Tanggal 8 September dietatpkan oleh UNESCO sebagai hari literasi dunia. Hari peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melek huruf. Nah, untuk merayakan hari literasi dunia, berikut Bob kasih kamu rekomendasi buku untuk kamu baca.
24 Jam Bersama Gaspar – Sabda Armandio
Rayakan hari literasi dunia bersama novel detekfif karya Sabda Armandio. 24 Jam Bersama Gaspar menceritakan tentang seorang pemuda bernama Gaspar yang merencanakan pencurian bersama dengan beberapa orang kenalannya.
Meskipun bergaya detektif, jangan bayangkan membaca novel ini seperti membaca novel cerita Sherlock Holmes. Daya tarik dari novel ini justru adalah humor nyelenehnya yang akan membuat kamu tertawa sepanjang cerita.
Buku rekomendasi hari Literasi Dunia, A Man Called Ove – Frederik Backman
Novel debut penulis asal Swedia ini layak masuk ke dalam daftar bacaan kamu untuk merayakan hari literasi dunia. A Man Called Ove bercerita tentang seorang pria paruh baya bernama Ove.
Ia memiliki peringai yang keras dan sulit menjalin hubungan dengan orang lain. Namun, hal itu berubah setelah tetangga barunya masuk ke dalam kehidupan Ove. Ringan, menyentuh, dan indah. Itulah novel A Man Called Ove.
A Thousand Splendid Suns – Khaled Hosseini
A Thousand Splendid Suns merupakan novel kedua dari penulis The Kite Runner. Novel ini bercerita tentang dua orang wanita dengan status sosial yang berbeda, Mariam dan Laila, yang terpaksa harus menikahi satu pria yang sama.
Bertempat di Afganistan, novel ini mengangkat sejarah kelam saat masa perang dan dampaknya terhadap kehidupan mereka, terutama keluarga. Buku ini layak kamu baca untuk merayakan hari literasi dunia.
Buku rekomendasi hari Literasi Dunia, Amba – Laksmi Pamuntjak
Amba adalah novel debut dari Laksmi Pamuntjak. Novel yang harus kamu baca unutk merayakan hari literasi dunia ini bercerita tentang hubungan asmara Amba dan Bhisma.
Di tahun 1965, hubungan mereka terputus akibat ketegangan dan kekerasan politik setelah Peristiwa G30S di Kediri dan Yogya. Bhisma menghilang dan Amba pun mencarinya hanya untuk menemukan bahwa ia menghabiskan sisa hidupnya di pengasingan.
Bakat Menggonggong – Dea Anugrah
Buku kumpulan cerpen ini berisi cerita-cerita umum dalam hidup seperti masalah rumah tangga dan situasi hidup-mati dalam perang. Namun, gaya bercerita Dea Anugrah membuat cerita-cerita dalam buku ini menjadi tidak umum. Humor, satir, dan drama bisa kamu temukan dalam buku rekomendasi untuk hari literasi dunia ini.
Buku rekomendasi hari Literasi Dunia, Big Magic – Elizabeth Gilbert
Kreativitas adalah dunia yang penuh misteri. Baik itu menulis buku, membuat lagu, atau melukis, selalu ada tantangan dalam menyelesaikannya.
Untuk itulah diperlukan penanganan khusus untuk bisa membuat ide menjadi sesuatu yang nyata. Sebuah keajaiban mungkin. Melalui buku rekomnedasi untuk hari literasi dunia ini, Elizabeth Gilbert akan membawa kamu memahami dunia inspirasi yang penuh misteri, bagaimana kamu memahaminya dan menyikapinya.
Flowers for Algernon – Daniel Keyes
Buku ini merupakan novel sains fiksi yang bercerita tentang Charlie seseorang yang memiliki keterbatasan mental. Ia melakukan eksperimen untuk meningkatkan tingkat kejeniusan yang ia uji coba pada seekor tikus bernama Algernon.
Ia berhasil melakukannya hingga IQ-nya melampaui ilmuwan. Akan tetapi, perlahan kondisi Algernon semakin memburuk. Akankah hal yang sama terjadi pada Charlie?
Buku rekomendasi hari Literasi Dunia, Fragmen – Goenawan Mohamad
Goenawan Mohamad adalah seorang penyair sekaligus penemu dan editor dari majalah Tempo. Melalui Fragmen, Goenawan Mohamad mengeksplorasi puisi dengan gaya baru.
Sajak-sajak yang terkumpul di sini belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku yang beberapa di antaranya ditulis di tahun 2016. Jika kamu ingin bacaan yang ringan namun berbobot untuk hari literasi dunia, Fragmen bisa menjadi pilihan.
How to Fall in Love – Cecelia Ahern
Ingin tahu caranya jatuh cinta? Mungkin Cecelia Ahern bisa memberikan kamu jawabannya. Buku ini bercerita tentang Christine yang berjanji akan menunjukkan Adam pada ulang tahunnya yang ke-35 bahwa hidup memiliki makna.
Bermula dari dua orang asing, benih-benih cinta mulai muncul saat Christine berusaha untuk mengubah pikiran Adam dalam waktu dua minggu.
Buku rekomendasi hari Literasi Dunia, Looking for Alaska – John Green
Buku rekomendasi untuk hari literasi dunia ini bercerita tentang Miles Halter, seorang pemuda membosankan yang mencari sesuatu yang lebih menantang di Culver Creek Boarding School. Di sanalah ia bertemu Alaska Young, seorang wanita yang sangat berkebalikan dari Miles.
Orang-orang Oetimu – Felix K. Nesi
Novel rekomendasi untuk hari literasi dunia ini menggambarkan keadaan masyarakat Timor Barat dengan segala masalahnya, di mana gereja, negara, dan tentara berperan besar dalam kehidupan sosial. Novel ini memenangkan sayembara novel Dewan Kesenian Jakarta tahun 2018.
Petang Panjang di Central Park – Bondan Winarno
Bondan Winarno tidak hanya terkenal dengan jargon “maknyus”-nya. Sebelum muncul di televisi dalam acara Wisata Kuliner, ia merupakan seorang wartawan dan penulis cerita. Petang Panjang di Central Park adalah buk berisi kumpulan cerita pendeknya yang pernah terbit di media masa.
Sastra Pencerahan – Abdul Wachid B.S
Sastra tidak hanya hadir untuk dinikmati namun juga dikritisi. Karya sastra yang baik beriringan dengan kritik sastra yang baik pula. Akan tetapi, kritik sastra belum benar-benar membudaya di Indonesia. Itulah yang coba diangkat oleh Abdul Wachid B. S melalui kumpulan esaynya.
Buku rekomendasi hari Literasi Dunia, The Catcher in the Rye – J. D. Salinger
Buku yang wajib kamu baca untuk merayakan hari literasi dunia ini merupakan salah satu dari 100 novel klasik terbaik. Ceritanya berfokus pada Holden Caulfield, seorang anak remaja yang berontak.
Ia meninggalkan sekolahnya di Pennsylvania dan pergi menghilang di New York City selama tiga hari. Ketidakpedulian, identitas, kehilangan, dan depresi menjadi isu yang diangkat dari novel ini.
Buku rekomendasi hari Literasi Dunia, The Green Mile – Stephen King
Stephen King adalah seorang penulis horor dengan karya yang sangat banyak. Banyak bukunya yang sudah diadaptasi ke layar lebar seprti IT dan The Shining. The Green Mile juga merupakan salah satunya.
Novel ini bercerita tentang penjaga penjara bernama Paul Edgecombe yang bertemu dengan John Coffey, seorang tahanan hukuman mati yang menunjukkan empati dan perubahan untuk menjadi orang yang lebih baik.
Rayakan Hari Literasi Dunia di Bobobox
Bobobox adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Selain itu, desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati.
Nggak cuma itu, teknologi yang digunakan juga canggih. Untuk memesan kamar, kamu bisa melakukannya melalui aplikasi Bobobox. Aplikasi ini, selain untuk memesan, juga berfungsi sebagai kunci kamar, lho. Tinggal pindai saja QR code-nya. Untuk memberikan gambaran pengalaman menginap yang lebih nyata, yuk, keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak!
Header image: Alisa Anton via Unsplash
