Bobobox.co.id — Bagi pencinta kucing, meninggalkan kucing peliharaanmu di rumah bisa membuatmu dilanda rasa cemas. Untuk itu, banyak pencinta kucing yang ingin membawa anabal kesayangan traveling bersama.
Walaupun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pasalnya, tak semua maskapai memberikan izin terhadap penumpang yang ingin membawa hewan peliharaannya untuk terbang termasuk kucing.
Jika kamu belum tahu cara-cara dalam membawa kucingmu traveling bersama di pesawat, simak penjelasan mengenai cara membawa kucing naik pesawat berikut ini.
Ini Dia Cara Membawa Kucing Naik Pesawat
1. Cek Informasi Maskapai
Cara membawa kucing naik pesawat pertama adalah mengecek terlebih dahulu informasi mengenai hewan pada tiap maskapai penerbangan. Pasalnya, setiap maskapai penerbangan tentu memiliki peraturannya masing-masing.
Tak semua mengizinkan para penumpangnya membawa hewan peliharaan. Ada beberapa maskapai penerbangan yang melarang namun tak sedikit di antaranya juga yang memberikan lampu hijau dengan persyaratan tertentu.
Untuk itu, ada baiknya jika kamu mulai dari sekarang melakukan pengecekan tersebut. Dengan mengaplikasikan cara membawa kucing naik pesawat ini, kamu bakal tahu maskapai yang memperbolehkanmu membawa anabulmu.
Jika sudah mengetahui maskapai yang memperbolehkan, kamu bisa memilih maskapai tersebut. Bahkan, kamu pun bisa menjadikan maskapai tersebut sebagai pilihan utama jika ingin terbang bersama anabul kesayangan.
2. Pilih Kargo atau Bagasi
Cara membawa kucing naik pesawat selanjutnya adalah memilih antara kargo atau bagasi. Kamu wajib menentukan apakah hewan peliharaanmu tersebut akan kamu tempatkan di bagasi dalam kabin atau kargo.
Kucing sendiri diperbolehkan untuk ditempatkan di keduanya. Hal tersebut berbeda dengan beberapa jenis hewan peliharaan lainnya. Beberapa hewan justru hanya diizinkan untuk ditempatkan di kargo saja.
Alasan keamanan dan kemungkinan mengganggu kenyamanan penumpang lain adalah faktor utamanya. Pilihan nanti akan jatuh di tanganmu apakah akan memilih jasa kargo yang jauh lebih murah dibanding bagasi.
Namun, prosedurnya mengharuskanmu untuk menyimpannya ke kargo minimal delapan jam sebelum keberangkatan. Di sisi lain, bagasi memberikan keuntungan di mana kamu bisa mengawasi peliharaan dengan mudah.
3. Lengkapi Surat-Surat
Sama seperti halnya sang majikan, hewan peliharaan yang hendak dibawa pun harus dilengkapi surat-surat yang diperlukan. Surat-surat tersebut haruslah kamu lengkapi jauh-jauh sebelum jadwal keberangkatan.
Persiapan yang di jauh-jauh hari bakal memudahkanmu jika ada surat yang perlu kamu siapkan secara mendadak. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan perlengkapan lainnya untuk terbang jauh lebih nyaman.
Beberapa surat yang perlu disiapkan dari cara membawa kucing naik pesawat antara lain:
- Surat keterangan dari dokter hewan. Hewan yang dibawa dinyatakan baik dan tidak mempunyai penyakit menular.
- Surat izin pengangkutan dari kantor karantina setempat.
- Surat pembebasan tanggung jawab (pada saat penerimaan di bandara).
Baca Juga: Menjadi Saksi Bisu Sejarah, Inilah 8 Bandara Tertua Di Dunia Yang Masih Beroperasi Hingga Kini
4. Sediakan Biaya Tambahan
Saat mengecek informasi dibolehkan atau tidaknya kucing untuk dibawa ke dalam pesawat, kamu pun bakal mengetahui biaya tambahan yang mesti dibayarkan. Biaya angkut hewan peliharaan ini pun berbeda-beda.
Setiap maskapai penerbangan mematok harga yang bebeda. Untuk itu, siapkanlah dana yang sesuai dengan bujet yang kamu alokasikan dan juga berdasarkan apakah kamu menempatkannya di bagasi atau kargo.
Ada yang perlu diingat dari cara membawa kucing naik pesawat ini. Saat membawanya di bagasi, biaya yang kamu bayarkan tak termasuk pelayananan bagasi penumpang dan akan dikenakan biaya khusus.
5. Gunakan Kandang yang Tepat
Selain mengecek informasi soal izin dan juga biaya membawa binatang peliharaan, cara membawa kucing naik pesawat lainnya adalah mengecek terlebih dahulu kandang yang tepat untuk digunakan bagi si kucing.
Pasalnya, sebagian besar maskapai penerbangan hanya menerima kandang bersisi keras. Meskipun begitu, beberapa maskapai lain masih menerima kandang bersisi lunak dengan merk-merk tertentu yang diizinkan.
Kamu pun perlu melapisi kandangnya dengan potty pad agar air seni dan kotoran hewan bisa terserap. Jangan lupa latih kucingmu keluar masuk kandang agar membantu kucing merasa nyaman dengan kandang sementaranya.
6. Lakukan Pemeriksaan sebelum Keberangkatan
Seperti yang disinggung sebelumnya, kamu wajib membawa bukti surat kesehatan untuk peliharaanmu. Untuk mendapatkannya, kamu perlu mendatangi dokter hewan terdekat sebagai salah satu caranya.
Surat tersebut berisi pernyataan bahwa peliharaanmu tersebut dalam kondisi sehat dan juga bebas dari parasit. Hal tersebut yang membuat binatang peliharaanmu tersebut diperbolehkan untuk berada di pesawat.
Beberapa vaksin juga akan diberikan pada peliharaanmu. Pada beberapa momen, dokter hewan akan menyaramkan penanaman microchip sebagai identitas dan memudahkan pencarian jika kucingmu hilang.
Baca Juga: Usia Ideal Bayi Untuk Naik Pesawat Dan Tips Berguna Lainnya
7. Jangan Beri Makan selama Perjalanan
Selama perjalanan jauh, ada hal yang perlu kamu perhatikan. Salah satunya adalah terkait makanan. Tak hanya sang majikan, ada hal yang perlu diperhatikan untuk makanan bagi anabul kesayangan selama di pesawat.
Bukannya memberi makanan, cara membawa kucing naik pesawat adalah tidak memberi makan pada kucing selama perjalanan. Perut yang kosong justru mengurangi risiko kucingmu mual dan muntah-muntah di dalam pesawat.
Namun, tak ada salahnya untuk membawa beberapa makana ringan untuk berjaga-jaga jika si kucing kelaparan. Di samping itu, jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
8. Berikan Sedatif dari Resep Dokter
Cara membawa kucing naik pesawat lainnya adalah memberikan obat sedaktif. Obat sedatif sendiri berguna untuk membuat kucing tenang dan membuat perjalananmu dengan pesawat jauh lebih tenang lagi.
Namun, untuk mendapatkannya, kamu membutuhkan resep dari dokter. Pasalnya, walau bisa kamu beli secara komersial, berkonsultasi dengan dokter bakal memastikan keamanan dari obat sedatif yang akan dipilih.
Tak hanya itu, memeriksanya ke dokter sendiri untuk memastikan bahwa sedatif cukup sehat untuk kucingnya. Dengan begitu, kesehatan hewan peliharaan kesayanganmu pun sudah cukup baik untuk dibius.
Baca Juga: Kamu Pelihara Kucing? Ketahuilah 7 Arti Posisi Ekor Kucing Berikut Ini
9. Manfaatkan Fernomon atau Bedung
Cara membawa kucing naik pesawat terakhir adalah memanfaatkan fernomon atau bedung. Keduanya menjadi pilihan realistis jika kamu takut akan dampak negatif dari penggunaan obat sedatif pada kucing kesayanganmu.
Kamu bisa menggunakan feromon untuk kucing peliharaan dengan meletakkan tisu pada kandang kucing. Selain itu, kamu pun bisa mencoba cara lain dengan menyemprotkan feromon agar mengurangi kegelisahan kucing.
Jika kucing peliharaanmu masih berukuran kecil, kamu bisa menggunakan bedung. Walaupun begitu, bedung pun bisa juga digunakan untuk kucing dewasa walaupun butuh usaha lebih karena ukurannya yang sudah besar.
Menginap dengan Nyaman dan Aman? Bobobox Jawabannya
Kenyamanan dan keamanan menjadi dua hal penting yang harus kamu perhitungkan dalam memesan sebuah penginapan. Dari sekian banyak penginapan, Bobobox adalah penginapan yang terdepan dalam menyediakan keduanya.
Penasaran ingin mencoba kenyamanan dan keamanan yang Bob maksud? Unduh aplikasi Bobobox di sini untuk pemesanan Pod-nya!
Header image: Tong Nguyen van via Unsplash