Pandemi Covid-19 masih mengancam kesehatan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Karenanya, penggunaan masker menjadi salah satu hal yang sangat dianjurkan untuk mencegah penularan virus corona.
Di awal kemunculan virus yang mematikan tersebut, para pakar kesehatan hanya mengkhususkan pemakaian masker untuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang sakit saja.
Namun, seiring penyebaran virusnya yang semakin masif, masker menjadi atribut wajib yang dikenakan oleh orang-orang yang terpaksa keluar rumah atau berada di tempat umum.
Terlebih saat penerapan new normal atau kebiasaan baru, intensitas pemakaian masker pasti akan meningkat karena masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasanya.
Tahukah kamu, jika terlalu sering memakai masker akan menimbulkan iritasi pada kulit wajahmu?
Dilansir dari The Health Site, seorang ahli perawatan kulit bernama Profesor Karen Ousey mengatakan bahwa penggunaan masker setiap hari dapat menyebabkan gesekan pada kulit, khususnya area pipi dan hidung.
Gesekan ini tentu saja berpotensi mengakibatkan iritasi, dan akan diperparah dengan kondisi wajah yang memproduksi keringat lebih banyak dari biasanya akibat tertutup masker sepanjang waktu. Jika tidak diatasi dengan baik, kondisi iritasi ini dapat berubah menjadi infeksi, lho.
Namun jangan khawatir, karena Bob punya cara efektif untuk mencegah iritasi pada kulit wajah akibat terlalu sering memakai masker. Yuk, simak tips di bawah ini, ya!
Gunakan masker yang pas dengan ukuran wajah
Selain masker bedah, saat ini banyak pula masker yang dibuat dengan berbagai macam bahan kain di pasaran. Masker bedah hanya dibuat dalam satu ukuran atau all size saja, berbeda dengan masker kain yang dibuat dengan berbagai ukuran.
Untuk menghindari iritasi pada kulit wajahmu, pilihlah masker dengan ukuran yang benar-benar pas dengan wajahmu. Masker yang sesuai dengan ukuran wajahmu adalah masker yang bisa menutupi bagian hidung (hingga di bawah mata), mulut, serta dagu dengan sempurna dan cukup rapat.
Jangan memakai masker yang berukuran terlalu kecil atau memiliki pengikat yang terlalu kuat. Masker yang terlalu kecil akan menimbulkan banyak gesekan dan bisa mengakibatkan iritasi pada wajahmu. Selain itu, masker yang terlalu kecil juga akan membuat telingamu sakit akibat tertekuk.
Jangan pula memilih masker yang berukuran terlalu besar. Masker yang terlalu besar akan memperkecil tingkat keamanan dan membuat virus dan kuman mudah masuk ke dalam area wajahmu.
Rajin membersihkan wajah sebelum memakai masker
Seperti kata Profesor Karen, penggunaan masker yang terlalu sering akan meningkatkan produksi keringat dan minyak di area wajah.
Keringat dan minyak yang berlebih tentu saja akan membuat kulit wajah yang tertutup masker menjadi lebih lembab. Akibatnya, wajah akan lebih mudah iritasi karena tingkat kelembaban yang berlebihan yang disertai dengan gesekan kulit dengan masker.
Kamu bisa menghindari iritasi karena kelembaban kulit yang berlebihan ini dengan cara rajin membersihkan wajah sebelum memakai masker.
Membersihkan wajah dengan sabun dapat mengurangi keringat dan minyak pada wajah, sehingga wajah bisa tetap kering dan terhindar dari iritasi kulit.
Idealnya, cucilah wajahmu dengan menggunakan sabun 3 sampai 5 kali dalam sehari. Cara ini juga bisa membantu mencegah tumbuhnya jerawat dan komedo pada area yang tertutup masker.
Jaga hidrasi kulit wajah
Kulit wajah yang terlalu kering juga bisa menyebabkan iritasi, lo. Oleh karenanya, menjaga hidrasi kulit wajah amatlah penting.
Kamu bisa memakai pelembab wajah sebelum memakai masker supaya kulitmu terjaga kelembabannya. Gunakan pelembab minimal 30 menit hingga 1 jam sebelum kamu memakai masker untuk memberikan waktu supaya pelembab bisa meresap ke dalam lapisan kulit wajah.
Dengan begitu, pelembab akan berfungsi dengan sangat baik untuk melembabkan dan menutrisi kulit wajahmu. Selain memakai pelembab, kamu juga harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan meminum air mineral minimal 2 liter dalam sehari.
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh bisa membantu menghidrasi kulit wajahmu secara maksimal. Dijamin, kulit wajahmu akan tetap segar dan terhindar dari dehidrasi kulit.
Istirahatkan sejenak wajahmu dari masker
Jika kamu diharuskan untuk memakai masker seharian, ada baiknya untuk melepas masker setiap 2 jam sekali. Ini berguna untuk membiarkan wajahmu terkena oksigen di udara dan beristirahat sejenak dari tekanan masker yang menutup rapat area wajahmu.
Carilah tempat yang sepi, sehingga kamu bisa merasa aman saat membuka masker. Lepaskan masker selama sekitar 5 menit, lalu kamu bisa memakainya kembali.
Sembari melepas masker, kamu juga bisa sambil membersihkan wajah agar kulit wajahmu segar kembali. Jika tidak diistirahatkan, keringat dan minyak akan menyumbat pori-pori dan menimbulkan permasalahan baru pada wajah, yakni komedo, jerawat, dan bahkan bruntusan.
Ingat juga untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum melepas masker di wajahmu, ya. Cucilah dahulu tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer berantiseptik agar tanganmu bebas dari bakteri dan kuman.
Ganti masker secara rutin
Ketika kamu sering memakai masker, kebersihan masker sangatlah penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Masker yang bersih akan mencegah kuman dan bakteri masuk ke area wajah.
Namun, kamu harus tahu bahwa masker juga memiliki batasan waktu pemakaiannya tersendiri. Masker bedah atau masker kesehatan bisa dipakai maksimal 8 jam. Sedangkan, masker kain hanya bisa digunakan maksimal 4 hingga 5 jam saja.
Ini karena masker bedah memiliki fitrasi khusus yang membuatnya bisa lebih lama dipakai dibandingkan dengan masker kain.
Di samping itu, faktor tempat juga bisa mempengaruhi batasan waktu pemakaian masker ini. Jika kamu sering berada di tempat umum, intensitas mengganti masker tentu saja menjadi lebih sering dibandingkan dengan jika berada di tempat yang lebih sepi.
Perlu diperhatikan juga ketika hendak membuang masker bedah, sebaiknya buanglah dengan cara dicuci dengan sabun terlebih dahulu. Setelah itu, gunting masker menjadi beberapa bagian untuk menghindari oknum jahil yang memanfaatkan masker bekas pakai untuk dijual kembali.
Untuk masker kain, kamu bisa memakainya berulang kali asalkan masker rutin dicuci dengan bersih setelah digunakan. Pastikan untuk selalu memakai masker yang kering, karena bakteri dan kuman mudah berkembang biak di tempat atau benda yang lembab.
Menggunakan masker merupakan upaya penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Namun, ada upaya lainnya yang tak kalah penting, lo.
Salah satunya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan. Nah, hal ini pula yang sudah diterapkan oleh Bobobox sejak pertama kali.
Bobobox sangat memperhatikan kebersihan serta kesehatan para tamunya. Itu sebabnya Bob selalu melakukan pembersihan menyeluruh di setiap sudutnya dan rutin menyemprotkan cairan disinfektan.
Selain itu, kamu akan mendapatkan pengalaman baru dengan menikmati berbagai fasilitas yang didesain modern dan futuristik di setiap podnya.
Bob jamin kamu akan tetap aman dan nyaman, deh, selama menginap di Bobobox! Tunggu apa lagi? Pesan kamar di sini sekarang, yuk!