Di hari biasa, cegukan bisa memicu rasa tidak nyaman bagi orang yang menderitanya. Namun, jika cegukan ini muncul saat melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan, tentu kamu bakal merasa jengkel, bukan?
Umumya, cegukan ditandai dengan bunyi “hik” yang keluar tanpa disengaja dan berlangsung selama waktu tertentu.
Karena terasa mengganggu, seseorang akan langsung melakukan hal-hal yang bisa meredakan cegukan. Salah satunya adalah meminum air putih.
Sayangnya, saat puasa, kamu tentu tidak boleh makan dan minum hingga waktu berbuka tiba. Oleh karenanya, kamu perlu mengetahui cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa minum air.
Sejauh ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Melansir berbagai sumber terpercaya, intip penjelasan Bob di bawah ini!
Apa Penyebab Cegukan saat Puasa?
Cegukan bisa terjadi saat diafragma mendadak kejang. Diafragma sendiri adalah otot yang membantu pernapasan tubuh.
Ketika kejang, tubuh refleks menarik napas dan pita suara nantinya akan menutup. Pada momen ini, terjadilah cegukan.
Di samping gangguan pada kinerja tubuh, aktivitas sehari-hari bisa jadi penyebab seseorang mengalami cegukan, seperti:
- makan sahur secara berlebihan
- makan sahur terlalu cepat
- minum minuman berkarbonasi saat sahur
- banyak menelan udara
- asam lambung naik
- otak bereaksi terhadap emosi tertentu, seperti gugup, cemas, dan stres
Cara Menghilangkan Cegukan saat Puasa tanpa Minum
Berikut ini cara mengilangkan cegukan saat berpuasa.
1. Menahan Napas
Cara menghilangkan cegukan saat puasa pertama adalah dengan menahan napas. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Ambil napas dalam-dalam melalui hidung.
- Lalu, tahan selama kurang lebih 10 detik.
- Kemudian, embuskan pelan-pelan.
- Ulangi tiga langkah di atas sebanyak 3-4 kali.
- Setiap 20 menit, ulangi langkah-langkah di atas jika cegukan yang dialami tak kunjung mereda.
Baca Juga: Jangan Sampai Lengah. Hindari Kebiasaan-Kebiasaan Buruk Setelah Puasa Berikut Ini!
2. Bernapas dalam Kantong Kertas
Berikutnya, kamu bisa bernapas dalam kantong kertas sebagai cara mengatasi cegukan saat puasa.
Sangat disarankan untuk menggunakan kantong kertas kosong yang cukup tebal seperti paper bag. Inilah langkah-langkah yang perlu diketahui:
- Tempelkan leher paper bag ke area mulut dan hidung.
- Pastikan seluruh area mulut dan hidup sudah tertutupi oleh paper bag.
- Lalu, bernapaslah dalam paper bag.
Cara ini akan membuatmu menghirup karbon dioksida. Akibatnya, otot diafgrama yang sebelumnya berkontraksi nantinya akan melemas kembali.
Sebaiknya, hindari pengguna kantong plastik saat mengaplikasikan cara ini. Pasalnya, lembar plastiknya justru akan menempel di mulut dan hidup saat kamu mengambil napas.
3. Duduk Memeluk Lutut
Dua cara di atas masih belum berhasil mengatasi masalah cegukan kamu? Kamu bisa mempraktikkan cara menghilangkan cegukan saat puasa berikutnya.
Cara berikutnya adalah dengan duduk memeluk lulut. Bagaimana caranya? Coba intip langkah-langkah berikut ini:
- Duduk dengan posisi kedua kaki ditekut ke atas.
- Kemudian, peluk lulutmu seraya mencondongkan badan ke depan seperti akan meringkuk.
- Tahan posisinya selama kurang lebih 2 menit.
- Nantinya, posisi ini akan memberi tekanan di area diafragma. Alhasil, udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar.
4. Memijat Area Ulu Hati
Cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa minum air selanjutnya adalah memijat area ulu hati.
Pertama-tama, kamu hanya perlu memijat ulu hati secara perlahan. Ini karena otot-otot diafragma letaknya berada di bawah ulu hati atau atas perut.
Setelah dipijat, coba beri tekanan lembut di area tersebut dengan ujung jari. Lakukan langkah ini selama 20-30 detik.
5. Memijat Telapak Tangan
Selain memijat area ulu hati, kamu juga bisa memijat telapak untuk mengatasi masalah cegukan.
Caranya, tekan telapak tanganmu dengan ibu jari tangan satunya. Kamu juga bisa menekan telapak tangan bagian bawah ibu jari, yang terletak di antara ibu jari dan juga jari telunjuk.
Apabila tekanan di telapak tangan menimbulkan sedikit rasa sakit, hal tersebut mengindikasikan adanya gangguan yang memengaruhi sistem saraf. Lakukan beberapa kali agar cegukan bisa hilang sepenuhnya.
6. Memijat Bagian Leher
Salah satu metode yang efektif untuk menghentikan cegukan saat berpuasa adalah dengan melakukan pijatan lembut pada bagian leher.
Kamu dapat merasakan denyut nadi yang kuat di arteri karotis, dan dengan menempatkan kedua tangan di atasnya, lakukan pijatan dengan gerakan memutar leher berlawanan arah jarum jam selama sekitar 5 detik atau lebih sampai cegukan hilang.
Metode ini merangsang saraf vagus yang berperan dalam mengendalikan pernapasan, membantu mengatasi cegukan tanpa harus membatalkan ibadah puasa.
7. Menutup Kedua Telinga
Selanjutnya, kamu bisa menutup kedua telingamu untuk mengatasi cegukan yang dialami. Caranya sendiri terbilang sangat mudah dan sederhana.
Kamu hanya perlu menutup telinga dengan jari tangan selama kurang lebih 20-30 detik. Atau, kamu juga bisa menekan area lunak di bagian belakang cuping telinga, tepat di bawah pangkal tengkorak.
Langkah ini diyakni bisa mengirimkan sinyal rileks melalui saraf vagus. Saraf vagus adalah saraf yang terhubung ke diafragma sehingga nantinya cegukan akan hilang.
8. Menarik Lidah
Cara mengatasi cegukan saat puasa selanjutnya adalah dengan mencoba menarik lidahmu. Langkah ini bertujuan untuk membantu merangsang saraf dan otot yang ada di tenggorokan.
Untuk melakukannya, cukup pegang ujung lidah menggunakan tangan yang sudah dicuci bersih. Lalu, tarik lidah secara perlahan sebanyak 1-2 kali.
Lakukan cara ini beberapa kali hingga cegukan dirasa sudah mereda.
Baca Juga: Tips Sehat Saat Puasa Agar Tetap Bugar Beraktivitas
9. Melakukan Posisi Child Pose
Posisi Child Pose merupakan salah satu posisi dalam yoga.
Pose ini melibatkan meletakkan tubuh dalam posisi berlutut dengan kepala menghadap lantai, lalu meregangkan lengan ke depan sejauh mungkin sambil menjaga dada agar menempel pada lutut. Selama satu menit, berada dalam pose ini dapat membantu merilekskan otot-otot tubuh dan memungkinkan pernapasan yang lebih dalam.
Hal ini dapat membantu menghentikan cegukan dengan mengurangi ketegangan dalam tubuh dan mempromosikan relaksasi fisik.
10. Mengatur Suasana Hati
Kecemasan dan stres diketahui dapat menjadi pemicu atau memperburuk gejala cegukan. Saat berpuasa, mengatur suasana hati menjadi penting.
Cara menghentikan cegukan saat puasa yang terakhir ini melibatkan fokus pada hal-hal menenangkan, seperti memandang pemandangan alam yang indah atau mendengarkan musik yang menyenangkan.
Dengan merubah perhatian dari cegukan ke hal-hal yang lebih positif dan menenangkan, dapat secara tidak langsung mengurangi gejala cegukan.
Memiliki suasana hati yang baik dan tenang dapat membantu meredakan cegukan karena stres dan kecemasan yang berkurang, sehingga menciptakan keseimbangan emosi selama berpuasa.
Menginap di Bobobox saat Bulan Ramadan Tiba
Ingin mencoba hal-hal baru di bulan Ramadan tahun ini? Bagaimana jika kamu mencoba menginap di Bobobox terdekat yang ada di kotamu?
Hotel kapsul ini tentu bakal memberikan pengalaman yang berbeda dibanding menginap di akomodasi pada umumnya. Sebab, Bobobox punya teknologi super canggih untuk menunjang istirahatmu.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, cek di sini.
Foto utama oleh: Kyle Glenn via Unsplash