Parfum menjadi barang wajib bagi setiap orang terutama untuk traveler. Terlebih, saat traveling, itinerary padat membuat kamu tentu begitu rentan dengan masalah produksi keringat berlebih. Bagi sebagian orang, produksi keringat berlebih sangat mengganggu, belum lagi ada rasa lengket dan tak jarang menjadi bau badan. Itulah mengapa parfum harus ada di dalam tas kapanpun dan di mana pun. Tapi, tahukah kamu ada banyak jenis parfum di pasaran?
Kamu juga perlu tahu jika di luar sana banyak jenis parfum. Tak jarang pula banyaknya jenis parfum ini membuat kamu bingung. Belum lagi, tidak semua jenis parfum cocok peruntukkannya. Karena faktor ketahanan setiap parfum berbeda-beda. Tentu familiar kan dengan beberapa nama jenis parfum seperti eau de toilette, eau de perfume, cologne, dan masih banyak lagi. Apa sih bedanya? Mengapa berbeda? Bob kasih tahu ya, apa sih yang membuat setiap jenis parfum ini berbeda.
Berkenalan dengan Identitas Parfum
Sebelumnya, perlu tahu juga jika setiap jenis parfum memiliki karakteristik wewangiannya. Tergantung dari komposisinya, komposisinya pun tidak sembarangan. Setiap parfum memiliki notes yang diperlukan untuk memadukan setiap bahannya. Setiap parfum memiliki tiga tingkatan notes yang nantinya menjadi identitas parfum tersebut. Tiga notes tersebut adalah top, middle, dan base notes.
Top Notes
Top notes pada parfum seperti “first impression” pada parfum tersebut. Jadi, saat kamu memakai parfum dan dirasa wewangiannya kurang kamu suka, jangan buru-buru memutuskan “hubungan” dengan parfum tersebut ya. Karena pada saat kamu mengenakan parfum, kamu akan mencium top notes dari parfum tersebut dan belum memunculkan karakter aslinya. Molekul top notes sendiri bersifat ringan sehingga cepat memudar. Namun, wewangiannya masih berpengaruh terhadap karakter asli parfum.
Top Notes yang umum dijumpai adalah kelompok sitrus, buah-buahan dan herbs.
Middle Notes
Middle notes memiliki peran yang signifikan. Disebut juga sebagai Heart Notes karena karakternya yang akan mengenalkan sifat asli parfum. Middle notes bertahan lebih lama daripada top notes. Namun, jika kamu sudah mencium aroma middle notes, nantinya kamu sudah tidak kaget dengan karakter asli parfum tersebut. Heart notes biasanya dijumpai dari kombinasi buah-buahan dan bunga. Kadang diberikan campuran aroma kayu manis, pala, dan kapulaga.
Base Notes
Base notes merupakajn karakter utama dari parfum yang kamu kenakan. Saat kamu sudah menemukan heart notes nya, maka kamu akan segera berjumpa dengan base notesnya. Kemudian kamu akan menemukan karakter asli dari parfum kamu. Base note biasanya lebih dominan, namun karakternya sudah bercampur dengan heart notes. Base notes sendiri memiliki peran penting, yaitu sebagai tameng utama untuk mempertahankan aroma parfum pada kulit saat top notes menguap.
Cedarwood, sandalwood, vanilla, amber, patchouli, oak dan musk biasanya menjadi wewangian andalan untuk base notes parfum.
Jenis-Jenis Parfum Dan Kadar Konsentratnya
Umumnya, jenis parfum terbagi menjadi lima, yaitu perfume atau extrait de perfume, eau de perfume atau EDP, eau de toilette atau EDT, eau de cologne atau cologne, dan yang terakhir eau fraiche. Setiap parfum memiliki kandungan konsentrat yang berbeda. Semakin besar kandungan konsentratnya, semakin tahan lama pula wewangiannya.
Perfume atau Extraite de Perfume
Perfume atau disebut juga sebagai extraite de perfume adalah jenis wewangian dengan konsentrat tertinggi, yakni sebanyak 20-30%. Ketahanannya pun tidak tanggung-tanggung, extraite de perfume dapat bertahan mulai dari 6 hingga 8 jam. Tergantung dari kualitas parfumnya itu sendiri. Semakin bagus kualitas wewangiannya di jenis extraite de perfume, semakin tahan lama pula wanginya. Jika kamu tipikal orang dengan produksi keringatnya berlebih dan senang jalan-jalan dengan itinerary padat, seharunya kamu cocok dengan jenis parfum satu ini.
Selain itu, bagi yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk menggunakan jenis parfum satu ini. Karena extraite de perfume mengandung alkohol sedikit daripada jenis parfum lainnya. Karena alkohol dapat membikin kulit menjadi kering bahkan iritasi. Jadi, jika kamu memiliki kulit sensitif, sisihkan kocek lebih untuk beli extraite de perfume ya! Karena hampir wewangian lain mengandung alkohol yang tinggi.
Eau de Perfume (EDP)
Bagi yang suka belanja parfum, pasti tidak asing dengan jenis parfum satu ini. Bahkan mungkin ada yang selalu membeli jenis parfum ini karena ketahanannya begitu lama. Wajar adanya mengapa eau de perfume atau akrab diketahui sebagai EDP ini ketahanannya maksimal. Pasalnya EDP memiliki konsentrat sebanyak 15-20% dan dapat bertahan mulai dari 4-5 jam pemakaian. Bahkan untuk beberapa parfum dengan kualitas terbaik, EDP bisa bertahan layaknya extraite de perfume yakni hingga 8 jam. Pssst! Ngomong-ngomong, konon katanya mendiang Putri Diana senang menggunakan EDP, lho!
Eau De Toilette (EDT)
Ada yang ketahanan parfumnya hampir seharian, ada pula yang ketahanannya di tahap medium. Eau de toilette, tentu tidak asing lagi bagi kamu pecinta parfum. Jika EDP dan perfume berpotensi mengharumkan tubuh kamu seharian, lain halnya dengan EDT. Kalau kamu tidak punya aktivitas padat dan kamu tidak perlu wewangian seharian penuh, kamu cukup menggunakan EDT. EDT sendiri mengandung konsentrat sebanyak 5-15%, dengan ketahanan selama 2-3 jam.
Untuk sebagian parfum EDT pun ada juga yang bisa bertahan hingga 4 jam, tergantung dari kualitas EDT itu sendiri. Sayang kan kalau kamu hanya bepergian beberapa jam namun memakai wewangian yang bertahan seharian. Mungkin EDT bisa jadi solusi untuk kamu yang memiliki ketahan medium. EDT juga bisa jadi alternatif untuk kamu yang ingin parfum yang tahan lama namun memiliki budget terbatas. Pasalnya, harga EDT tidak sebegitu mahal jika dibandingkan dengan EDP atau perfume loh!
Eau de Cologne (Cologne)
Eau de cologne atau cologne yang paling sering ditemui di pasaran. Biasanya ketahanan cologne berada jauh di antara jenis parfum lainnya seperti EDP dan EDT. Cologne biasanya hanya dapat bertahan 2 jam saja. Bahkan jika kualitas cologne tidak begitu bagus, hanya dapat bertahan sebelum 2 jam. Pasalnya, konsentrat yang terkandung di cologne hanya sekitar 2-4%, tergantung dari produksi cologne itu sendiri. Jika kamu butuh wewangian untuk menyegarkan tubuh, terlebih jika kamu butuh wewangian yang diperuntukkan daily perfume, cologne tepat untuk kamu. Ketahanan yang singkat dan wewangian segar memang cocok untuk kamu yang memiliki mobilitas rendah.
Eau Fraiche
Jenis yang paling terakhir ini, tipikal jenis parfum yang memiliki konsentrat terendah. Bisa dibilang Eau Fraiche ini adalah ‘penyegar’ tubuh saja. Total konsentrat pada eau fraiche sebesar 1-3% saja dan bahan sisanya adalah alkohol. Jangan heran jika kamu menggunakan eau fraiche, kamu hanya mendapat sensasi segar dan wewangian sesaat. Pasalnya, ketahanan eau fraiche hanya selama 1 hingga 2 jam saja. Ketahanan 2 jam pun berlaku untuk eau fraiche dengan kualitas terbaik.
Nah itu tadi berbagai jenis parfum yang perlu kamu tahu, ternyata ada banyak ya jenis parfum di pasaran. Pemakaiannya pun tergantung dengan kebutuhan kamu. Semoga infonya bermanfaat ya! Untuk kamu yang berencana traveling dengan budget terbatas, kamu bisa mencoba menginap di pods nih. Bobobox bisa menjadi solusi kamu untuk yang ingin menginap nyaman dengan harga terjangkau. Kamu pun bisa pesan pods dengan praktis melalui aplikasi Bobobox, cukup unduh melalui Apple Store dan Playstore. Yuk, Bob tunggu kamu di Bobobox!
Header image: Matthew Hamilton via Unsplash