam Soe Awards pada 2009 silam.
Maen Mahfoud
Berawal dari niatannya yang ingin mengurangi angka kelaparan yang ada di dunia, Maen Mahfoud memulai langkahnya dengan mendirikan perusahaan yang diberi nama Replate. Dengan perusahaan yang didirikannya, pria lulusan Universitiy of California Berkeley ini berhasil mendaur ulang makanan menjadi laik untuk dikonsumsi.
Tak hanya laik dikonsumsi, makanan tersebut juga aman bagi kesehatan karena sudah melalui proses berteknologi tinggi dan canggih. Usahanya ini sudah berdiri di lebih dari 300 kota berbeda yang menghasilkan lebih dari 1,1 juta porsi makanan bagi penghasilan rendah di area San Fransisco, Bay Area, dan New York.
Tom Szaky
Jika kamu memiliki untuk mempunyai bisnis daur ulang sampah saat masih muda, bisa jadi cerita sukses Tom Szaky ini mampu menginspirasimu untuk mengapai keinginan tersebut. Pria kelahiran Budapest ini pun bahkan rela keluar dari Princenton University untuk mewujudkan impiannya yaitu berbisnis daur ulang sampah.
TerraCycle adalah nama perusahaan yang ia dirikan pada tahun 2001. Mulanya perusahaannya hanya bergerak pada pembuatan pupuk organik. Setelah itu, Tom mulai memperluas area sampah yang dituju yaitu mengumpulkan limbah dan daur ulang lainnya. Tak heran jika TerraCycle menjadi salah satu inovator dalam recycling yang sering disebut upcycling.
Upcycling sendiri sebenarnya mirip dengan konsep daur ulang pada umumnya. Namun, yang membedakannya adalah sampah yang didaur ulang disulap menjadi barang yang bernilai tinggi. Setelah itu, barang tersebut bisa dijual kembali ke publik. Tak pelak, menurut Forbes, Tom Szaky disinyalir memiliki kekayaan sekitar 13 juta dollar berkat TerraCycle dan popularitas upcycling yang dibuatnya.
Piet Hein Eek
Nah, untuk cerita sukses satu ini terbilang unik. Pasalnya, Piet Hein Eek ini mengubah sampah yang ada untuk dijadikan sebuah karya seni dan futnitur. Hasil karya seni dan furnitur tersebut kemudian dijual seharga ratusan hingga ribuan dollar per satu karyanya.
Bisnis yang dilakukan Piet Hein Eek ini sebenarnya merupakan projek untuk ujian akhirnya di Academy for Industrial Design in Eindhoven. Namun, projek ini justru menjadi bisnis sini yang berkembang pesat. Sekarang ini, karya-karyanya sudah bisa ditemukan di berbagai galeri di seluruh dunia.
Bahkan, ia pun memiliki restorannya sendiri yang di dalamnya dipenuhi oleh karya hasil kreasinya. Tak sampai di situ, Eek bermitra dengan perusahaan furnitur asal Swedia, IKEA, untuk membuat koleksi yang nantinya akan di jual di megastore IKEA di seluruh dunia.
Maria Rios
Cerita sukses lainnya datang dari Maria Rios. Pendiri perusahaan pengelolaan limbah Nation Waste ini memulai karir sebagai pebisnis daur ulang sampah saat menyambi menjadi petugas pengangkut sampah di sela-sela kuliahnya. Dengan etos kerjanya dan truk sampah sebagai aset awal bisnisnya, kini usahanya sudah berkembang dengan pesat.
Bahkan, Fortune dan Goldman Sachs mengakui etos kerja yang dimiliki oleh Maria Rios sebagai salah satu pembawa harapan baru dalam pengelolaan sampah. Sekarang ini, perusahaannya sendiri ditaksir bernilai lebih dari 15 juta dollar atau sekitar 22 miliar rupiah untuk pendapatan per tahunnya.
Ryan Hickman
Tidak batasan umur untuk memulai bisnis daur ulang sampah. Bahkan, bisa secara langsung juga memberikan sumbangsih bagi alam dengan daur ulang sampah. Ryan Hickman merupakan contoh konkrit bahwa kamu pun bisa memulai bisnis daur ulang sampah sedini mungkin.
Ryan Hickman sendiri termotivasi untuk mendaur ulang sampah setelah berkunjung ke tempat daur ulang sampah lokal saat berusia 3 tahun. Semenjak itulah, Ryan mulai rajin untuk mengumpulkan botol-botol bekas untuk ditukarkan menjadi uang. Sekarang ini, Ryan sudah meluncurkan bisnis daur ulangnya sendiri untuk biaya kuliahnya nanti di situs ryanrecycling.com
Akomodasi Penginapan yang Mumpuni? Ya Bobobox!
Saat melakukan meeting ke luar kota untuk keperluan bisnismu, salah satu yang kamu butuhkan selama di luar kota adalah akomodasi penginapan yang mumpuni. Dengan menginap di akomodasi penginapan yang mumpuni tersebut, kamu akan memiliki energi yang terisi dengan baik. Sehingga, di saat meeting, ide-ide cemerlang pun bisa keluar dari pikiranmu.
Nah, salah satu akomodasi penginapan yang recommended untuk kamu coba adalah Bobobox. Hotel kapsul yang mengusung konsep futuristik ini menawarkan juga pengalaman menginap yang berbeda dibandingkan hotel-hotel lainnya. Apalagi jika melihat fasilitas-fasilitas yang ditawarkan kepada tamunya. Kamu pasti akan dibuat betah berlama-lama untuk menginap di sini.
Tak percaya? Langsung unduh aplikasi Bobobox secara gratis untuk pengguna Android maupun iOS melalui link ini untuk pemesanannya. Setelah mengunduh aplikasinya, kamu sudah bisa memesan pod dengan jenis kamar yang inginkan. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, menginap di Bobobox dan unduh aplikasinya di sini.
Foto utama oleh: Polina Tankilevitch from Pexels