Cara Menyimpan Sayur dan Buah di Kulkas Agar Tahan Lebih Lama

Cara menyimpan sayur dan buah yang tepat faktanya akan membuat usia penyimpanan sayur dan buah menjadi lebih panjang sehingga sayur dan buah tidak akan cepat mengalami proses pembusukkan. Tentunya akan sangat merepotkan bagi kamu jika kamu harus bolak-balik supermarket atau pasar untuk membeli kebutuhan sayur dan buah. Terkadang membeli sayur dan buah dalam jumlah banyak untuk beberapa hari ke depan dijadikan salah satu opsi untuk efisiensi waktu dan energi.

Namun hal ini ternyata tak langsung menjadi solusi karena cara menyimpan sayur dan buah yang salah justru hanya akan membuat sayur dan buah layu dan tidak segar lagi. Niatnya ingin menghemat waktu dan energi malah berujung membuang-buang uang? Tenang Bob punya solusinya! Dengan mengikuti tips menyimpan sayur dan buah di kulkas beikut ini maka sayur dan buah yang kamu miliki akan tahan lebih lama. Yuk, cobain!

Cara menyimpan sayur dan buah yang pertama adalah dengan mengenal jenis sayuran dan buah yang dapat disimpan di dalam kulkas. Dengan mengenali jenis sayuran dan buah yang dapat disimpan di kulkas maka sayuran dan buah akan menjadi lebih awet dan segar. Faktanya ada beberapa jenis buah dan syuran yang justru akan rusak jika dimasukkan ke dalam kulkas.

Beberapa contoh sayur yang baik dimasukkan ke dalam kulkas diantaranya adalah  brokoli, bok choy, bit, tauge, kol, wortel, seledri, timun, terong, jamur, okra, paprika, bayam, dan zucchini. Sedangkan buah-buahan yang baik disimpan di dalam kulkas adalah apel, berry, cherry, cranberry, grapefruit, anggur, lemon, semangka, dan nanas. Sebaliknya cara menyimpan sayur dan buah seperti tomat, kemangi, kentang, ubi, bawang, alpukat, pisang, semangka, dan melon sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.

Cara menyimpan sayur dan buah ini seringkali justru hanya akan membuat sayur dan buah kamu menjadi lebih cepat mudah. Seperti yang kamu ketahui sayur dan buah-buahan yang kamu beli di pasar atau supermarket besar kemungkinan dalam kondisi yang kotor. Wajar jika kamu memutuskan untuk mencuci bersih sayur dan buah tersebut.

Namun sebaiknya kamu hanya melakukan proses pencucian sayur dan buah ini saat akan digunakan memasak atau saat akan dikonsumsi. Faktanya sayur dan buah yang melalui proses pencucian sebelum disimpan di dalam kulkas akan menjadi lebih mudah busuk. Lakukan cara menyimpan sayur dan buah tanpa proses pencucian sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Kulkas merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang umum dijumpai di setiap rumah karena memiliki fungsi yang sangat penting. Kehadiran kulkas dapat membuat setaip makanan dan minuman yang kamu beli maupun kamu buat sendiri tetap terjaga keawetan dan kesegarannya. Dengan membersihkan kulkas kamu secara rutin maka setiap makanan dan minuman termasuk juga sayur dan buah-buahan akan semakin terjaga keawetan dan kesegarannya.

Selain menjaga kebersihan kulkas, penting untuk memastikan bahwa suhu di dalam kulkas selalu dalam standar suhu ideal kulkas, 1-4 derajat Celcius. Jika suhu kulkas kamu lebih tinggi dari suhu ideal kulkas pada umumnya maka bisa dapat disimpulkan kulkas kamu akan menjadi sarang bakteri. Pertumbuhan bakteri yang tinggi di suhu yang cenderung hangat ini kemudian akan membuat perubahan rasa dan aroma makanan dan minuman di kulkas.

6. Cara Menyimpan Sayur dan Buah dengan Memotongnya

Cara menyimpan sayur dan buah dengan memotong beberapa bagian sayur dikenal dapat membuat beberapa jenis sayur lebih awet. Meskipun demikian cara menyimpan sayur dan buah ini tidak dapat kamu praktekkan pada semua jenis sayur dan buah. Cara menyimpan sayur dan buah dengan memotongnya pun terbilang cukup mudah.

Kamu hanya perlu memotong batang daun seperti peterseli atau kemangi lalu masukkan ke dalam wadah berisi air. Setelah itu, tutup daunnya dengan plastik. Cara menyimpan sayur dan buah ini setidaknya akan membuat daun herbal atau sayuran yang kamu miliki bertahan selama dua minggu.

7. Cara Menyimpan Sayur dan Buah dengan Tisu Kertas

Cara menyimpan sayur dan buah yang terakhir adalah dengan membalutnya dengan tisu kertas. Beberapa sayuran justru akan mudah busuk jika disimpan dalam keadaan basah atau lembab. Oleh karena itu kamu bisa menyimpan beberapa jenis sayuran hijau seperti daun selada, bok choy, kangkung hingga bayam yang dibungkus dengan daun pisang atau kertas koran. Selain menggunakan daun pisang dan kertas koran kamu juga bisa menggunaka tisu kertas.

Caranya cukup mudah, kamu bisa mencuci sayur seperti kol, kubis, atau salada terlebih dahulu. Setelah itu pastikan untuk tidak langsung memasukkan sayur tersebut ke dalam lemari pendingin dalam keadaan basah atau lembab. Pastikan sayur-sayuran yang telah dicuci kering terlebih dahulu lalu bungkus dengan tisu kertas yang agak basah agar dapat melekat sempurna.

Menikmati Cemilan Kesukaan di Bobobox juga Seru, lho!

Jika kamu bingung mencari tempat dimana kamu bisa berkumpul dengan teman dekatmu sambil mengobrol ringan dan quality time, tidak usah bingung karena kamu bisa coba Bobobox. Bobobox adalah hotel kapsul yang di desain sangat futuristik dan unik dan juga dilengkapi dengan ruang bersama.

Di ruang bersama Bobobox inilah kamu bisa mengobrol bersama temanmu sampai puas sambil menikmati cemilan kesukaan kalian. Apalagi sekarang Bobobox sudah tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Jadi kamu tidak perlu bingung memikirkan tempat istirahat yang nyaman bersama temanmu saat travelling. Masih penasaran dengan Bobobox? Untuk yang masih penasaran, sekarang kamu sudah bisa melakukan virtual tour di Bobobox, lho. Cek fitur baru Bobobox di sini, ya.