Kulkas seringkali diandalkan untuk mendinginkan dan mengawetkan makanan dan minuman. Tak hanya itu, kebanyakan orang juga akan menyimpan buah dan sayur di kulkas agar terjaga kesegarannya sebelum dimakan atau dimasak.
Namun, tahukah kamu jika ada buah dan sayur yang tidak dianjurkan untuk disimpan dalam waktu yang lama di dalam kulkas? Alasannya cukup beragam, mulai dari bisa mengubah tekstur, hingga menghilangkan kandungan nutrisi yang ada pada buah dan sayur tersebut.
Penasaran apa saja buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas? Simak ulasan singkatnya berikut ini, ya!
Pisang
Dr. Jeffrey Brecht, seorang ahli fisiologi pascapanen, mengatakan bahwa pisang merupakan jenis buah tropis yang bisa sangat sensitif terhadap suhu dingin. Oleh karenanya, pisang merupakan salah satu jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas.
Memasukkan pisang ke dalam kulkas menyebabkan pisang cepat mengalami perubahan warna. Tak hanya itu, suhu dingin akan membuat kandungan vitamin C pada pisang menghilang dan membuat rasanya menjadi tidak lezat.
Untuk menjaga pisang tetap segar, bungkuslah batang pisang dengan plastik pembungkus (plastik wrap) dan simpanlah pada suhu ruangan. Plastik ini juga akan mencegah pisang melepaskan gas etilen, yang akan mempecepat proses pematangan.
Photo: @brett_jordan via Unsplash
Tomat
Tomat memiliki kulit tipis yang mudah kisut jika dibiarkan dalam suhu dingin terlalu lama. Hal tersebut menjadikan tomat sebagai salah satu jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences mengatakan bahwa tomat yang disimpan dalam suhu dingin dapat menyebabkan proses metilasi DNA. Metilasi ini merupakan proses yang bisa menguapkan senyawa organik dan memengaruhi rasa serta aroma pada tomat.
Karena itu, simpanlah tomat pada suhu ruangan dengan kondisi yang kering. Selain itu, jangan biarkan tomat terkena cahaya matahari langsung karena bisa membuat tomat menjadi cepat kering.
Photo: @frostroomhead via Unsplash
Alpukat
Sering menemukan alpukat yang keras sekalipun sudah jatuh dari pohonnya? Itu bukan karena alpukat belum matang, melainkan karena alpukat memang membutuhkan waktu 2 hingga 3 hari hingga memiliki daging yang lembut dan siap disantap.
Sama seperti pisang, alpukat juga memiliki gas etilen yang akan memicu proses pematangan saat sudah terlepas dari batangnya. Namun, dalam proses pematangannya, sebaiknya alpukat jangan disimpan di dalam kulkas atau suhu yang dingin.
Gas etilen yang berada pada suhu yang dingin akan melambat, sehingga membuat alpukat tidak cepat matang. Karenanya, alpukat menjadi salah satu jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas.
Photo: @kellysikkema via Unsplash
Kentang
Memiliki tekstur yang keras serta kandungan air sedikit tak menjadikan kentang cocok jika disimpan di dalam kulkas. Hal tersebut juga didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh United States Potato Board.
Penelitian tersebut menyatakan bahwa menyimpan kentang di kulkas bisa menyebabkan pati kentang berubah menjadi gula dengan rasa manis yang tidak enak. Itulah sebabnya kentang menjadi salah satu jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas.
Kentang akan sangat baik jika disimpan di tempat yang kering, sejuk, dan gelap. Kentang juga bisa bertahan sampai tiga minggu jika disimpan dalam kantung kertas.
Photo: @francogio via Unsplash
Semangka
Semangka memiliki banyak kandungan air dan akan terasa lebih segar bila disajikan dingin. Namun, ternyata semangka merupakan salah satu jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas, lho.
Faktanya, semangka memiliki kandungan antioksidan yang bisa pecah dan rusak jika berada dalam suhu yang dingin. Ya, kandungan antioksidan yang ada dalam semangka terdiri dari vitamin C, zaexanthin, lycopene, dan beta-karoten.
Zat tersebut sangat penting karena bisa menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel dalam tubuh. Zat tersebut juga bisa berfungsi sebagai antiaging dan sangat baik untuk kulit. Sayang banget ‘kan kalau zat tersebut hilang karena menaruh semangka di kulkas?
Photo: @amyshamblen via Unsplash
Dedaunan Rempah
Jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas selanjutnya adalah jenis sayuran berbentuk dedaunan rempah. Dedaunan rempah ini meliputi daun bawang, daun ketumbar, kemangi, seledri, daun salam, dan peterseli.
Dedaunan rempah ini akan menyerap aroma dari makanan lain yang ada di kulkas. Hal ini tentu menyebabkan aroma makanan lain tidak wangi lagi. Selain itu, dedaunan ini juga akan mudah layu jika disimpan di dalam kulkas.
Cara terbaik untuk menyimpan jenis sayuran ini adalah dengan memotong ujung akarnya, kemudian rendam bagian bawahnya dalam air bersih. Kemudian, simpan di tempat yang sejuk dan ambil secukupnya jika akan digunakan.
Photo: @pintando_la_luzz via Unsplash
Buah-Buahan Sitrus
Mirip dengan semangka, buah-buahan kelompok citrus/sitrus memiliki banyak kandungan air di dalamnya. Buah ini juga menjadi sumber vitamin C yang baik bagi tubuh. Karenanya, jeruk, lemon, limau merupakan salah satu jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas.
Buah-buahan tersebut lebih baik jika disimpan dalam keranjang buah yang disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Akan lebih baik lagi jika kelompok buah ini tidak terkena sinar matahari langsung dan berada dalam ruangan berventilasi baik.
Khusus untuk buah lemon, kamu bisa memerasnya terlebih dahulu jika tidak akan dikonsumsi dalam waktu dekat. Jus lemon akan membuat lemon lebih tahan lama dan terhindar dari rasa pahit karena busuk. Selain itu, memeras lemon terlebih dahulu juga akan memangkas waktu untuk mengonsumsinya di kemudian hari.
Photo: @eggbank via Unsplash
Itulah 7 jenis buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas. Jadi, jangan keliru lagi ya untuk menyimpan buah dan sayur tersebut di kulkas !
Staycation di Bobobox, yuk!
Buah dan sayur yang tidak boleh dimasukkan ke kulkas bertujuan untuk menjaga nutrisi serta kesegarannya. Ada juga lho hotel yang bisa menjaga hati dan pikiranmu agar tetap waras. Ya, Bobobox!
Bobobox merupakan hotel kapsul yang memiliki desain bergaya futuristik yang unik serta beragam fasilitas hi-tech yang menarik. Tak usah khawatir dengan masalah kesehatan, karena tim Bobobox selalu menjaga kebersihan dengan rutin melakukan pembersihan serta menyemprotkan disinfektan.
Pods-nya juga super nyaman, dengan fasilitas bersistem IoT yang terhubung dengan smartphone-mu. Kamu bisa mengatur lampu LED kamarmu sendiri, atau mendengarkan musik dengan audio yang terhubung dari ponselmu. Canggih, ‘kan?
Jangan lupa untuk ajak teman-temanmu ya, karena interior Bobobox juga instagrammable banget. Penasaran dengan interiornya? Jangan khawatir, kamu bisa melakukan virtual tour untuk melihat beragam fasilitas dan interior instagenic-nya Bobobox!
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, staycation di Bobobox dan pesan kamar di aplikasinya sekarang!
Header image: @eggbank via Unsplash
