Corona virus merupakan salah satu infeksi virus yang juga dikenal dengan istilah COVID-19. Infeksi corona virus pertama kali terjadi di kota Wuhan, China. Saat ini organsasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) secara resmi telah mengumumkan bahwa infeksi corona virus sebagai pandemi. Pandemi merupakan suatu kondisi ketika suatu penyakit menular dapat tersebar dengan mudah dari manusia ke manusia di berbagai tempat di seluruh dunia.
Hingga saat ini jumlah kasus infeksi corona virus di luar Cina telah meningkat sebesar 13 kali lipat dalam dua pekan terakhir. Infeksi corona virus telah banyak ditemukan di berbagai negara termasuk Indonesia. Penyebaran corona virus saat ini telah menjadi perhatian khusus di dunia. Menurut data terkini, tercatat 45 negara yang telah dikonfirmasi positif terkontaminasi infeksi corona virus.
Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cara awal dan paling sederhana yang dapat masyarakat lakukan untuk mencegah penyebaran corona virus adalah dengan menjaga kebersihan. Rutin mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun menjadi tahap yang paling dianjurkan untuk dilakukan dalam mencegah penyebaran corona virus. Mencuci tangan baik dilakukan sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.
Penting juga bagi kamu untuk selalu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa untuk rutin mengonsumsi makanan sehat dan menggunakan masker saat bepergian di kawasan beresiko penularan infeksi corona virus. Lalu apa yang harus dilakukan jika kamu memiliki agenda untuk bepergian jauh menggunakan tranportasi pesawat terbang? Apa yang harus kamu lakukan untuk mencegah tertularnya corona virus saat di pesawat?
Langkah Mencegah Penularan Corona Virus
Penularan infeksi corona virus antar manusia kemungkinan besar melalui udara saat seseorang yang terinfeksi corona virus batuk atau bersin. Saat seseorang terinfeksi corona virus orang tersebut akan mengalami gejala mirip flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Seiring waktu berjalan tepatnya beberapa hari setelahnya, orang yang terserang infeksi corona virus kemungkinan besar akan mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-paru yang juga sering disebut dengan istilah pneumonia.
Sampai saat ini, belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi corona virus. Maka dari itu, organisasi kesehatan dunia (WHO) berharap agar masyarakat dunia tidak menyepelekan infeksi penyakit ini. Penting bagi masyarakat untuk senantiasa melakukan tindakan pencegahan. Beberapa langkah penceggahan yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi corona virus saat berada di pesawat adalah:
Mencuci Tangan dengan Benar
Mencuci tangan dengan benar adalah salah satu cara paling sederhana namun efektif dalam mencegah penyebaran infeksi vrus coron. Disarankan untuk kamu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Cucilah kedua tangan kamu setidaknya selama 20 detik untuk memastikkan bakteri dan kemungkinan virus yang menempel hilang. Jangan terburu-buru saat mencuci tangan dan pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih.
Bagian selain telapak tangan yang perlu kamu cuci bersih termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan juga kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan. hal iini mudah kamu lakukan saat berada di pesawat mengingat pesawat memiliki toilet yang bisa kamu gunakkan untuk mencuci tangan. namun jika kamu sedang berada di dalam transportasi umum lain akan sulit untuk menemukan air dan sabun.
Kami bisa mengakalinya dengan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman di tangan kamu. Cucilah tangan kamu secara teratur terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.
Menggunakan Masker
Tips kedua yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan masker saat kamu bepergian juga saat berada di dalam pesawat. Terdapat dua jenis masker yang bisa kamu gunakan untuk mencegah penularan corona virus. Masker jenis pertama adalah masker bedah dan selanjutnya adalah masker N95. Masker bedah atau dikenal dengan surgical mask merupakan masker yang paling umum digunakan dan hanya bisa digunakan sekali saja.
Masker jenis ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan juga nyaman dipakai. Tak heran jika banyak orang yang lebih menyukai menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari. Hal yang penting kamu perhatikan selanjutnya adalah mengenai cara memakai masker bedah yang benar. Cara mengenakan masker yang tepat adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar.
Sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih pada masker terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara sehingga dapat menangkap kuman yang tersebar saat pengguna batuk dan bersin. Meski penggunaan masker tidak sepenuhnya efektif dalam mencegah paparan kuman tetapi penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi.
Masker N95
Penggunaan masker lebih banyak disarankan untuk digunakan orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan kuman dibandingkan pada orang yang sehat. Jenis masker selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah masker N95. Masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara dengan baik. Jenis masker N95 sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah infeksi corona virus.
Namun masker jenis ini kurang banyak diminati masyarakat karena kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal. Hal yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah cara melepaskan masker dari wajah. Saat melepas masker bedah dan masker N95 hindari menyentuh bagian depan masker sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel. Setelah melepas masker segera cuci tangan kamu dengan sabun atau hand sanitizer agar tangan bersih.
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Saat kamu akan bepergian jauh menggunakan pesawat, pastikan jika daya tahan tubuh kamu sedang dalam kondisi baik dan kuat. Dengan daya tuhun tubuh yang kuat maka kamu telah memiliki pertahanan yang prima dalam mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Bagi kamu yang akan bepergian dengan pesawat, jangan lupa untuk menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh kamu sejak jauh-jauh haru.
Disarankan bagi kamu untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan, juga makanan berprotein seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Selain itu untuk mejaga stamina dan tubuh yang segar dan bugar sertai juga dengan rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Hal-hal tersebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh kamu agar terhindar dari penularan virus corona. Tidur yang cukup bisa kamu dapatkan dengan kualitas terbaik saat kamu tidur di tempat yang nyaman senyaman Bobobox. Kamu bisa unduh aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lanjut.